Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DAN MODEL

EBP
EVIDENCE BASE PRACTICE
KELOMPOK TIGA
 ASRI YUYU SAMSIAR
 ARIFATUSSA’ADAH
 EKA NS
 HALIMATUSSAKDIAH
 HUZRATUL AINI
 MUTIA KONAAH
 NURAINI
 PRIMA F
 RATNAWATI
 SEPTIN
 SRI ERNA F
 SRI P
 YENI P
LATAR BELAKANG

Evidence Based Practice (EBP) merupakan upaya untuk


mengambil keputusan klinis berdasarkan sumber yang
paling relevan dan valid.
EBP merupakan jalan untuk mentransformasikan hasil
penelitian ke dalam praktek sehingga dapat meningkatkan
“quality of care” terhadap pasien. Selain itu implementasi
EBP juga akan menurunkan biaya perawatan yang memberi
dampak positif tidak hanya bagi pasien, , tapi juga bagi
institusi pelayanan kesehatan.
PENGERTIAN EVIDENCE BASED

 Evidence based practice (EBP) menurut Macnee, adalah


sebuah proses yang akan membantu tenaga kesehatan agar
mampu uptodate atau cara agar mampu memperoleh
informasi terbaru yang dapat menjadi bahan untuk membuat
keputusan klinis yang efektif dan efisien sehingga dapat
memberikan perawatan terbaik kepada pasien.
 Evidence based practice (EBP) menurut Bostwick, adalah
starategi untuk memperolah pengetahuan dan skill untuk
bisa meningkatkan tingkah laku yang positif sehingga bisa
menerapakan EBP didalam praktik.
 Dari kedua pengertian EBP tersebut dapat dipahami bahwa
evidance based practice merupakan suatu strategi untuk
mendapatkan knowledge atau pengetahuan terbaru
berdasarkan evidence atau bukti yang jelas dan relevan
untuk membuat keputusan klinis yang efektif dan
meningkatkan skill dalam praktik klinis guna meningkatkan
kualitas kesehatan pasien
TUJUAN EBP

Tujuan utama di implementasikannya evidance based practice


di dalam praktek adalah untuk meningkatkan kualitas
perawatan dan memberikan hasil yang terbaik dari asuhan
keperawatan yang diberikan. Selain itu juga, dengan
dimaksimalkannya kualitas perawatan tingkat kesembuhan
pasien bisa lebih cepat dan lama perawatan bisa lebih pendek
serta biaya perawatan bisa ditekan.

KOMPONEN KUNCI EBP


1. Eksternal Evidence
2. Internal Evidence
MODEL EBP

 Model settler
 Model IOWA Model of Evidence Based Practice
to Promote Quality Care
 Model Konseptual Rosswurm & Larrabee
LANGKAH-LANGKAH DALAM EBP
 Langkah 1 : Menumbuhkan semangat
penyelidikan (inquiry)
 Langkah 2 : Mengajukan pertanyaan dalam
format PICO(T) question
 Langkah 3 : Mencari bukti-bukti terbaik
 Langkah 4 : Kritis Menilai Bukti
 Langkah 5 : Mengintegrasikan bukti
dengan keahlian klinis dan pilihan pasien
untuk membuat keputusan klinis terbaik
 Langkah 6 : Evaluasi hasil dari perubahan
praktek setelah penerapan EBP
 Langkah 7 : Menyebarluaskan hasil
(disseminate outcome) EBP
TEORI DASAR EBP

 EBP merupakan kompetensi inti yang harus


diintegrasikan kedalam kurikulum oleh institusi
pendidikan dalam membentuk pendidikan yang
profesional. Untuk mendukung EBP maka
constructivismatau teori konstruktif merupakan
dasar teori yang digunakan dalam proses
pembelajaran dan penerapan EBP.
CRITICAL THINKING

Sejalan dengan berkembangnya sistem


pelayanan kesehatan, adanya perubahan
kearah patient-center-care, berdampak pada
berbagai upaya guna meningkatkan kualitas
kesehatan pasien. Upaya tersebut seperti
penggunaan konsep evidence bace practice
guna mengintegrasikan evidence based practice
dan practice based evidence. Untuk
mewujudkan hal tersebut kompetensi yang
sangat dibutuhkan oleh seorang petugas
kesehatan adalah critical thinking.
KESIMPULAN

 Berdasarkan pembahasan konsep evidence based


practice di atas, dapat disimpulkan bahwa ada 3 faktor
yang seacara garis besar menentukan tercapainya
pelaksanaan praktek keperawatan yang lebih baik yaitu,
penelitian yang dilakukan berdasarkan fenomena yang
terjadi di kaitkan dengan teori yang telah ada,
pengalaman klinis terhadap suatu kasus, dan pengalaman
pribadi yang bersumber dari pasien.
 Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, maka di
harapkan pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan
khususnya pemberian asuhan keperawatan dapat di
tingkatkan terutama dalam hal peningkatan pelayanan
kesehatan atau keperawatan, pengurangan biaya (cost
effective) dan peningkatan kepuasan pasien atas
pelayanan yang diberikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai