عَـبـ
ـَاـذ كـ ِاـ َنـقفـ
سـح
ُـ ٰ َْـَـنب تـ ٰـَاـ َذـهـ ِٰـاًـ َلـطبـ
خـ
ْـَـقَلـ ِْـَـرَـْأٱـلوـ
ضـ اَـن َّـبـرـ َـاـمـ ٰـ َِٰـٱ ّلـ َوـم
تـ
س خـقـ
ِـ َْـلـ ُـَـوَرـ ّ َفـتكيـنوـ ِـفـىـ جـ
ِـ ُْوـنبهم َـ َ َٰوـلـعـىـ َُُـًـقاوعـدـ ُـ ْ َُـ َوركذيـنـ َـَـ ّهٱـلـ ًٰـاـ َِمـيقـ ِـ َيـ َذّـٱلـنـ
ِاَـرٱّلـنـ
yang artinya : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda (Kebesaran Allah) bagi kalangan ulul albab (orang-orang yang berakal), (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
IPTEKS dalam
Pandangan
Islam
Ilmu dalam Islam diartikan sebagai segala pengetahuan
yang dapat menjelaskan / memberi kejelasan terhadap
segala sesuatu yang dihadapi atau dibutuhkan oleh
manusia baik dalam kapasitasnya sebagai hamba
ataupun khalifah Allah. Sumber ilmu dalam pandangan
Islam adalah berasal dari wahyu, pemikiran (akal),
serta pengalaman manusia.
Lanjutan...
Dalam pandangan Islam, menurut hukum asalnya segala sesuatu itu mubah
termasuk segala apa yang disajikan berbagai peradaban, semua tidak ada yang
haram kecuali jika terdapat nash atau dalil yang tegas dan pasti, karena Islam
bukan agama yang sempit. Adapun peradaban modern yang begitu luas
memasyarakatkan produk-produk teknologi canggih seperti televisi vidio
alatalat komunikasi dan barang-barang mewah lainnya serta menawarkan aneka
jenis hiburan bagi tiap orang tua, muda atau anak-anak yang tentunya alat-alat
itu tidak bertanggung jawab atas apa yang diakibatkannya, tetapi menjadi
tanggung jawab manusia yang menggunakan dan mengopersionalkannya.
Produk iptek ada yang bermanfaat manakala manusia menggunakan dengan baik
dan tepat dan dapat pula mendatangkan dosa dan malapetaka manakala
digunakannya untuk mengumbar hawa nafsu dan kesenangan semata.
Lanjutan...
Islam tidak menghambat kemajuan Ipteks, tidak anti produk teknologi, tidak akan bertentangan
dengan teori-teori pemikiran modern yang teratur dan lurus, asalkan dengan analisa-analisa yang
teliti, obyektif, dan tidak bertentangan dengan dasar Al-Qur'an.
IPTEKS dan
Iman
dengan pemahaman atas memikirkan perihal untuk mengembangkan salah satu pilar penting
IPTEKS kesadaran atas pembentukan, susunan dan Etos keilmuwan perlu kemajuan suatu bangsa
kemahaEsa-an Allah evolusi alam semesta senantiasa diciptakan adalah bergantung pada
semakin mempertebal iman dalam tinjauan astronomi stabilitas yang dinamis kemajuan penguasaan
sehingga menuntut ilmu merupakan cara mengenal dalam kehidupan terhadap ilmu dan
menjadi kewajiban bagi kekuasaan Allah yang pada bernegara. melalui keadaan teknologi. ilmu dan
manusia. dengan menuntut gilirannya akan memperkuat yang stabil itu proses- teknologi membawa bangsa
ilmu berarti manusia Aqidah. proses mempertajam kederajat kemuliaan,
memanfaatkan semua pikiran, memperluas kebahagiaan dan
anugerah fasilitas akal dan pandangan syiar ilmu, kekuasaan
alam semesta. menciptakan buah pikiran
dan menggerakkan aktivitas
memajukan IPTEK dapat
Ayat Al - Qur'an
terkait IPTEKS
- QS. Al-`Alaq 1-5 menyuruh manusia untuk membaca, menulis, melakukan penelitian
dengan dilandasi iman dan akhlak yang mulia.
- QS. Al-Ghasiyah, ayat 17-20, perintah untuk melakukan penelitian secara jelas.
- QS. Yunus Ayat 101
- QS. Al-Baqarah Ayat 164
- QS. Ar-Rahman ayat 33
- QS. Al-Mulk Ayat 19
- QS. Al-Hadid Ayat 25
- QS. Yunus Ayat 101
Terima kasih