DRAMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan
kemudahan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari tugas ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat mata
kuliah Kajian & Apresiasi Drama. Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh
dari sempurna. Untuk itu, penulis mohon maaf apabila dalam hasil makalah ini
masih terdapat kesalahan-kesalahan yang merupakan akibat dari kelemahan
penulis semata.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 4
a. Latar Belakang............................................................................................... 4
b. Rumusan Masalah.......................................................................................... 7
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 8
1. Pengertian drama........................................................................................... 8
2. Unsur-unsur drama........................................................................................ 8
3. Ciri drama................................................................................................ 9
4. Penulisan naskah drama............................................................................ 9
5. Hal-hal penting dalam drama....................................................................... 10
6. Contoh drama............................................................................................... 11
a. Saran............................................................................................................. 17
b. Kesimpulan................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 18
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
3
dan nilai. Beliau juga menyebutkan adanya empattingkat apresiasi,yaitu tingkat
menggemari, tingkat menikmati, tingkat mereaksi, tingkatp r o d u k t i f . A d a
juga cara mengapresiasi drama secara reseptif yaitu drama dapat
diapresiasikan dengan cara membaca, mendengarkan, dan
menyaksikan pementasan. Apresiasi sastra secara produktif,drama dapat
diapresiasikan dengan cara membuat naskah drama.
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian drama
Drama adalah salah satu karya sastra yang ditulis untuk mempertunjukkan
tingkah laku, perangai dengan perbuatan yang dilakukan para pelaku di atas
pentas.
2. Unsur-unsur drama
Unsur Intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra drama dari
dalam yang meliputi:
a. Tema (pokok persoalan)
b. Amanat (pesan yang disampaikan penulis)
c. Plot (rangkaian suatu cerita dari awal sampai akhir)
1. perkenalan para tokoh
2. permasalahan muncul
3. permasalahan memanas
4. klimaks
5. penyelesaian
d. Penokohan (pemberian karakter tokoh)
1. Tokoh protagonist
(pendukung cerita)
2. Tokoh antagonis
(penentang cerita)
3. Tokoh tritagonis
(tokoh pembantu cerita pendukung atau penentang)
7
e. Setting (latar suatu kejadian cerita)
1. Tempat kejadian
2. Waktu kejadian
3. Suasana atau ruang kejadian
f. Dialog (percakapan yang terdapat dalam drama).
g. Majas (gaya bahasa yang dipakai).
3. Ciri drama
1. Karya yang diubah untuk dilakonkan oleh aktor atau aktris.
2. Disusun dalam bentuk berdaya dramatik.
3. Panjang cerita terbatas, jika dipentaskan paling panjang 3 jam.
4. Tema dan peristiwa terbatas.
5. Mencakup lima unsur di atas.
8
b. insiden (konflik)
c. penanjakan konflik (rising action)
d. krisis (klimaks)
e. peleraian (falling action)
f. Penyelesaian (resolusi)
9
2. Hafalkan naskah sesuai perannya.
6. Contoh
Tika : (melihat jam tangannya) “Dimana Selvi ini? sudah jam segini tapi belum
datang.
Salsa : “Sejak kapan Selvi datang tepat waktu.? Kan ratu ngaret dia”
Tika : “Tapi tidak biasanya dia ngaret kalau ada kegiatan begini”
Tiba –tiba dari arah parkiran terlihat Selvi yang sedang lesuh mengenakan jaket
tebal Nampak seseorang yang sedang kedinginan, sedangkan cuaca sangat cerah.
10
Salsa : (menunjuk kearah parkiran) “itu sana Selvi ehh”
Rangga : “Lah kenapa paket jaket tebal disaat cuaca cerah begini vi?, serasa lagi di
korea yah? (semuanya tertawa, terkecuali Selvi yang masih pucat)
Salsa : “Suhu badan stabil” (sambil memegang dahi Selvi untuk mengecek suhu
badannya)
Selvi : “Uhukk uhukk.., tidak ku tau juga kenapa tiba-tiba ka menggigil begini,
terus pusing, padahal tadi sebelum berangkat cuma bersin-bersin terus batuk, ku
kira gejala flu. Ehh tadi dijalan tiba-tiba dingin saya rasa. haccing..”
Citra : ( Citra dkk, geng julit yang dari tadi nguping) “Wah.. Kena corona tuh
Selvi, bahaya jangan dekat-dekat sama dia gengs pembawa virus.”
Rangga : “Ihhh,, itu mulut main terobos saja yah, bacot sekali.”
Citra : “Lah, kan bisa jadi corona. Lagi marak-maraknya ini, jadi patut waspada.”
Ranti : “Memang kau tahu gejala-gejala corona itu apa? Jangan sotoy jadi orang,
dan mending diam”
Rika (geng Citra) : “Pasti gara-gara makan tidak cuci tangan, terus makannya juga
disembarang tempat, makanya kena virus. Isskkhh jorok”
Reni : “begitu memang orang miskin” (Citra dkk tertawa ngebully Selvi)
11
Selvi : “Jadi kalau corona ka kenapai hah? Mauko juga? Ini ehh ambil mi..
(berusaha menyentuh Citra dkk)
Citra : “Wehh gila, kalau sudah dekat ajalmu tidak usah ngajak-ngajak, sendiri
mako” (berusaha menepih dari Selvi, tapi Selvi tetap saja tidak peduli).
Reni : “Wih.., dasar gila.., (tiba-tiba teriak ke semua orang) guys Selvi terkena
corona. Hati-hati ki semua, jaga jarak sama Selvi.”
Citra dkk kemudian lari masuk ke ruangan seminar karena jam sudah
menunjukkan pukul 08.00 yang sebentar lagi seminar dimulai. Sedangkan,
mahasiswa lainnya yang mendengar teriakan Reni tadi, fokus melihat kondisi
Selvi dan mulai menjaga jarak dengannya.
Mahasiswa lainnya tidak peduli dengan penjelasan Rangga dkk, mereka tetap ilfil
dan menjaga jarak dengan Selvi.
Ranti : “Sudahlah, jangan urusi mereka, ayomi masukki, seminar hampir dimulai.
Selvi dkk kemudian masuk di ruangan seminar. Dan mengambil kursi yang masih
kosong didekat Citra dkk.
Citra : “Kenapako ambil kursi disini weh, ihhh..! mauko sebar virus disini kah?”
Rika : “Seharunya itu pulang mako Selvi. Meresahkan sekali jako disini. Sudah
kena virus, mau bagi-bagi lagi. Seharusnya kau itu dikarantina seumur hidup’
12
Tika : (memberontak ) “Woi.., bisa ko diam kah? Selvi itu tidak corona, kalau
tidak tau gejalanya mending diam ko, jangan sik tau.”
Selvi : (Menarik tangan Tika untuk duduk) “sudah mi, anjing yang mengonggong
diladeni, anjingnya akan semakin menggonggong. Jadi mending diam maki”
Karena gaduh, tidak terasa pemateri sudah datang. Moderator seminar pun mulai
membuka seminar dengan beberapa kata, dan mempersilhkan pemateri seminar
untuk membawakan materinya. Disela-sela isi materi…
1. Bagi yang menderita covid 19 untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit
khusus penderita covid 19.
2. Mengomsumsi obat pereda nyeri dan demam yang sesuai dengan resep dokter
dan kondiri penderita.
3. Melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup.
4. Banyak minum air putih untuk menjaga cairan tubuh.
13
Rangkaian materi telah disampaika. Moderator seminar pun mengambil alih
acara, lalu memberikan kesempatan kepada audiens untuk bertanya seputar isi
materi.
Ranti : “Assalamualaikum wr.wb, saya atas nama Ranti dari jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada
saya. Pertanyaan saya, apabila kita mengalami gejala pilek, batuk, bersin-bersin,
dan tumbuh menggigil, apakah itu termasuk gejala terinveksi virus corona Pak?
Terima kasih !”
Pemateri Seminar : “Apabila gejala yang nampak hanya pilek, batuk dan bersin, itu
hanya gejala flu. Akan tetapi, harus tetap menjaga imun karena akan lebih mudah
terjangkit oleh virus corona.”
Salsa : “Tuh kan, Selvi bukan terinveksi corona, tapi flu. Jadi jangan ngasal
(dengan muka judes dan sedikit ngegas kepada Citra yang duduk disampingnya)
Citra : “Ihhh.. apaan sih, santai kalau bicara. Tidak usah ngegas”
Ranti : “Hahaha, jangan khawatir., intinya banyak-banyak istirahat vi, tetap jaga
imun”
7.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Drama adalah salah satu karya sastra yang ditulis untuk mempertunjukkan
tingkah laku, perangai dengan perbuatan yang dilakukan para pelaku di atas pentas.
Dalam drama terdapat unsur intrinsik yakni unsur yang membangun karya
sastra drama dari dalam yang meliputi tema (pokok persoalan), amanat (pesan
yang disampaikan penulis), plot (rangkaian suatu cerita dari awal sampai akhir),
penokohan (pemberian karakter tokoh), setting (latar suatu kejadian cerita), dialog
(percakapan yang terdapat dalam drama) dan majas (gaya bahasa yang dipakai).
Terciptanya sebuah drama yang menarik tentu harus ada pondasi yang di susun
dengan teratur yaitu mulai dari eksposisi, rising action, complication, klimaks,
resolution.
B. SARAN
16
DAFTAR PUSTAKA
17