1. NAMA : Drs. SUTRISNO DGM, M.

M
2. JABATAN : KSBDT BINKAMSA
DITBINPOTMAS
3. PENDIDIKAN :
a. AKPOL
b. SESPIM
4. KEJURUAN :
a. INTEL STRAT TK. 1
b. JURULEDAK TK. 1
c. ASSESOR SISPAM OBVITNAS
d. AUDITOR SISPAM OBVITNAS
5. KELUARGA: ISTRI 1, ANAK 2
6. RIWAYAT JABATAN:
a. PAMA POLDA MALUKU
b. PAMA BAINTELKAM POLRI
c. PAMEN BAINTELKAM POLRI
d. PAMEN DIVPROPAM POLRI
e. PAMEN BAHARKAM POLRI .D SKRNG
KEWENANGAN KEPOLISIAN TERBATAS
YANG DILAKSANAKAN SATPAM DALAM
LINGKUNGAN KUASA TEMPAT

KASUBDIT BINKAMSA

2
 GAMBARAN SEDERHANA MANUSIA SECARA UTUH :
CARA BERFIKIR : dlm rentang waktu : dulu, saat ini dan yang akan datang
KEPERCAYAAN
Seeing
W. KEDUNIAWIAN PIKIRAN Observing
Hearing (THINKING)
(mind set)
TOKOH Listening
TRADISI
INSTING Smelled Tasting
Reading
AKAL SEHAT
STRUKTUR- Describing
LOGIKA TUBUH & SISTEMNYA Questioning
RUH Summarising
INDUKTIF PERSEPSI Presenting
(PERCEPTION)
( SELF IMAGE )
DEDUKTIF
KOGNITIF KEYAKINAN
( BELIEF )
ILMU P’NGETAHUAN
AFEKTIF PERASAAN
( FEELING )
KEHENDAK Touching
KECERDASAN : PSIKO - (WILLING)

MOTORIK TUJUAN
( GOAL )
Grasp
LINGUISTIK Handling
EMOSI
( EMOTION )
MATEMATIK
MOTIVASI
( MOTIVATION )
SPASIAL
JASAD MATI
KINESTESIS
JASAD HIDUP BERINTERAKSI DG
MUSIK TUHAN dan
ALAM SEMESTA dengan
MANUSIA
ANTAR PRIBADI
SEGALA ISINYA
Berupa : KERJA
TUMBUHAN
INTER PRIBADI . Influencing
PERBUATAN
BINATANG ( DOING , ACTION ) . Interventing
NATURALISTIK . Supervising
MAHLUK GHAIB
EKSISTENSIA PENGALAMAN . Giving and
(EXPERIENCE)
receiving feedback
SPRITUAL . Councelling
MEMECAHKAN MASALAH KEBIASAAN . Delegating
(HABIT) . Task and
ANALITIS Activity analysis
KREATIF KARAKTER [ termasuk
(CHARACTER )

KONSEPTUAL
body language ]
. Termasuk juga
STRATEGIK DIAM [ frezze ]
TUJUAN PELATIHAN GADA UTAMA

MENGHASILKAN ANGGOTA SATPAM YANG

MEMILIKI SIKAP MENTAL KEPRIBADIAN,
KESAMAPTAAN FISIK, DAN MEMILIKI
PENGETAHUAN SERTA KETERAMPILAN
SBG MANAJER/CHIEF SECURITY DENGAN
KEMAMPUAN MELAKUKAN ANALISA
TUGAS DAN KEGIATAN, KEMAMPUAN
MENGELOLA SUMBER DAYA SERTA
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
DALAM LINGKUP TUGAS DAN TANGGUNG
JAWABNYA.
KOMPETENSI KERJA GADA UTAMA

1. MENENTUKAN TINGKAT RESIKO KEAMANAN AREA

TUGAS.
2. MENENTUKAN KERAWANAN AREA TUGAS.
3. MENYUSUN RENCANA PENGAMANAN.
4. MENYUSUN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR.
5. MELAKSANAKAN MANAJEMEN TANGGAP DARURAT
( UU NO 2 THN 20O2 TTG POLRI, PP POLRI NO.
17/2009 DAN UU PENANGG BENC NO. 24/2007 DAN PP
NO. 21/2008 TTG PENANGG BENC)
6. MENANGANI KONFLIK INTERNAL.
7. MENYUSUN DESAIN SIMULASI PENGAMANAN.
 SISTEM PENILAIAN SMP
OBVITNAS/TERTENTU

1. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN (15%)

2. POLA PENGAMANAN (25%)
3. KONFIGURASI PENGAMANAN (30%)
4. STANDAR KEMAMPUAN PELAKS PENGAMANAN (20%)
5. MONITORING DAN EVALUASI SMP (10%)
 FUNGSI KEPOLISIAN
UU NO. 2 TAHUN 2002

PASAL 2 FUNGSI KEPOLISIAN ADL SALAH SATU FUNGSI

PEMERINTAH NEGARA DI BIDANG PEMELIHARAAN
KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASY, GAKKUM,
PERLINDUNGAN, PENGAYOMAN DAN PELAYANAN KPD
MASY

PASAL 3 (1) PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN ADL

KEPOLISIAN NEGARA RI YANG DIBANTU OLEH :
a. KEPOLISIAN KHUSUS
b. PPNS
c. BENTUK-BENTUK PAM SWAKARSA
(2) PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM AYAT (1) HURUF a,
b, DAN c MELAKSANAKAN FUNGSI KEPOLISIAN SESUAI
DGN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YG
MENJADI DASAR HUKUMNYA.
 PENJELASAN HURUF C

 YANG DIMAKSUD DGN “BENTUK-BENTUK PAM SWAKARSA” ADALAH

SUATU BENTUK PENGAMANAN YG DIADAKAN ATAS KEMAUAN,
KESADARAN, DAN KEPENTINGAN MASY SENDIRI YG KEMUDIAN
MEMPEROLEH PENGUKUHAN DARI POLRI, SEPERTI SATPAM
LINGKUNGAN DAN BADAN USAHA DI BIDANG JASA PENGAMANAN.

 BENTUK-BENTUK PAM SWAKARSA MEMILIKI KEWENANGAN

KEPOLISIAN TERBATAS DALAM LINGKUNGAN KUASA TEMPAT
(TERITOIR GEBIED/RUIMTE GEBIED) MELIPUTI : LINGKUNGAN
PEMUKIMAN, LINGKUNGAN KERJA DAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN.

 PENGATURAN MENGENAI PENGAMANAN SWAKARSA MERUPAKAN

KEWENANGAN KAPOLRI.
 TUGAS POKOK

POLRI (PSL 13 UU N0. 2/2002) : SATPAM (PSL 6 (1) PERKAP 24 2007) :

a. HARKAMTIBMAS MENYELENGGARAKAN KEAMANAN

DAN KETERTIBAN DI
b. MENEGAKKAN HUKUM, DAN
LINGKUNGAN/TEMPAT KERJANYA
c. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, YG MELIPUTI ASPEK PENGAMANAN
PENGAYOMAN DAN PELAYANAN FISIK, PERSONEL, INFORMASI DAN
KEPADA MASYARAKAT. PENGAMANAN TEHNIS LAINNYA.
 PERAN SATPAM

 UNSUR PEMBANTU PIMPINAN ORGANISASI

PERUSAHAAN DAN/ATAU INSTANSI/LEMBAGA
PEMERINTAH PENGGUNA SATPAM DIBID. PEMBINAAN
KEAMANAN DAN KETERTIBAN LINGKUNGAN/TEMPAT
KEJADIAN.

 UNSUR PEMBANTU POLRI DLM PEMBINAAN

KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASY, PENEGAKKAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA
MENUMBUHKAN KESADARAN DAN KEWASPADAAN
KEAMANAN (SECURITY MINDEDNESS DAN SECURITY
AWARENESS) DILINGKUNGAN/TEMPAT KERJANNYA.
 FUNGSI
POLRI (PSL 2 UU N0. 2/2002) : SATPAM (PSL 6 (2) PERKAP 24 2007) :

SALAH SATU FUNGSI PEMERINTAHAN MELINDUNGI DAN MENGAYOMI

NEGARA DI BIDANG PEMELIHARAAN LINGKUNGAN/TEMPAT KERJANNYA
KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASY, DARI SETIAP GANGGUAN
GAKKUM, PERLINDUNGAN, KEAMANAN SERTA MENEGAKKAN
PENGAYOMAN DAN PELAYANAN KPD PERATURAN DAN TATA TERTIB YG
MASY. BERLAKU DI LINGKUNGAN
KERJANNYA.
 PROFESI PERKAP 24 / THN 2007 PASAL 6

- UU NO. 8 THN 1981 TTG KUHAP

TERBATAS
PSL 1 ANGKA 19 (TERTANGKAP
HUKUM TANGAN).
- UU NO. 2 THN 2002 TTG POLRI
PSL 2, 3, 14, 15, 16

PENJELASAN PSL 3 UU NO. 2/2002

TTG POLRI LINGKUNGAN
WIL/TEMPAT KUASA TEMPAT (TERITOIR
GEBIED/RUIMTE GEBIED)
 ASPEK PROFESI

- MENYELENGGARAKAN KAM & TIB DI LINGKUNGAN

TEMPAT KERJANNYA.

- MELIPUTI : ASPEK PAM FISIK, PERSONEL, INFORMASI,

DAN PAM TEHNIS LAINNYA.

- MELINDUNGI & MENGAYOMI LINGKUNGAN/TEMPAT

KERJANYA DARI GANGGUAN KEAMANAN.

- MENEGAKKAN PERATURAN DAN TATA TERTIB YANG

BERLAKU DI LINGKUNGAN KERJANYA
 ASPEK HUKUM

- MELAKUKAN PENANGKAPAN DLM HAL TERTANGKAP TANGAN

(UU NO. 8 THN 1981).

- GELEDAH ORANG YG DICURIGAI.

- TANGKAP PELAKU DLM LINGKUNGAN KERJANNYA.

- PEMERIKSAAN AWAL/INTEROGASI.

- TPTKP DILINGKUNGAN KERJA.

- MENGAMANKAN BARANG BUKTI (BB).

- MALAKUKAN PENYELIDIKAN.

- TINDAKAN TSB DILAKUKAN UNTUK DISERAHKAN KPD POLRI.

 ASPEK WILAYAH/TEMPAT

- LINGKUNGAN KUASA TEMPAT (TERITOIR

GEBEID/RUIMTE GEBEID).

- LINGKUNGAN PEMUKIMAN (KELURAHAN, RT/RW,

PERUMAHAN, REAL STATE, APARTEMEN).

- LINGKUNGAN KERJA (PERKANTORAN, PERTOKOAN,

PABRIK, PROYEK PEMBANGUNAN, DLL).

- LINGKUNGAN PENDIDIKAN (TK, SD, SMP, SMA,

UNIVERSITAS, DIKLAT, DLL).
 TRANSFER KEWENANGAN POLRI

- POLSUS
POLRI - PPNS
POLRI KOMPETENSI - PAM SWAKARSA
(SATPAM)

WEWENANG
WEWENANG
PSL. 14, 15, 16
UU NO.14,
PSL. 15, 16
2 THN
UU NO. 2 THN
2002
2002 - PENDIDIKAN
- LATIHAN
- PENGALAMAN
- SOSIALISASI KEWENANGAN TERBATAS :
- WEWENANG BERSIFAT KHUSUS & TERBATAS
DLM LINGKUNGAN SOAL-SOAL (ZAKEN
GEBIED) YG DITENTUKAN OLEH UU YG JADI
DASAR HKMNYA.
- DIBERI KEWENANGAN PENYELIDIKAN OLEH UU
NON PENAHANAN.
- BENTUK-BENTUK PAM SWAKARSA MEMILIKI
KEWENANGAN KEPOLISIAN TERBATAS DLM
LINGKUNGAN KUASA TEMPAT.
SATPAM DALAM MELAKSANAKAN KEWENANGAN
KEPOLISIAN TERBATAS

 SATPAM BUKAN PENYIDIK/PENEYELIDIK

 TIDAK TERMASUK DALAM CJS (CRIMINAL

JUSTICE SYSTEM)

BATASAN  PELAKSANAAN TINDAKAN BERSIFAT TINDAKAN

AWAL DAN SEMENTARA.

 SELESAI MELAKSANAKAN TINDAKAN SEGERA

DISERAHKAN KEPADA POLRI/PENYIDIK
TERDEKAT

 TINDAKAN YANG DILAKUKAN BUKAN UNTUK

PRO JUSTISIA (MEMBANTU POLRI DALAM
PENGUNGKAPAN)

 INTEROGASI YANG DILAKUKAN UNTUK

MENGETAHUI URAIAN SINGKAT KEJADIAN
 KEWENANGAN SATPAM/SECURITY

- PAM LINGK/TEMPAT
- MENEGAKKAN TATA TERTIB
- TURJAWALI
- TPTKP

- LINGK PEMUKIMAN - PEMERIKSAAN RANMOR

SEBAGIAN
TERBATAS - LINGK KERJA WEWENANG - GELEDAH BADAN
POLRI
- LINGK PENDIDIKAN - TANGKAP TSK/TERTANGKAP
TANGAN
- PEMERIKSAAN AWAL/

INTEROGASI
- AMANKAN BB
- BUAT LAP/ADUAN
- TERAPKAN SMP
 PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS PENGEMBAN
FUNGSI KEPOLISIAN TERBATAS

 SIFAT PRE-EMTIVE
ANGGOTA SATPAM HARUS BERPERAN AKTIF DIDALAM
MENCERMATI SETIAP GEJALA AWAL YG TIMBUL DI AREA
KERJANYA, MENGANTISIPASI DAN TANGGULANGI NIATAN
YG BERSIFAT LATEN (TERSEMBUNYI) DAN BERPOTENSI
TIMBUL ANCAMAN, GANGGUAN DAN RESIKO.
SEBAGIAN
 BERSIFAT PRE-VENTIVE
WEWENANG
POLRI MELAKSANAKAN SEGALA UPAYA PENCEGAHAN YG
DILAKUKAN OLEH ANGGOTA SATPAM MELALUI
TURJAWALI.

 BERSIFAT REPRESIVE
TINDAKAN UNTUK MENGHAMBAT ATAU MENAHAN
KEBEBASAN SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG
GUNA MENCARI DAN MENGUMPULKAN BB ATAS TINDAK
PIDANA YG TERJADI.
 BENTUK PELAKSAAN TUGAS SATPAM YG
BERKAITAN DGN PROSES HKUM

 TERIMA LAPORAN/ADUAN
 MENCARI KETERANGAN & BB
 MENYURUH BERHENTI SESEORANG
YG DICURIGAI, PERIKSA TANDA
KEWENANGAN
PENGENAL PADA
KEPOLISIAN LINGKUNGAN
TERBATAS  PENANGKAPAN, LARANGAN KERJANYA
MENINGGALKAN TEMPAT
 PEMERIKSAAN AWAL
 MEMBAWA & MENGHADAPKAN
SESEORANG PD PENYIDIK

MEMBANTU POLRI DALAM PROSES

PENYIDIKAN
 TINDAKAN RE-PRESIVE

 RE-PRESIVE NON YUSTISIL

DLM BENTUK PENYELIDIKAN ATAS TINDAK PIDANA
RINGAN DAN ATAU SANKSI ADMINISTRASI YANG HARUS
DIBERIKAN KPD PELANGGAR (KEWENANGAN INI
DILAKSANAKAN OLEH POLSUS)

 RE-PRESIVE JUSTISIL

BEDANYA MELALUI PENYIDIKAN GUNA BUAT TERANG SUATU

TINDAK PIDANA YG TERJADI DAN MENEMUKAN
TERSANGKANYA SESUAI DGN SISTEM YG BERLAKU (INI
DIPERUNTUKAN BAGI PEJABAT PPNS)

 TERTANGKAP TANGAN
DLM HAL TERTANGKAP TANGAN ANGGOTA SATPAM BISA
MENANGKAP TERSANGKA UNTUK DISERAHKAN KPD
POLRI/PENYIDIK. (BERARTI TINDAKAN INI UNTUK
KEPENTINGAN HUKUM – PRO JUSTISIA)
DOKUMENTASI LAPANGAN
 KESIMPULAN

 SATPAM ADALAH PEMBANTU POLISI DI DALAM

MELAKSANAKAN FUNGSINYA
 SATPAM MEMILIKI KEWENANGAN DI DALAM AREA
JAGANYA ATAU LINGKUNGAN KUASA TEMPAT
(TERITOIR GEBIED/RUIMTE GEBIED)
 SIFAT DARI PELAKSANAAN KEWENANGAN
KEPOLISIANNYA :
• PRE - EMTIVE
• PRE - VENTIVE
• RE - PRESIVE
 SATPAM BISA BERTINDAK RE PRESIVE APABILA
TERSANGKA TERTANGKAP TANGAN
 LANJUTAN . . . .

KESIMPULAN

1. MAMPU MENENTUKAN TINGKAT RESIKO KEAMANAN AREA

TUGAS.
2. MAMPU MENENTUKAN KERAWANAN AREA TUGAS.
3. MAMPU MENYUSUN RENCANA PENGAMANAN.
4. MAMPU MENYUSUN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR.
5. MAMPU DLM MELAKSANAKAN MANAJEMEN TANGGAP
DARURAT ( UU NO 2 THN 20O2 TTG POLRI, PP POLRI NO.
17/2009 DAN UU PENANGG BENC NO. 24/2007 DAN PP NO.
21/2008 TTG PENANGG BENC)
6. MAMPU MENANGANI KONFLIK INTERNAL.
7. MAMPU MENYUSUN DESAIN SIMULASI PENGAMANAN.
Sekian & Terima Kasih