ETIKA BISNIS
“ETIKA BISNIS DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN”
Yuli Maiman
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................3
1.3 Tujuan Masalah....................................................................................................3
BAB II............................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
2.1 Pengertian Etika Bisnis, Lingkungan Dan Resiko Lingkungan...........................5
2.2 Pengaruh Risiko Lingkungan Terhadap Perusahaan............................................6
2.3 Industri Dan Perusakan Lingkungan....................................................................7
2.4 Sumber Polusi Udara...........................................................................................9
2.6 Kasus dannSolusi...............................................................................................11
b. Solusi....................................................................................................................12
BAB III........................................................................................................................14
PENUTUP....................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................14
3.2 Saran...................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Ada biaya sosial (cost social) yang harus ditanggung oleh sebuah
perusahaan dalam rangka menciptakan terbentuknya tata kondisi lingkungan
(environment) sesuai dengan yang diharapkan bersama. Yang akan dikaji dan
dibahas disini adalah menyangkut dengan resikolingkungan yang timbul yang
selanjutnya telah membawa pihak perusahaan terlibat secara serius untuk terlibat
dalam usaha menyelesikan persoalan lingkungan.
1
Etika lingkungan disini tidak hanya membicarakan mengenai perilaku
manusia terhadap alam, namun berbicara mengenai relasi diantara semua
kehidupan alam semesta, antara manusia dengan manusia yang
mempunyai dampak terhadap alam, dan antara manusia dengan makhluk lain
atau dengan alam secara keseluruhan, termasuk dengan kebijakan politik
dan ekonomi yang berhubungan atau berdampak langsung atau tidak
dengan alam.
Keadaan planet bumi yang berumur milyaran tahun bahkan lebih ini telah
mengalami kecacatan lingkungan. Lingkungan alam, terutama hutan yang
berfungsi sebagai penyeimbang alam telah gagal dikelola dengan baik oleh
manusia. Manusia selalu mengabaikan kesehatan hutan dimuka bumi ini dengan
selalu menggeruk dan mengeksploitasi alam secara ganas. Padahal kesehatan
hutan meruapkan jaminan atau aset dari terpenuhinya kebutuhan manusia dalam
waktu yang lama. Seperti halnya menyediakan O² (oksigen)untuk manusia
bernafas,menyiman sumber air bersih, menyerap CO² (karbondioksida), menyerap
polusi udara, memproduksi P3 (pangan, papan, dan pakan), menyediakan berbagai
macam obat herbal, dan lain sebagainya.
Melihat keadaan bumi yang semakin renta dan kerusakan lingkungan alam
yang semakin nyata, muncullah beberapa peringatan secara global yang
2
diperingati di setiap tahunnya. Seperti, “Hari Hutan Sedunia” yang diperingati
setiap tanggal 21 maret yang bertujuan untuk memperingatkan manusia tentang
betapa penting-nya hutan untuk keberlangsungan hidup. “Hari Lingkungan
Hidup” yang diperingati setiap tanggal 5 juni yang bertujuan untuk
memperingatkan manusia untuk berhati-hati dalam memanfaatkan sumber daya
alam di bumi. Juga “Hari Bumi” yang diperingati setiap tanggal 22 April yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan cara pandang manusia terhadap
kesehatan bumi.
3
4. Untuk mengetahui sumber polusi udara pada etika bisnis dan pengrusakan
lingkungan
5. Untuk mengetahui solusi dalam menyelesaikan masalah risiko
pengrusakan lingkungan
6. Untuk mengetahui contoh kasus etika bisnis dan pengrusakan lingkungan
yang disertai solusinya
4
BAB II
PEMBAHASAN
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika,
yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan
dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang
berlaku.
Lingkungan adalah segala hal yang berada dilar organisasi dan selama ini
dianggap member pengaruh pada mereka yang terlibat di sekitar lingkungan
tersebut. Secara umum lingkungan ada 2 (dua), yaitu lingkungan internal dan
lingkungan eksternal. Kedua bentuk lingkungan tersebut bersifat saling terkait
satu sama lainnya. Lingkungan eksternal bisa mempengaruhi lingkungan internal,
5
dan lingkungan internal berusaha menyerap serta memfilter setiap informasi yang
masuk dari lingkungan eksternal. Hasil dari serapan tersebut akhirnyamembentuk
suatu model lingkungan yang bersifat mengapresiasi setiap perubahan secara
sistematis dan bertahap.
6
pandangan dan perilaku manusia terhadap lingkungan. Dalam hal ini terdapat
beberapa teori yang dikenal dalam melihat hubungan manusia dengan alam yaitu
teori antroposentrisme, biosentrisme, dan ekosentrisme. Ketiga teori ini memiliki
cara pandang yang berbeda tentang manusia dan alam, serta hubungan manusia
dengan alam
7
2.3 Industri Dan Perusakan Lingkungan
8
lingkunga sekitar, seperti sungai, laut dan lain sebagainya. Sehingga masyarakat
yang ingin minum air sungai telah tercemar, termasuk matinya ikan-ikan yang
biasa dapat ditangkap disungai tersebut menjadi sulit untuk ditemukan. Sektor
pehotelan dan real estate telah menimbulkan dampak tajam pada perusahaan
lingkungan. Seperti pada pembangunan perumahan dengan membeli tanah
persawahan masyarakat, sehingga dnegan begitu hasil produksi padi juga terjadi
penurunan. Pemabngunan vila di kawasan puncak juga telah meyebabkan pohon-
pohon ditebang, sehingga ini berakibat pada berkurangnya debit air ditanah.
9
2.4 Sumber Polusi Udara
a. Timbal. Timbal adalah salah satu sumber polusi udara yang bersumber
dari pembuangan bahan bakar kendaraan bermotor, cat, dan sejenisnya.
Dan timbal mampuh memberi pengaruh pada kesehatan seperti
mempengaruhi urat saraf, jantung gijal.
b. Partikal. Partikel yang menyebar diudara menjadi salah satu
penyebabpendukung timbulnya polusi diudara. Sumber partikel berasal
dari emisi bahan bakar seperti buangan dari proses industri, polusi dari
berbagai pembakaran sampah, aktivitas rumah tangga dalam bidang
memasak, dan berbagai aktivitas home industri lainnya.
c. Nitrogen Dioksida. Nitrogen dioksida atau NO2 merupakan pencemaran
sumber dari aktivitas lalu lintas di jalanan. Dengan tingkat kepadatan
lalulintas yang begitu tinggi maka jumlah NO2 yang dihasilkan juga
terjadi yaitu bisa mengakibatkan kejang-kejang kesulitan bernafas,bahkan
bisa meyebabkan pembengkakan pada paru-paru.
d. Karbon monoksida. Karbon monoksida atau CO merupakan salah satu
sumber pencemaran udara yang bersumber daripembakaran kendaraan dan
hutan yang berlangsung secara tidak sempurna.para perokok juga
dianggap mereka yang menikmati CO.
e. Hidrokarbon. Hidrokarbon yang mudah menguap(VHC), dengan adanya
sinar mata hari dapat berekaksi dengan NOx untuk membentuk
ozon(susunan zat pencemar kedua). Adalah sulit untuk membuat suatu
penyamarataan tentang pengaruh kesehatan dari VHC karena merupakan
senyawa khusus. Dicurigai dapat menyebabkan kanker (carsinogen)
10
f. Ozon. Posisi ozon beraada diketinggian 30km diatas bumi. Fungsi ozon
menjadi penting, karena ia berfungsi sebagai pelindung bumi dari sinar
ultraciolet UV-B jika lapisan ozon menipis maka sinar ultraviolet tersebut
akan bisa langsung menyerang bumi, maka inisangat berbahaya bagi
kesehatan terutama kesehatan kulit.
11
2.6 Kasus dannSolusi
a. Kasus
Bahkan bagi pemilik keuntungan yang diraih akan menjadi dana yang bisa
dipakai untuk, memperluas pabrik, dan berbagai penyediaansarana fasilitas
lainnya yang selama ini belum tersedia. Bagi karyawan juga bisa mendapatkan
bonus karena perusahaan akan memperoleh keuntungan yang besar.
Namun ada persoalan lain yang dihadapi untuk membuang limbah pabrik
manajemen perushaan yaitu tingkat pencemaran air sungai yang selama ini
dipakai untuk membuang limbah pabrik.para warga sekitar mengeluh termasuk
mereka yang selama ini tergantung pada air sungai untuk dipakai sebagai
kebutuhan sehari haritidak bisa dipakai lagi.sehingga otomatis kerugianwarga atas
aktivitas pabrik sangat dirasakanapalagi sejauh ini PT Tekstil Sejahtera Alam
12
sampai sejauh ini belum memiliki alat yang paling efektif untuk menfilter atau
menetralisir pembuangan limbah pabrik secara modren.
b. Solusi
Berdasarkan kasus diatas solusi yang bernilai etika bisnis yang dapat
diberikan adalah
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
14
2. Pemanfaatan sumber daya alam harus dimanfaatkan secara bijak dan
penuh tanggung jawab sehingga tidak merusak Lingkungan sekitar.
3. Membangun pabrik jauh dari pemukiman masyarakat
4. Menciptakan pembuangan limbah dengan menggunakan alat yang baik
dan tidak menggangu kehidupan masyarakat sekitar
15
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi Irham, 2017. Etika Bisnis Teori, Kasus, dan Solusi. Alfabeta, Bandung
16