DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9 :
EKA YULINA (205120142)
RISTY (205120168)
MUKSIN SIDIK (205120174)
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah s.w.t yang telah memberi
rahmat,taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
sejarah pemikiran ekonomi islam dengan judul (TANGGUNG JAWAB SOSIAL PELAKU
EKONOMI TERHADAP LINGKUNGAN ) sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Akhirnya penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya
bagi mahasiswa UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PALU. Penulis yakin dalam penulisan
makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan penulis dan hal itu sekaligus menjadi koreksi
bagi penulis agar dapat memperbaiki penulisan ini.
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN .................................................................................................................
II
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia dikenal sebagai makhluk multidimensi, namun berdasarkan pendekatan
ekologis, manusia secara hakiki makhluk lingkungan (homo ecologies). Pada posisi seperti itu,
manusia adalah makhluk yang memiliki kecendrungan untuk selalu mencoba untuk mengerti
akan lingkungannya. Kecendrungan seperti ini menjadi salah satu ciri utama manusia sebagai
makhluk yang berakal. Walaupun dengan akalnya (manusia bisa menalar mana yang baik dan
mana yang buruk) ia tidak selalu melaksanakan hasil pertimbangan akalnya, sebab sering juga
pertimbangan akal kalah dengan pertimbangan situasi dan kondisi lingkungan. Sebab apabila
situasi dan kondisi lingkungan memungkinkan untuk diekploitasi, maka disitulah nalar sengaja
dikalahkan.
Beragam bencana yang melanda bangsa di dunia, tanpa terkecuali Indonesia selama ini
adalah akibat dampak kejahatan yang dilakukan oleh manusia baik secara individu maupun
serikat, sebagai user atau pengguna lingungan. Kemerosotan lingkungan hidup disekitar kita
terutama sekarang ini semakin terasa, peran perusahaan sebagai pelaku proses produksi yang
melakukan ekploitasi dan sumber daya sangatlah besar. Karena itu untuk menekan semakin
parahnya kemerosotan lingkungan hidup ini maka pelaku bisnis dituntut untuk melaksanakan
suatu kegiatan yang tidak hanya mencari keuntungan semata,tetapi lebih memperhatikan
kelangsungan hidup, kelestarian alam dan social ekonomi masyarkat disekitar tempat
beroprasinya bisnis tersebut melalui suatu kaidah tanggung jawab social.
Pembahasan ini menjadi penting sebab banyak terjadi permasalahan lingkungan baik
pencemaran dan ekploitasi yang tidak bertanggung jawab dilakukan oleh pelaku bisnis.
Meskipun hanya terbatas pada pelaku bisnis sebagai subyek kajian namun kajian ini diharapkan
bermanfaat secara umum terlebih tentang cara bagaimana seharusnya manusia memanfaatkan
dan memakmurkan lingkungan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, beberapa hal bias di simpulkan sebagai berikut: