Anda di halaman 1dari 4

VIVI NURDIANA 205120172

Proses Alokasi Perekonomian di Indonesia

Pengertian Proses Alokasi Fungsi proses alokasi

Suatu pergeseran sektor strategis penyumbang


Proses Pergeseran terjadi nilai tambah terbesar dalam GDP (Gross Domestic Berfokus pada sektor sektor
Product atau Produk Domestik Bruto) pembangunan negara

Perubahan permintaan dalam negeri Meningkatkan pertumbuhan


seiring peningkatan pendapatan maka Perubahan struktur perdagangan luar negeri titik ekonomi
terjadi penambahan atau perubahan perdagangan luar negeri akan satu pengaruhi oleh
pola permintaan masyarakat barang apa yang banyak diproduksi setiap negara Meningkatkan sumberdaya
yang lebih makmur melalui permintaan manusia
masyarakat yang cenderung pada barang barang
Perubahan sektor produksi domestik hasil industri
seiring dengan peningkatan
pendapatan suatu negara

Industri manufaktur di Indonesia


Pengertian industri manufaktur Menurut menteri kordinator Kondisi industri manufaktur Indonesia
adalah industri pengolahan, yaitu suatu perekonomian Indonesia, industri saat ini
usaha yang mengolah atau mengubah manufaktur dinilai lebih produktif dan MVA atau Manufacturing Value
bahan mentah menjadi barang jadi bisa memberikan efek berantai secara Added untuk industri manufaktur
ataupun barang setengah jadi yang luas sehingga mampu meningkatkan nilai Indonesia berada di posisi paling
mempunyai nilai tambah, yang tambah bahan baku, memperbanyak atas di antara negara ASEAN dengan
dilakukan secara mekanis dengan tenaga kerja, menghasilkan sumber pencapian sebesar 4,5%. Sedangkan
mesin, ataupun tanpa menggunakan devisa terbesar, serta penyumbang pajak secara global, manufaktur Indonesia
mesin dan bea cukai tebesar berada di peringkat ke-9 dari
seluruh negara di dunia.
Contoh industri manufaktur
Indonesia
1. Pembuatan mobil SMK karya anak
29.000
negeri
INDUSTRI MANUFAKTUR Jumlah perusahaan industri manufaktur
2. Produksi motor Honda di Cikarang
skala menengah dan besar pada tahun
2021

Perdagangan Internasional adalah


kegiatan jual beli barang atau jasa antara Contoh perdagangan internasional
satu negara dengan negara lainnya. Salah Nilai ekspor Indonesia Desember 2021 kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah
satu tujuan diadakannya perdagangan mencapai US$22,38 miliar atau sekitar kegiatan menjual barang atau jasa ke
internasional antara lain untuk Rp.3,355,756,440,000 (3.3 Triliun Rupiah) luar negeri. Sedangkan impor adalah
memperoleh keuntungan dari kegiatan kegiatan membeli barang atau jasa
tersebut dari luar
negeri

Faktor pendorong perdagangan Perdagangan Manfaat perdagangan internasional bagi


Internasional negara
Internasional Indonesia
1. Perbedaan sumberdaya alam - Sumber Devisa Selain
2. Perbedaan teknologi Selera - Memperluas lapangan perkerjaan
masyarakat yang tinggi - Menigkatkannya kualitas konsumsi
3. Penghematan biaya produksi - Menambah pasar dan keuntungan
- Peningkatan teknologi
Selain faktor diatas terdapat
beberapa faktor lain seperti : Dampak Negatif
- Untuk memenuhi kebutuhan barang - Memunculkan sifat konsumtif
dalam negeri - Ketergantungan terhadap negara lain
Dampak Positif
- Keinginan menjalin hubungan dengan - Melemahkan Rupiah
- Menambah hubungan harmonis
negara lain antar negara
- Keinginan untuk menungkatkan - Menambah lapangan perkerjaan
pedapatan negara - Mempermudah masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya
VIVI NURDIANA 205120172

KONSEP DAN ANALISIS SISTEM NERACA DI INDONESIA

NERACA PENDAPATAN IKHTISAR / RINGKASAN NERACA PEMERINTAH


NASIONAL NERACA (APBN)

Neraca pendapatan nasional adalah Ikhtisar yang menggambarkan Neraca pemerintah atau Laporan
matriks yang konsisten secara posisi harta, kewajiban, dan modal Keuangan Pemerintah Pusat adalah
internal tentang pendapatan, sendiri suatu badan usaha pada saat laporan pertanggungjawaban
konsumsi, produksi, perdagangan tertentu disebut neraca karena pelaksanaan Anggaran Pendapatan
luar negeri, dan akumulasi aset kenyataannya terjadi keseimbangan dan Belanja Negara (APBN) yang
ekonomi nasional. Neraca antara harta di satu pihak dengan terdiri dari Laporan realisasi
pendapatan nasional memiliki dua kewajiban dan modal di pihak lain anggaran, Neraca, Laporan arus kas
peran sentral : pengukuran aktivitas (balance sheet). dan Catatan atas laporan keuangan
ekonomi dan pengukuran Neraca menggambarkan posisi yang disusun sesuai dengan Standar
kesejahteraan atau kemajuan keuangan suatu entitas pelaporan Akuntansi Pemerintah.
ekonomi. Dalam arti penting, peran mengenai aset, kewajiban, dan
kedua adalah satu, karena kegiatan ekuitas pada tanggal tertentu.
ekonomi memperoleh Unsur yang dicakup oleh neraca
Komponen laporan keuangan
rasionalitasnya dari manfaat terdiri dari aset, kewajiban, dan
Pemerintah
sosialnya. ekuitas.
1. Laporan Pelaksanaan Anggaran
Yang terdiri dari Laporanrealisasi
Peran Neraca Pendapatan Nasional Anggaran (LRA)danLaporan
bagi Perekonomian & Pemerintah NERACA PEMBAYARAN Perubahan SA.L
1.mereka memberikan perkiraan yang (BOP) 2. Laporan Keuangan
sangat baik tentang sumber daya Yang terdiri dari Neraca, Laporan
yang tersedia dan output aktual Operasional (LO),
negara. Laporanperubahan Ekuitas
2.keseimbangan pendapatan nasional
Neraca pembayaran (balance of (LPE),dan Laporan Arus Kas (LAK).
memberikan pemahaman yang tepat
payment /BOP) adalah catatan yang 3. Catatan Atas Laporan Keuangan
tentang keadaan permintaan,
dilakukan secara sistemik atas Adapun laporan keuangan yang
penawaran, dan inflasi ekonomi
keseluruhan transaksi ekonomi yang dimaksud yaitu Realisasi
nasional saat ini.
dilakukan oleh suatu negara dengan Anggaran, Laporan Perubahan
3.kerangka pendapatan nasional telah
negara lain yang berupa perdagangan
terbukti menjadi dasar yang berguna SAL, Laporan Operasional,
barang dan jasa, transfer keuangan, dan
untuk jangka panjang kegiatan Laporan Perubahan Ekuitas,
moneter antara penduduk Indonesia
ekonomi untuk perencanaan bisnis Neraca, dan Laporan Arus Kas.
dengan penduduk luar negeri selama
dan pemerintah di cakrawala multi-
satu periode tertentu.
tahun.

KOMPONEN NERACA PEMBAYARAN


1. Neraca Lalu Lintas Moneter
FUNGSI NERACA PEMBAYARAN 2. Neraca Perdagangan
 Sebagai data-data keuangan 3. Neraca Lalu Lintas Modal
internasional. TUJUAN TRANSAKSI PEMBAYARAN 4. Neraca Hasil Modal
1.Untuk Mengetahui Keadaan 5. Neraca Jasa
 Sebagai bahan pemerintah dalam
mengambil keputusan di bidang Perekonomian Dalam Hubungan
Internasional Suatu Negara
perdagangan internasional.
 Sebagai bahan pemerintah dalam 2.Untuk Mengetahui Sumber Daya yang
Ada Di Setiap Negara JENIS - JENIS NERACA PEMBAYARAN
membuat keputusan atau kebijakan
moneter yang dilaksanakan oleh 3.Untuk Mengetahui Besarnya Anggaran a.Neraca Pembayaran Defisit
Devisa yang Diperlukan Dalam b.Neraca pembayaran surplus
suatu negara.
 Sebagai alat untuk mengukur atau Transaksi Ekonomi Internasional c. Neraca Pembayaran Seimbang
4.Untuk Mengetahui Langkah-Langkah
menilai keadaan ekonomi yang
berhubungan dengan transaksi yang Harus Diambil Dalam Bidang
Transaksi Ekonomi
ekonomi internasional dari suatu
negara 5.Untuk Mengetahui Permasalahan
TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN
Ekonomi Dalam Negeri yang Ada Pada
 Sebagai alat untuk mencatat anggaran a. Transaksi Berjalan (Current Account)
yang akan dikeluarkan dalam Suatu Negara
b. Transaksi Modal
transaksi internasional c. Transaksi Finansial
VIVI NURDIANA 205120172

PERAN DAN PELAKU EKONOMI


INDONESIA

Peran BUMN, BUMS sepanjang Sejarah Perekonomian Indonesia Perbedaan Sifat BUMN, BUMS dan Koperasi

BUMN BUMN

1.Memberikan Pelayanan kepada Masyarakat BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero :
2.Mencegah Timbulnya Monopoli
3.Sumber Penerimaan Negara 1. Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya
4.Memperluas Lapangan Pekerjaan dimiliki oleh pemerintah.
2. Perum adalah perjan yang sudah dirubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi
pelayanan tetapi sudah profit oriented.
3. Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau
BUMS Daerah.
1.Membuka Cabang Produksi
2.Membantu Ekspor Nonmigas
3.Mengelola Sumber Daya Alam BUMS
4.Membuka Lapangan Pekerjaan
Beberapa jenis BUMS yang ada di Indonesia :

1.Perusahaan persekutuan (partnership) adalah perusahaan yang memiliki 2


pentingnya peranan UMKM dan Koperasi dalam perekonomian Indonesia
pemodal atau lebih.
2.Perusahaan Perseroan Perusahaaaan perseroan, adalah perusahaan yang
semua modalnya berbentuk saham, yang jenis peredarannya tergantung
jenis saham tersebut. Perusahaan perseroan dikelola secara profesional.
UMKM
3.Yayasan Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan
1.UMKM telah berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia yaitu perusahaan karena tidak mencari keuntungan.
61,97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp8.500 triliun
di tahun 2020.
2.UMKM telah menyerap kredit terbesar di tahun 2018 kurang lebih
sebesar Rp1 triliun. KOPERASI
3.UMKM sukses menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.
yakni sekitar 97% dari daya serap dunia usaha di tahun 2020. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.
Jumlah UMKM yang banyak berbanding lurus dengan modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut :
menyebarnya lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga UMKM
memiliki andil besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia. 1. Simpanan Pokok
2. Simpanan khusus/lain-lain
3. Simpanan Wajib
4. Dana Cadangan
KOPERASI 5. Hibah

1.Koperasi mampu mengembangkan kegiatan usaha masyarakat.


2.Koperasi dapat meningkatkan pendapatan anggota.
3.Koperasi dapat menurunkan jumlah pengangguran.
4.Koperasi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
5.Koperasi dapat mencerdaskan bangsa dengan berbagai kegiatan di
Analisis kebijakan Ekonomi yang relevan
bidang material atau jasa.

Untuk mengatasi kegagalan pasar (market failure) seperti kekakuan harga, monopoli, dan eksternalitas yang merugikan maka peran pemerintah
sangat diperlukan dalam perekonomian suatu negara. Peranan ini dapat dilakukan dalam bentuk intervensi secara laungsung maupun tidak

langsung. Berikut adalah intervensi pemerintah secara langsung dan tidak langsung :

1.Penetapan Harga Minimum (floor price) 3.Penetapan Pajak


Penetapan harga minimum atau harga dasar yang dilakukan oleh Kebijakan penetapan pajak dilakukan oleh pemerintah dengan
pemerintah bertujuan untuk melindungi produsen, terutama cara mengenakan pajak yang berbeda-beda untuk berbagai
untuk produk dasar pertanian. komoditas.
2.Penetapan Harga Maksimum (ceiling price) 4.Pemberian Subsidi
Penetapan harga maksimum atau Harga Eceran Tertinggi  (HET) Pemerintah dapat melakukan intervensi atau campur tangan
yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk melindungi dalam pembentukan harga pasar yaitu melalui pemberian subsidi.
konsumen.
Subsidi biasanya diberikan pemerintah kepada perusahaan-
VIVI NURDIANA 205120172

PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF

Ekonomi Inklusif Definisi dan Konsep Ekonomi Inklusif Konsep Pembangunan Ekonomi
inklusif
Pembangunan ekonomi yang konsep pembangunan ekonomi
menciptakan akses dan kesempatan inklusif akan mengupayakan adanya
yang luas bagi seluruh lapisan Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi harus dapat kebijakan afirmatif dalam setiap
masyarakat secara berkeadilan, memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya kebijakan yang diambil negara.
meningkatkan kesejahteraan, serta pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan. Dalam konsep ini sebuah
mengurangi kesenjangan antar Penabulu meyakini bahwa pembangunan ekonomi harus pertumbuhan harus merupakan
kelompok dan wilayah. dilaksanakan secara berkelanjutan dan inklusif. pertumbuhan yang mampu
menciptakan kesempatan ekonomi
bagi penduduk miskin.

strategi pembangunan inklusif Indonesia menjelaskan indeks pembangunan inklusif

Pilar I
Pembangunan Inklusif Indonesia
Pertumbuhan Dan Perkembangan

Sebelum orde baru strategi pembangunan di Indonesia secara


teori telah di arahkan pada usaha pencapaian laju
 Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu syarat
pertumbuhan  ekonomi yang tinggi. Namun kenyataannya
mutlak sebuah pembangunan ekonomi yang inklusif. Pertumbuhan
nampak adanya kecenderungan lebih menitik beratkan pada
ekonomi menggambarkan aktivitas ekonomi ataupun pemenuhan
tujuan-tujuan politik dan kurang memperhatikan
kebutuhan sehari-hari di masyarakat.
pembangunan ekonomi. Sedangkan pada awal Orde Baru,
 Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian tidak lepas dari
strategi pembangunan di Indonesia lebih di arahkan pada
demografi ketenagakerjaan di suatu wilayah. Semakin luas
tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang
kesempatan kerja suatu wilayah, pertumbuhan dan perkembangan
mendasar, terutama usaha-usaha untuk menekan laju inflasi
ekonomi akan semakin meningkat. Kesempatan kerja yang luas secara
yang sangat tinggi (Hyper Inflasi). Strategi-strategi tersebut
langsung meningkatkan tingkat produktivitas dan berpengaruh pada
kemudian di pertegas dengan ditetapkan sasaran-sasaran dan
tingkat pembangunan ekonomi.
titik berat setiap Repelita.

Pilar II
Pemerataan Pendapatan Dan Pengurangan
Repelita Kemiskinan
Repelita
REPELITA II : Meletakkan
REPELITA I    :      Meletakkan
titik berat pada sektor  Karena pembangunan ekonomi inklusif harus memastikan adanya
titik berat pada sektor
pertanian dengan pemerataan ekonomi ke seluruh lapisan masyarakat, ketimpangan
pertanian dan industri yang
meningkatkan industri yang dari sisi pendapatan, gender, maupun wilayah harus dihapuskan.
mendukung sektor mengolah bahan mentah
pertanian meletakkan  Pengentasan kemiskinan merupakan syarat cukup pembangunan
menjadi bahan baku ekonomi yang inklusif. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang disertai
landasan yang kuat bagi meletakkan landasan yang angka kemiskinan yang tinggi membuat pertumbuhan itu sendiri tidak
tahap selanjutnya. kuat bagi tahap selanjutnya. berkelanjutan.

Pilar III
Perluasan Akses Dan Kesempatan
Repelita

REPELITA III : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian


menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang  Perluasan akses dan kesempatan ini ditandai dengan sumber daya
mengolah bahan baku menjadi barang jadi meletakkan landasan manusia yang lebih berkualitas dan sejahtera yang di kemudian hari
yang kuat bagi tahap selanjutnya. dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih tinggi
REPELITA  IV :  Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan inklusif.
untuk melanjutkan usaha-usaha mrnuju swasembada pangan  Akses terhadap infrastruktur yang lebih luas menunjukkan sebuah
dengan meningkatkan industrI yang meningkatkan industri yang pembangunan yang sudah lebih merata juga memudahkan kelompok
dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industrI masyarakat yang relatif tertinggal untuk mengejar laju pertumbuhan
ringan yang akan terus dikembangkan dalam Repelita-repelita ekonomi. Perluasan akses tidak lepas dari ketersediaan infrastruktur
selanjutnya meletakkan landasan yang kuat bagi tahap dasar yang mapan.
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai