YOHANA SIMAMORA 1709010008

MARIA JOSSIE D. NIMAMAKING 1709010018

ALOYSIUS H. WUNDA 1709010030

AGUSTIANI A. RATU DOBO 1709010042

MICHAELA MARISA DAEL 1709010048

KELOMPOK 2B ILMU BEDAH KHUSUS

EKTROPION
 DEFENISI

• Ektropion adalah suatu keadaan dimana

kelopak mata secara abnormal
membengkak atau terkilir keluar dan
menyebabkan konjungtiva terbuka
 ETIOLOGI

• Pada umumnya terjadi secara kongenital,

tetapi dapat pula secara perolehan karena
terjadi cicatrik setelah sembuh atau dapat
terjadi sebagai akibat operasi entropion.
PRESDISPOSISI

Usia

Akibat
trauma
 PATOGNESIS/PATOFISIOLOGI

• Ectropion merupakan kondisi perkembangan atau

dapat diperoleh secara sekunder.

• Kelopak mata yang terkulai konjungtiva mengering dan

memungkinkan air mata keluar trauma
(epifora)

dapat menyebabkan pewarnaan air mata

dan timbulnya paparan krorik dan keratitis.
 DIAGNOSIS

Pemeriksaan
Pemeriksaan
Sinyalemen laboratoriu
fisik
m
 PENDEKATAN ANATOMIS

Gambar. Anatomi mata kucing. (Sumber: Google).

 PROGNOSIS

• Prognosisnya fausta apabila proses bedah

ektropion berhasil dilakukan dan penglihatan
hewan akan kembali normal
 TERAPI OPERATIF/METODE
Metode Koreksi V

• Menggunakan anestesi umum atau anestesi lokal yang

dikombinasikan dengan premedikasi sedativ.
• Membersihkan dan mendesinfeksi Kulit pada tepi
palpebral
• melakukan pemotongan bagian dari kelopak mata
berbentuk huruf V pada sudut mata sebelah lateral
(canthus lateral).
• Irisan dibuat mengenai kulit dan konjungtiva jahitan
dibuat dua tahap
• konjungtiva dengan catgut 4,0 dan kulit dijahit dengan
pola jahitan terputus sederhana dengan benang cotton.
• Jahitan pada konjungtiva diusahakan simpulnya
terdapat dibagian luar agar tidak menggeser sclera dan
kornea.
• Jahitan diambil setelah 8-10 hari
Gambar metode koreksi V ke Y
 Trephination
• Trephination digunakan • Menggunakan tepi kulit
ketika ectropion ringan. dengan dua hingga
• Dengan menggunakan empat jahitan (4-0
biopsi kulit (5 hingga 7 hingga 6-0 jahitan yang
mm), tidak dapat diserap)
• melepaskan satu atau
lebih lingkaran distal kulit
(3 hingga 4 mm) ke
bagian tepi kelopak mata
yang terkena.
 Wedge Resection (Reseksi Baji)
• Reseksi baji digunakan untuk kasus ektropion
ringan hingga berat.

• Ukuran irisan harus sedikit lebih kecil dari tingkat

pemendekan dan koreksi kelopak mata.
• Reseksi irisan kulit full-thickness segitiga dari
aspek lateral kelopak mata bawah dekat canthus
lateral
• Menandai daerah sayatan secara lateral (Gambar
4A.)
• Membuat sisi-sisi dari segitiga yang dieksisi dua
kali panjang dasar segitiga (Gambar 4B).
• Menggunakan konjungtiva dengan jahitan pola
kontinyu sederhana (Gambar 4C).
• Mensejajarkan margin kelopak mata dengan
sebuah jahitan terputus atau menyilang
sederhana(gambar 4D)
 Reseksi konjungtiva

• Reseksi konjungtiva dapat dilakukan sendiri atau

dikombinasikan dengan prosedur ektropion lainnya

• Memegang konjungtiva palpebral di forniks ventral

dengan forceps
• Meninggikan dan kemudian menjepit sejajar margin
penutup dengan hemostat selama 30 detik.
• Melepaskan hemostat dan memotong area yang
ditentukan dari penghubung.
• Menggunakan tepi insisi dengan pola jahitan sederhana
yang dapat diserap terus menerus (4-0 hingga 60)
 Prosedur Kuhnt-Szymanowski yang
Dimodifikasi
• Prosedur untuk : mengurangi risiko bekas
luka pada margin penutup dan merusak
silia pada hewan dengan ektropion
atonik.
A. Insisi melalui kulit dan otot orbicularis
oculi 3 mm distal dan sejajar dengan
margin tutup sepanjang setengah lateral
hingga tiga perempat dari tutup bawah.
B. Melanjutkan sayatan dorsolateral 1 cm
melampaui canthus lateral.
C. Mengilangkan lipatan jaringan.
D. Melepaskan tutup yang berlebihan.
• E, Menutup tarsoconjunctiva
dengan pola jahitan kontinu
sederhana.
• F, Menarik kulit dan otot mengepak
dorsolateral, dan memotong
segitiga kelebihan kulit secara
lateral.
• G, Appose kulit dengan terputus
jahitan apposisional
 Blepharoplasty Lateral

• Blepharoplasty lateral dapat

dilakukan untuk hewan dengan
kombinasi entropion-
ectropion.

• Prosedur ini menggabungkan

teknik Hotz-Celsus untuk
entropion dengan penciptaan
ligamen lateral dari orbicularis
otot okuli
 Perawatan pasca operasi
• Memulihkan hewan dengan tenang
untuk mencegah trauma pada lokasi
bedah.
• Melindungi area setelah operasi
dengan menerapkan kerah penahan
(kerah Elizabethan).
• Memberikan analgesik sesuai
kebutuhan selama 2 sampai 3 hari
pertama.
• Mengoleskan topikal antibiotik dan
kortikosteroid setelah operasi.
• Menggunakan antibiotik dan
midriatik jika ada ulserasi kornea.
• Mengobati konjungtivitis bakteri
purulen dengan antibiotik topikal.
• Diharapkan pembengkakan kelopak
mata minimal pasca operasi, yang
harus diselesaikan dalam waktu 48
jam. Cadangan penilaian koreksi
selama 5 hingga 7 hari, dimana
pembengkakan sekunder akibat
peradangan dan edema mereda.
• Melepaskan jahitan sekitar 10 hari.
• Mempertahankan kerah Elizabethan
selama 2 hingga 3 hari setelah
pengangkatan jahitan jika hewan
ingin menggaruk area operasi.
 .
Yosi
K E
S… . Chaela

AN
C IA D
R A Alma

Hery
Nana