Anda di halaman 1dari 10

EVIDENCE BASED PRACTICE (EBP)

Dalam Keperawatan

NAMA KELOMPOK :

ALENIA DWI AMALLA (2018.02.002)

ELIKA RIZKI SAFITRI (2018.02.014)

FA I Q K A L R A M A D H A N I Y ( 2 0 1 8 . 0 2 . 0 1 7 )

M AYA D A A R M A AT U S S ( 2 0 1 8 . 0 2 . 0 2 7 )

N I G U S T I AY U K D S I S T E R ( 2 0 1 8 . 0 2 . 0 3 1 )

T I TA N I A A F N I TA S YA B ( 2 0 1 8 . 0 2 . 0 4 6 )
DEFINISI EBP

Evidence Based Practice (EBP) merupakan


upaya untuk mengambil keputusan klinis
berdasarkan sumber yang paling relevan dan
valid. Dengan kata lain, EBP merupakan suatu
pendekatan memecahkan masalah untuk
mengambilan keputusan dalam organisasi
pelayanan kesehatan yang terintegrasi di
dalamnya adalah ilmu pengetahuan atau teori
yang ada dengan pengalaman dan bukti -
bukti nyata yang baik (pasien dan praktisi).
TUJUAN EBP

Menurut (Grinspun, Virani & Bajnok, 200l /


2002) yaitu untuk memberikan data pada
perawat praktisi berdasarkan bukti ilmiah agar
dapat memberikan perawatan secara efektif
dengan menggunakan hasil penelitian yang
terbaik, menyelesaikan masalah yang ada di
tempat pemberian pelayanan terhadap pasien,
mencapai kesempurnaan dalam pemberian
asuhan keperawatan dan jaminan standar
kualitas dan untuk memicu adanya inovasi.
MANFAAT EBP

Yaitu : untuk menjadi jembatan antara


penelitian dan praktik keperawatan,
mengeliminasi penelitian dengan kualitas
penelitian yang buruk , encegah terjadinya
informasi yang overload terkait hasil-hasil
penelitian, mengeliminasi budaya layanan
kesehatan dimana praktik yang tidak berbasis
bukti, eningkatkan kepercayaan diri dalam
mengambil keputusan, integrasi EBP dan praktik
asuhan keperawatan sangat penting untuk
meningkatkan kualitas perawatan pada pasien.
Langkah-Langkah dalam EBP

Langkah 1: Kembangkan semangat penelitian


Langkah 2 : Ajukan pertanyaan klinis dalam format
PICOT
Langkah 3 : Cari bukti terbaik 
Langkah 4 : Kritis menilai bukti
Langkah 5 : Mengintegrasikan bukti dengan
keahlian klinis dan preferensi pasien dan nilai – nilai
Langkah 6 : Evaluasi hasil keputusan praktek atau
perubahan berdasarkan bukti setelah menerapkan
EBP
Langkah 7 : Menyebarluaskan hasil EBP 
Penerapan EBP dalam proses
keperawatan

Dalam proses keperawatan tersebut, terdapat


banyak aktivitas pengambilan keputusan dari
saat tahap pengkajian, diagnosis, perencanaan,
implementasi dan evaluasi. Pada setiap fase
proses keperawatan tersebut, hasil-hasil
penelitian dapat membantu perawat dalam
membuat keputusan dan melakukan tindakan
yang mempunyai dasar/rasional hasil penelitian
yang kuat.
Hambatan untuk menggunakan EBP

Hambatan dari perawat untuk menggunakan


EBP penelitian dalam praktik sehari-hari
sebagai berikut: kurangnya nilai untuk
penelitian dalam praktek, kesulitan dalam
mengubah praktek, kurangnya dukungan
administratif, kurangnya mentor
berpengetahuan, dan lain-lain.
Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan EBP

Usaha yang dapat dilakukan untuk


meningkatkan EBP adalah: meningkatkan akses
terhadap hasil-hasil penelitian, mengajarkan
ketrampilan untuk mengkritisi hasil penelitian,
mengadakan konferensi terkait penggunaan
hasil-hasil penelitian, dan membuat jurnal yang
memuat hasil penelitian.
Kesimpulan

Evidence Based Practice (EBP) merupakan jalan


untuk mentransformasikan hasil penelitian ke
dalam praktek keperawatan sehingga perawat
dapat meningkatkan rasa pedulinya terhadap
pasien.

Anda mungkin juga menyukai