Anda di halaman 1dari 3

Tugas Imunologi

Nama : Windra Triven Benu


Nim : 1809010035

1. Perbedaan Antigen dan imunogen ?


- Antigen Adalah :
Antigen adalah molekul yang dapat mengikat komponen sistem kekebalan tubuh,
termasuk antibodi, sel T, dan sel B. Secara umum, antigen dapat berupa protein, peptida,
polisakarida, lipid atau asam nukleat. Antigen tertentu dapat mengandung satu atau lebih
epitop atau penentu antigen. Biasanya, epitop adalah bagian dari antigen. Selain itu,
bagian pelengkap epitop yang terjadi pada antibodi disebut paratop.

- Imunogen Adalah :
Imunogen adalah jenis antigen yang dapat memicu respons imun. Secara umum, semua
antigen tidak imunogenik. Selain itu, imunogen adalah antigen imunogenik. Pada
dasarnya, protein, peptida, dan polisakarida besar bersifat imunogenik. Namun, lipid dan
asam nukleat juga dapat berfungsi sebagai imunogen setelah berikatan dengan protein
atau polisakarida. Di sisi lain, imunogen dapat memicu respons imun yang diperantarai
humoral atau yang dimediasi sel. Selain itu, kemampuan imunogen untuk memicu
respons imun seperti itu dikenal sebagai imunogenisitas

2. Bagaimana peran limfosit T dalam system imun spesifik selular ?


- limfosit T (sel T), dibagi menjadi dua kelas, yaitu: sel T sitotoksik (cytotoxic T cell), sel T
helper
- Sel T dapat berdiferensiasi menjadi sel T helper dan sel T sitotoksik.
- Sel T merupakan sel limfosit yang pertama kali berinteraksi dengan zat asing. Hal ini
terjadi karena sel T memiliki protein permukaan yang disebut CD4 dan CD8.
- Sel T memori akan mengingat kode genetik antigen tersebut.
- Sel T penekan akan merespon sel T sitotoksik untuk menghentikan serangannya jika zat
asing berhasil di matikan

3. Bagaimana peran limfosit B dalam system imun spesifik humoral ?


Sel B dapat berdiferensisasi menjadi sel B memori dan sel B plasma. Sel B
memori bertugas untuk menyimpan atau mengingat gen dari zat asing, sedang sel B
plasma bertugas menghasilkan antibodi. Sel B dilapisi oleh protein yang
disebut immunoglobulin. Protein ini spesifik terhadap antigen. Immunoglobulin disebut
juga antibodi. Respon kekebalan yang diperantarai oleh sel B disebut Respon
Humoral. Namun dalam respon ini sel B tidak bekerja sendiri. Sel B akan dibantu
oleh sel T helper. Sel T helper akan memanggil sel B untuk datang dan berdiferensiasi
membentuk sel B memori dan sel B plasma yang menghasilkan antibodi

4. Jelaskan jenis – jenis antibodi yang dihasilkan sel plasma?


- Ig-A : Berjumlah 15% dari seluruh Imunoglobin, terdapat dalam cairan tubuh
(darah,saliva,air mata, ASI, sekret paru, GI, dll), Ig A dpt menetralisir toksin & mencegah
terjadinya kontak antara toksin dengan sel sasaran
- Ig-D : Berjumlah 0,2% dari seluruh Imunoglobin, merupakan komponen utama pada
permukaan sel B & penanda dari diferensiasi sel B yang lebih matang, Ditemukan dgn
kadar rendah dlm sirkulasi ใ
- Ig-E : berjumlah 0,004% dari seluruh Imunoglobin, Ig dengan jumlah tersedikit namun
sangat efisien, terdapat dalam serum, mudah diikat oleh mast cell, basofil & eosinofil
yang pada permukaannya memiliki reseptor untuk fraksi Fc dr Ig E.
- Ig-M : Berjumlah 10% dari seluruh Imunoglobin, Merupakan antibodi pertama yang
dibentuk dalam respon imun, kebanyakan sel B mengandung IgM pada permukaannya
sebagai reseptor antigen, dapat mencegah gerakan mikroorganisme, memudahkan
fagositosis & aglutinator kuat terhadap antigen
- Ig-G : Berjumlah 75% dari seluruh Imunoglobin, terdapat dalam jaringan & serum
(darah, cairan SSP), mengaktifkan sistem komplemen sehingga berperan dalam imunitas
selular.

5. Sitokin apa saja yang berperan penting pada sel T dan sel B ?
 SITOKIN PADA IMUNITAS NONSPESIFIK
- TNF (Tumor Necrosis Factor)
- IFN Tipe I (IFN = Interferon)
 SITOKIN PADA IMUNITAS SPESIFIK
- IL-2
- IL-4
- IL-5
- IFN-γ
- TGF-β
- LIMFOTOKSIN
- IL-17
- IL-23
- IL-25
- IL-31
- IL-9

Anda mungkin juga menyukai