Anda di halaman 1dari 3

Rencana Aksi

 Menyiapkan Kebijakan dan SOP

 Menyusun Rencana Anggaran Belanja yang dibutuhkan

 Desinfeksi area puskesmas sebelum dan sesudah pelayanan

 Menyediakan tempat cuci tangan, air mengalir dan sabun di dalam dan di luar gedung puskesmas,
membuat tanda pengaturan jarak pada tempat duduk antrian pasien
 Memisahkan area pemeriksaan pasien; pasien yang memiliki keluhan deman dan atau keluhan di
bagian pernafasan ditangani di poli infeksius dan pasien dengan keluhan umum di tangani di poli
umum.
 Petugas kesehatan yang bertugas di poli infeksius menggunakan APD lengkap.

 Setiap pasien yang hendak melahirkan harus di rapid test.

 Pemberian edukasi promotif pada pasian dan pendamping bahwa pandemic belum berakhir.
Tolak Ukur Dari Rencana Aksi
 Ada kebijakan tertulis dan SOP dari pimpinan

 Ada laporan dokumen keuangan tentang serapan anggaran.

 Ada check list pelaksanaan desinfeksi area puskesmas sebelum dan sesudah pelayan.

 Seluruh pengunjung wajib screening suhu, cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak
minimal 1 meter.

 Seluruh pasien dengan keluhan demam dan atau keluhan di saluran pernafasan ditangani di poli infeksius.

 Ada buku yang memuat laporan dan jumlah pasien yang hendak bersalin dilakukan rapid test terlebih dahulu.

 Petugas di poli infeksius menggunakan APD lengkap.

 Adanya pemberian edukasi kepada pasien/pengunjung puskesmas melalui penyuluhan di antrian pendaftaran
minimal 1x seminggu maupun pada saat di ruang pemeriksaan.
Cara mengukur elemen tolak ukur rencana aksi adalah
penilaian terhadap ada atau tidaknya semua dokumen dan
bukti pelaksanaan.
Contohnya :
ada kebijakan tertulis, ada SOP, ada Check list dan di isi
setiap hari.
bila semuanya ada dan terlaksana, artinya program
terlaksana dengan baik ( pencapaian 100%)

TERIMAKASIH BU :)

Anda mungkin juga menyukai