PEMASARAN DIGITAL
RINGKASAN BUKU DIGITAL MARKETING, STRATEGI, IMPLEMENTASI DAN
PRAKTIK
HAL 104-110
SURYA DONO, NIM: 2020610037
Perhitungan Pendapatan untuk Sebuah Usaha Online
Kemampuan pemilik situs untuk memaksimalkan pendapatan akan berdasarkan pada faktor:
Tingkat biaya yang dinegosiasikan untuk model Pendapatan dari Biaya per Klik iklan atau
periklanan yang berbeda Pendapatan dari Cost Per Acquisition
Didorong oleh kisah sukses Tony Hsieh membangun retail sepatu yang diakuisisi Amazon $1.2
Milyar
Kelemahan kebijakan Finansial
Studi Kasus Boo.com
Boo.com didirikan pada tahun 1998 oleh tiga pengusaha Swedia, Ernst Malmsten, Kajsa Leander, dan
Patrik Hedelin.
Malmsten dan Leander memiliki pengalaman bisnis sebelumnya di bidang penerbitan, di mana
mereka membuat penerbit spesialis dan juga membuat toko buku online, bokus.com, yang pada tahun
1997 menjadi pengecer elektronik buku terbesar ketiga di dunia setelah Amazon dan Barnes & Noble
Visi Perusahaan:
Menjadi perusahaan retail olahraga online pertama di dunia.
Target Pemasaran:
Pemasaran Boo ditargetkan pada anak muda yang paham mode, 18-24 tahun. Konsepnya adalah menargetkan
pasar yang tertarik pada olah raga dan merek yang disediakan oleh Boo.com
Pasar pakaian sangat luas, dengan menargetkan bagian kecil saja diharapkan Boo.com akan sukses. Prediksi
kesuksesan juga didukung oleh New Media Age (1999) dan analis yang memprediksi peningkatan belanja
online di UK adalah £ 600 juta di tahun 1999 menjadi £ 12.5 Milyar di tahun 2005.
Namun New Media Age (2005) juga memberikan catatan bahwa pakaian olahraga adalah high tate of return di
pesanan mall/home shopping dunia.
Studi Kasus Boo.com
Pengembangan Boo.com menjadi sebuah situs yang mudah digunakan sebisa mungkin seperti belanja
offline, memiliki virtual sales person, kemudahan memeriksa barang (rotate & zoom in 3D)
memerlukan investasi yang besar untuk teknologinya.
Kebutuhan lainnya seperti manekin dan katalog menghabiskan $6juta untuk 2000 unit, photografi
menghabiskan $200 per produk, pemajangan menghabiskan lebih dari $500,000.
Meskipun aplikasinya sangat bagus, namun akses terhadap halamannya situsnya cukup lambat hingga
8 detik, sehingga dipertanyakan apakah layak ditunggu saat diakses atau tidak.
Untuk mendukung brand, diterbitkan majalah dan katalog yang memerlukan beberapa staft dengan
beberapa Bahasa.
Studi Kasus Boo.com
Tantantang:
Boo.com mengalami konflik penyaluran klasik. Awalnya kesulitan untuk mendapakan mode dan merek olahra
yang berseda menawarkan produknya melalui Boo.com. Manufaktur sudah memil.iki jaringan distribusi yang
ditetapkan.
Isu harga juga jadi masalah atau bedanya harga di area Amerika dibanding Eropa. Harga murah lebih sering
tersedia di Amaerika
Kegagalan Boo.com
Boo.com berakhir pada 18 May 2000 ketika dana investor tidak dapat dikumpulkan untuk memenuhi tagihan
pemasaran, teknologi dan gaji pegawai yang terus meningkat
Terimakasih