Anda di halaman 1dari 14

SUBJEK & OBJEK

DAKWAH
Nursyarifa
NIM 14220180025
01 Subjek Dakwah
Pendakwah atau Da'i
Pendakwah adalah orang yang melakukan dakwah
yang disebut dengan da'i ‫) َداـ ِ ّـع(ي‬. Dalam ilmu
komunikasi pendakwah disebut dengan
komunikator, yaitu orang yang menyampaikan
pesan komunikasi (message) kepada orang lain.
Dakwah bisa melalui lisan, tulisan dan perbuatan.
Pendakwah bisa bersifat individu ketika dakwah
yang dilakukan secara perorangan dan kelompok
atau kelembagaan ketika dakwah yang dilakukan
oleh suatu kelompok atau organisasi.
Menurut Toto Asmoro ada dua macam pendakwah:

secara umum secara khusus


Setiap muslim yang mukallaf (sudah Orang yang telah
dewasa). Kewajiban dakwah telah mengambil spesialisasi
melekat tak terpisahkan pada mereka (Mutakhashish) di
sesuai dengan kemampuan masing- bidang agama islam,
masing sebagai realisasi perintah yaitu ulama dan
Rasulullah untuk menyampaikan sebagainya.
islam kepada semua orang orang
walaupun hanya satu ayat.
4 Poin penting bagi para Pendakwah

Hal-hal yang harus dijauhi Kesadaran pendakwah


Dalam segi bathiniyah pendakwah, disamping banyak hal
yang harus dikerjakan maka ada pula hal- hal yang harus
dijauhi, senantiasa takut kepada allah dan bertakwa
1 3 Seorang da’i harus sadar akan tugasnya bahwa dakwah
adalah suatu kewajiban suci dan mulia dari allah SWT yang
di bebankan kepadanya. Tugas ini lebih mulia dan paling
kepadanya dimanapun dan kapanpun berada.
baik melebihi pekerjaan lainnya.

Persiapan dakwah Keikhlasan berdakwah


Pertama persiapan bathiniyah berupa iman, sabar, tawakkal, ilmu,
lapang dada dan luas pandangan, memegang teguh pendirian
tetapi tetap menghormati orang lain, memiliki mental yang kuat,
2 4 Dalam hal ini seorang da’i harus memiliki niat yang ikhlas
karena Allah dalam menjalankan tugas dakwah nya, dan
bukan karena siasat untuk kepentingan politik atau ambisi
sehingga dengan demikian tidak akan gentar mengahadapi
halangan dan rintangan. untuk mencari pengaruh atau pengikut
HADITS
Hadits kesadaran pendakwah
َ َ‫ َضـ َر ْاْل َو ِتا ََو َّمسال َل َْهأ َو َُهتَ ِكئ َل َم َو َ ََّا ّـلَّل َّ ِنإىَّتَح َو اَهـ ِْر ُحج يِف َ َةل َّْمنال ىَّت‬:ِ ‫قال رسولصلى الله عليه وسلم‬
‫حني الباهلي أمامة أبي عنـ رواهالترمذي‬
‫ِاسنال ِ ِّ ّـِِمل َُعم ىَل َع َونُّل َُصيَل َُتو ْحال‬
َّ ‫خال‬
ْ َ ‫َْري‬
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni
langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang
mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).

Hadits persiapan dakwah


Dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang pandai
bergulat, sungguh orang yang kuat adalah yang mampu menguasai dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

Hadits Hal yang Dijauhi Pendakwah


Bertakwalah kepada Allah dimana dan kapan saja kalian berada, ikutilah keburukan dengan kebaikan yang
akan menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik. (HR. At-Tirmidzi)
02
Objek
Dakwah
Objek dakwah

Objek dakwah dalam istilah lain biasa disebut dengan mad’u yaitu seseorang yang menjadi
sasaran atau sesorang yang menerima dakwah baik secara individu maupun kelompok. Hal yang
perlu diperhatikan supaya dapat melaksanakan dakwah dengan baik dan terarah, yaitu terlebih
dahulu mengetahui keadaan sebenarnya pada masyarakat yang menjadi obyek dakwahnya.
Dalam berdakwah perlu menggunakan metode dan media yang dapat menembus berbagai
golongan. Ketika materi dakwah mampu disampaikan dengan bahasa yang baik, dengan
memperhatikan keadaan umatnya secara sosial-budaya, maka akan lebih mudah bagi mad’u
untuk menerima pesan yag diberikan oleh seorang da’i.

Dakwah yang disampaikan oleh seorang da’i tentunya tidak bisa terlepas dengan sasaranya,
yaitu mad’u. antara keduanya perlu memelihara komunikasi yang baik sehingga akan
terjadi interaksi yang sehat dan menyenangkan. Ada dua bidang sasaran dakwah, yaitu
perorangan dan masyarakat. Adapun yang dimaksud dengan dakwah perorangan yaitu
berdakwah kepada orang perorangan bukan pada sekelompok orang.
Tujuan dari dakwah perorangan adalah :

Bersikap toleransi dan


bukan berarti meninggalkan tidak mencela faham
untuk memperbaiki
agama islam lantaran tidak dan agama yang
dan mempererat
sesuai dengan sifat dan diikutinya serta
hubungan
sikap orang yang memelihara nama baik
perseorangan
dihadapinya mereka
Struktur masyarakat yang menjadi objek dakwah secara garis besar dibagi menjadi menjadi tiga diantaranya :

Masyarakat Abstrak & Konkrit


Masyarakat yang menjadi objek dakwah menurut sifatnya dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu masyarakat abstrak dan masyarakat konkrit. Masyarakat abstrak yaitu sekumpulan orang
yang berbeda satu sama lain, baik tentang cita-cita, tujuan, keinginan, kemauan dan lain-lain.
Sedangkan masyarakat konkrit yaitu sekumpulan orang-orang yang sudah terarahkan baik
cita-cita maupun pola pikiran mereka.
Keadaan Umat Islam Indonesia
Keadaan umat islam diindonesia sebagian besar masih sangat membutuhkan bimbingan dan
didikan terutama dalam meratakan ajaran dan pemahaman agama islam guna melahirkan
pola kesadaran hidup berdasarkan tuntunan dan ajaran islam yang murni.

Aspek Masyarakat
Selain pergolongan masyarakat islam menjadi empat kelompok tersebut, seorang dakwah
atau da’i tidak boleh bersikap masa bodoh terhadap aspek- aspek yang terdapat pada
masyarakat.
Aspek-aspek Masyarakat dibagi menjadi 6 yaitu :
1. BIOLOGIS : Masyarakat digolongkang berdasarkan jenis kelamin, ataupun
menurut umur.
2. EKONOMIS : Masyarakat dapat digolongkan menurut keadaan
perekonomian, tingkat kekayaan, sedang, dan miskin.
3. GEOGRAFIS : Masyarakat digolongkan berdasarkan desa dan kota.
4. AGAMA : Masyarakat dapat digolongkan kepada orang silam dan non
islam.
5. PENDIDIKAN : Masyarakat digolongkan kepada orang yang berpendidikan
tinggi, menengah, dan rendah.
6. PEKERJAAN : Masyarakat digolongkan kepada buruh, petani, pedagang,
pegawai, dll.
Aspek Masyarakat
Perbedaan faktor-faktor tersebut dikemukakan dengan
tujuan agar para Da’i dapat bertindak mengadakan
pendekatan sebelum berdakwah, sehingga apa yang hendak
disamapaikan dalam dakwahnya akan disambut baik oleh
masyarakat.
Hadits hak seorang muslim
dari Abu Hurairoh ia berkata: Rasulullah bersabda: “hak seorang muslim terhadap
sesama muslim itu ada 6 yaitu: jika kamu bertemu dengan nya ucapkanlah salam, jika
ia mengundangmu maka penuhilah undanganya, jika ia meminta nasihat kepadamu
maka berilah ia nasihat, jika ia bersin dan mengucpakan ‘Alhamdulillah’ maka
doakan ia dengan Yarhamukallah, jika ia sakit maka jenguklah, dan jika ia meninggal
maka iringilah jenazahnya.” (HR. Muslim).
Kesimpulan
Subjek dakwah sebagai Da’i yang
menyampaikan ajaran agama Islam
kepada Mad’u. Kompetensi Da’i ada 3 :
Fisik, Kepribadian, dan Keilmuan.

Objek dakwah sebagai penerima dakwah


dan menjadi sasaran baik individu
maupun kelompok-kelompok. Objek
dakwah biasa disebut Mad’u atau
komunikan.

Anda mungkin juga menyukai