DAKWAH
Nursyarifa
NIM 14220180025
01 Subjek Dakwah
Pendakwah atau Da'i
Pendakwah adalah orang yang melakukan dakwah
yang disebut dengan da'i ) َداـ ِ ّـع(ي. Dalam ilmu
komunikasi pendakwah disebut dengan
komunikator, yaitu orang yang menyampaikan
pesan komunikasi (message) kepada orang lain.
Dakwah bisa melalui lisan, tulisan dan perbuatan.
Pendakwah bisa bersifat individu ketika dakwah
yang dilakukan secara perorangan dan kelompok
atau kelembagaan ketika dakwah yang dilakukan
oleh suatu kelompok atau organisasi.
Menurut Toto Asmoro ada dua macam pendakwah:
Objek dakwah dalam istilah lain biasa disebut dengan mad’u yaitu seseorang yang menjadi
sasaran atau sesorang yang menerima dakwah baik secara individu maupun kelompok. Hal yang
perlu diperhatikan supaya dapat melaksanakan dakwah dengan baik dan terarah, yaitu terlebih
dahulu mengetahui keadaan sebenarnya pada masyarakat yang menjadi obyek dakwahnya.
Dalam berdakwah perlu menggunakan metode dan media yang dapat menembus berbagai
golongan. Ketika materi dakwah mampu disampaikan dengan bahasa yang baik, dengan
memperhatikan keadaan umatnya secara sosial-budaya, maka akan lebih mudah bagi mad’u
untuk menerima pesan yag diberikan oleh seorang da’i.
Dakwah yang disampaikan oleh seorang da’i tentunya tidak bisa terlepas dengan sasaranya,
yaitu mad’u. antara keduanya perlu memelihara komunikasi yang baik sehingga akan
terjadi interaksi yang sehat dan menyenangkan. Ada dua bidang sasaran dakwah, yaitu
perorangan dan masyarakat. Adapun yang dimaksud dengan dakwah perorangan yaitu
berdakwah kepada orang perorangan bukan pada sekelompok orang.
Tujuan dari dakwah perorangan adalah :
Aspek Masyarakat
Selain pergolongan masyarakat islam menjadi empat kelompok tersebut, seorang dakwah
atau da’i tidak boleh bersikap masa bodoh terhadap aspek- aspek yang terdapat pada
masyarakat.
Aspek-aspek Masyarakat dibagi menjadi 6 yaitu :
1. BIOLOGIS : Masyarakat digolongkang berdasarkan jenis kelamin, ataupun
menurut umur.
2. EKONOMIS : Masyarakat dapat digolongkan menurut keadaan
perekonomian, tingkat kekayaan, sedang, dan miskin.
3. GEOGRAFIS : Masyarakat digolongkan berdasarkan desa dan kota.
4. AGAMA : Masyarakat dapat digolongkan kepada orang silam dan non
islam.
5. PENDIDIKAN : Masyarakat digolongkan kepada orang yang berpendidikan
tinggi, menengah, dan rendah.
6. PEKERJAAN : Masyarakat digolongkan kepada buruh, petani, pedagang,
pegawai, dll.
Aspek Masyarakat
Perbedaan faktor-faktor tersebut dikemukakan dengan
tujuan agar para Da’i dapat bertindak mengadakan
pendekatan sebelum berdakwah, sehingga apa yang hendak
disamapaikan dalam dakwahnya akan disambut baik oleh
masyarakat.
Hadits hak seorang muslim
dari Abu Hurairoh ia berkata: Rasulullah bersabda: “hak seorang muslim terhadap
sesama muslim itu ada 6 yaitu: jika kamu bertemu dengan nya ucapkanlah salam, jika
ia mengundangmu maka penuhilah undanganya, jika ia meminta nasihat kepadamu
maka berilah ia nasihat, jika ia bersin dan mengucpakan ‘Alhamdulillah’ maka
doakan ia dengan Yarhamukallah, jika ia sakit maka jenguklah, dan jika ia meninggal
maka iringilah jenazahnya.” (HR. Muslim).
Kesimpulan
Subjek dakwah sebagai Da’i yang
menyampaikan ajaran agama Islam
kepada Mad’u. Kompetensi Da’i ada 3 :
Fisik, Kepribadian, dan Keilmuan.