Anda di halaman 1dari 21

RADIOTERAPI

NAMA KELOMPOK 3 :
1. ALYA NINDI REFLIN TAEBENU (1851063)
2. INTAN MAUBOY (1851031)
3. MISI DOLOK SARIBU (1851016)

4. NOVITA ELYSABETH SAGALA (1851024)


5. SERPINA MURIB (1851003)
6. HARTATI SEMBIRING (1751053)
7. JHON ANDREW (1851035)
Radioterapi atau disebut juga terapi
radiasi adalah terapi menggunakan
radiasi yang bersumber dari energi
radioaktif atau dibangkitkan oleh Linear
Accelerator. Cukup banyak dari
penderita kanker yang berobat ke rumah
sakit menerima terapi radiasi.

DEFINISI
TUJUAN PEMERIKSAAN
RADIOTERAPI

• Tujuan radioterapi adalah untuk membunuh sel-sel kanker,


menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker,
serta mencegah kambuhnya penyakit kanker.
JENIS JENIS RADIOTERAPI

Radiasi Internal (Brachytherapy)

Radiasi eksternal
Radiasi sistemik
PERSIAPAN ADMINISTRASI

JIKA BEROBAT KE RADIOTERAPI, SIAPA YANG HARUS


TEMUI?
• Temuilah PETUGAS RESEPSIONIS / CUSTOMER SERVICE
• Klien akan datang ke petugas resepsionis dengan membawa surat
pengantar
• Petugas akan membuatkan kartu berobat yang berisi perjanjian
kunjungan dan akan mendapatkan penjelasan tentang jenis
pelayanan di Unit Pelayanan Onkologi Radiasi
RESEPSIONIS
Yang perlu di bawa pada saat pertama kali ke Unit Pelayanan Onkologi Radiasi?
1. Surat rujukan
2. Mengisi identitas pasien
3. Fotokopi KTP (fotokopi BPIS / ASKES untuk pasien BPIS
4. Fotokopi kartuIPRI (untuk rawat inap)
5. Surat jaminan perusahaan (untuk jaminan perusahaan)
6 Surat kelayakan penjaminan (SEP ASKES / BPJS)
7. Data medis:
a.fotokopi hasil PA
b.fotokopi hasil MRI, USG, CT SCAN
c.fotokopi hasil operasi jika ada dan hasil pemeriksaan lainnya
Klien akan mendapatkan penjelasan yang berkaitan dengan
alur pelayanan dan proses administrasi lainnya yang harus
dipenuhi, serta mendapatkan paket media informasi yang
berguna untuk klien. Buku catatan yang akan diberikan
kepada klien yang terindikasi radiasi yang akan digunakan
sebagai catatan dari tindakan yang diterima klien selama
proses pengobatan berlangsung.
Menuju ke KASIR untuk pembayaran konsultasi
Kemudian klien akan menuju ke POLIKLINIK untuk:
 Bertemu dengan dokter untuk pemeriksaan, penentuan diagnosis
dan penentuan tindakan
 Melengkapi data-data yang diperlukan untuk menjalani radiasi
 Mendapatkan penjelasan tentang radioterapi, tujuan dan efek
samping radioterapi, serta kemungkinan hasil radiasi yang
dicapai (jika dokter menentukan tindakan radiasi)
 Mengisi surat persetujuan tindakan radioterapi
 Dari poliklinik anda kembali ke resepsionis untuk mendapat
penjelasan tentang biaya radiasi
PROSES SELANJUTNYA?
• Setelah dibuat perencanaan terapi melalui proses yang
kompleks menggunakan peralatan komputer untuk
menentukan target, volume, dan dosis radiasi, dan akan
dikirim ke RUANG PENYINARAN untuk menjalani radiasi.
• Kemudian, setelah radiasi pertama, klien akan ke KASIR
untuk pembayaran radiasi.
SELANJUTNYA

Setiap setelah 5 kali radiasi klien harus memeriksakan diri


ke dokter di poliklinik
Dari hasil pemeriksaan dokter akan memberikan obat dan
beberapa pemeriksaan laboratorium atau radiologi
tergantung kondisi klien.
PERSIAPAN PASIEN

• Persiapan Pasien Persiapan yang harus dilaksanakan


pasien yang akan mendapat pelayanan radioterapi yaitu
dengan melaksanakan pemeriksaan laboratorium lengkap
meliputi darah tepi, gula darah, kimia darah. Pemeriksaan
BNO-IVP diperlukan untuk menetapkan fungsi ginjal dan
untuk menentukan apakah ureter terkena atau tidak,
pemeriksaan radiologik tulang-tulang pelvis, lumbal, dan
pemeriksaan EKG.
• Selama menjalani radioterapi pasien harus disiplin diantaranya
datang tepat waktu, istirahat cukup, makan dan minum sesuai
anjuran. Beberapa hal juga yang tidak boleh dilakukan selama
menjalani terapi adalah: Mengubah atau menghapus tanda area
radiasi. Tidak boleh menggunakan sabun, deodoran, parfum,
make up pada area radiasi karena biasa menghapus tanda tanda
tidak boleh dibersihkan dengan air atau bahan dasar lain. Tidak
boleh memakai pakaian sempit atau pakaian yang tidak menyerap
keringat.
• Tidak boleh terkena sinar matahari langsung atau berlebih.
Tidak boleh mengompres di area radiasi dengan kompres
air panas atau dingin. Tidak boleh menggunakan obat-obat
tanpa sepengetahuan dokter, salep atau krim, obat-obatan
pembersih luka di area radiasi. Tidak merokok, minuman-
minuman beralkohol dan makanan-makanan yang
mengandung penyedap rasa, yang dibakar, dipanggang. 
PERINGATAN RADIOTERAPI
• Radioterapi tidak bisa dilakukan di semua kondisi, terutama pada masa
kehamilan. Ibu hamil tidak boleh menjalani radioterapi, karena terapi ini
dapat berakibat fatal pada janin di dalam kandungan. Oleh sebab itu, pasien
wanita yang berencana menjalani terapi radiasi dianjurkan untuk
menggunakan alat kontrasepsi ketika berhubungan seks.
• Sama seperti pasien wanita, pasien pria juga dianjurkan untuk menggunakan
alat kontrasepsi ketika berhubungan intim selama menjalani radioterapi.
Pada kasus tertentu, pasien pria disarankan untuk tetap menggunakan alat
kontrasepsi saat berhubungan intim sampai beberapa bulan setelah
radioterapi selesai.
PERSIAPAN RADIOTERAPI
• Sebelum prosedur ini dilakukan, dokter akan memastikan bahwa
radioterapi adalah jenis pengobatan yang tepat untuk pasien.
Dokter juga akan menentukan dosis dan frekuensi terapi radiasi
untuk jenis dan stadium kanker pasien. Seringkali radioterapi
menjadi pilihan terapi pada stadium akhir, sehingga pasien akan
mendapatkan metode terapi lain terlebih dahulu.Sebelum
radioterapi, dokter akan melakukan simulasi radiasi untuk
menentukan lokasi terapi yang tepat. Prosedurnya meliputi:
• PASIEN DIMINTA BERBARING DAN MENENTUKAN POSISI YANG
NYAMAN AGAR PROSEDUR RADIOTERAPI BISA BERJALAN DENGAN
LANCAR.

• DOKTER AKAN MEMBERIKAN BANTAL DAN MENGIKAT TUBUH PASIEN


AGAR TIDAK BERUBAH POSISI SELAMA RADIOTERAPI BERLANGSUNG.

• DOKTER AKAN MELAKUKAN PEMINDAIAN DENGAN CT SCAN UNTUK


MENENTUKAN BAGIAN TUBUH MANA YANG AKAN MENDAPATKAN
RADIASI.

• DOKTER AKAN MENENTUKAN JENIS RADIOTERAPI DAN BERAPA KALI


TERAPI AKAN DILAKUKAN, SESUAI HASIL PEMERIKSAAN.

• DOKTER AKAN MENANDAI BAGIAN TUBUH PASIEN YANG AKAN


MENDAPATKAN PAPARAN GELOMBANG RADIASI.

• SETELAH SEMUA TAHAPAN DI ATAS SELESAI, RADIOTERAPI SIAP


DILAKUKAN.
SETELAH RADIOTERAPI

• Dokter akan memonitor kondisi pasien selama pasien menjalani


terapi radiasi. Dokter juga akan menjalankan serangkaian
pemeriksaan untuk mengetahui respons pasien terhadap terapi.
Jika pasien mengalami efek samping, dokter akan memberikan
obat-obatan untuk meredakan efek samping tersebut.
• Perlu diketahui, efektivitas radioterapi bisa berbeda-beda pada
setiap pasien. Beberapa pasien harus menjalani radioterapi sampai
berminggu-minggu atau berbulan-bulan agar hasilnya bisa terlihat.
EFEK SAMPING RAD
IOTERAPI
Seperti jenis pengobatan lainnya, radioterapi juga
berpotensi menimbulkan sejumlah efek samping.
Biasanya, efek samping ini akan hilang setelah
radioterapi berakhir. Beberapa efek samping
radioterapi yang dimaksud adalah:

• Kulit gatal, kering dan kemerahan yang


umumnya muncul 1–2 minggu setelah terapi

• Rambut rontok di bagian tubuh yang diterapi,


umumnya terjadi 2–3 minggu setelah terapi

• Diare, yang biasanya muncul beberapa hari


setelah radioterapi dilakukan Limfedema, yang
bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan di
tungkai Mudah lelah, yang bisa berlangsung
sampai berbulan-bulan setelah terapi
• KAKU, NYERI DAN PEMBENGKAKAN PADA OTOT DAN SENDI DI AREA
YANG DITERAPI

• HILANG NAFSU MAKAN, YANG MENYEBABKAN BERAT BADAN


MENURUN

• GANGGUAN PSIKOLOGIS, SEPERTI CEMAS, STRES, FRUSTRASI ATAU


DEPRESI

• MUNCUL LUKA DI MULUT ATAU SARIAWAN, YANG DAPAT DISERTAI


MULUT KERING, BAU MULUT, DAN RASA TIDAK NYAMAN DI MULUT
SAAT MAKAN, MINUM ATAU BERBICARA

• GANGGUAN SEKSUAL DAN KESUBURAN, ANTARA LAIN PENURUNAN


GAIRAH SEKS, DISFUNGSI EREKSI PADA PRIA DAN VAGINA KERING
PADA WANITA

• MELEMAHNYA DAYA TAHAN TUBUH KARENA BERKURANGNYA


JUMLAH SEL DARAH PUTIH.
VIDEO RADIOTERAPI

Anda mungkin juga menyukai