Anda di halaman 1dari 6

Aplikasi Konsep Tekanan Zat pada

Makhluk Hidup
Kelompok IV
Aditta putra anugrah
Ananda trisagita
Annisa rifat meidina
Wahyu dwipa artasya
Winda claudia ningsih
A. Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan
Tumbuhan merupakan oraganisme autotrof. Organisme autotrof
merupakan organisme yang mampu membuat makanannya sendiri
dari bahan anorganik yang tersedia di alam. Bahan bahan
anorganik tersebut di olah melalui fotosintesis untuk
menghasilkan bahan makanan berupa glukosa. Hasil fotosintesis
di edarkan keseluruh tubuh tumbuhan untuk memberikan energi
pada sel sel tumbuhan. Air yang dibutuhkan tumbuhan dalam
fotosintesis berada dalam tanah. Fotosintesis berlangsung di daun.
Hasil fotosintesis dari daun harus diangkut menuju seluruh tubuh
tumbuhan. Sementara itu, transportasi pada tumbuhan tingkat
tinggi melibatkan jaringan pengangkut. Xilem merupakan
jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan mineral
dari akar menuju daun.
Floem merupakan aringan pengangkut yang berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan
A. Difusi yaitu perpindahan zat terlarut dari larutan
berkonsentrasi tinggi ke larutan berkonsentrasi rendah
tanpa atau melalu membran sempimebel .
B. Osmosi yaitu perpindahan zat pelarut dari konsentrasi
pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut rendah melalui
membran semipermeabel
C. Imbibisi yaitu peresapan air ke dalam ruang antar sel
D. Transport aktif yaitu perpindahan zat melawan gradien
konsentrasi
Pengangkutan air dan mineral
pengangkutan air dan mineral di mulai dari sel sel akar . Ada dua
cara pengkutan air dan mineral yaitu pengangkutan ekstravaskular
dan intravaskular

1) Pengangkutan ekstravaskular
pengangkutan ini berlangsung di luar jaringan pengangkut. Ada
dua macam mekanisme pengangkutan air dan mineral secara
ekstravaskular , yaitu simplas dan apoplas
- Simplas
pengangkutan air dan mineral dengan cara ini berlangsung melalui
sitoplasma dan terjadi secara osmosis serta transport aktif
- Apoplas
pada pengangkutan ini , air dan mineral dari dalam tanah di serap
secara difusi dan di lewatkan melalui ruang antarsel .
2) Pengangkutan intravaskular
pengangkutan ini berlangsung dalam jaringan pengangkut.
Pada pengangkutan ini air dan mineral bergerak secara vertikal.
Urutan pengangkutan intravaskular sebagai berikut.
Xilem akar – xilem batang – xilem tangkai daun – xilem tulang
daun – mesosfil

a. Daya kapilaritas batang


menyebabkan air dan mineral akan naik dari dari akar menuju
daun dikarenakan air yang berada di tanah. Daya kapilaritas batang di
pengaruhi oleh adanya gaya adhesi (antara air dengan dinding xilem) dan
kohesi (antar molekul air dalam xilem).

b. Daya tekan akar


Air dan mineral dapat diangkut ke daun karena adanya tekanan akar.
Tekanan tersebut diakibatkan perbedaan konsentrasi air dalam tanah
dancairan dalam molekul.
c. Daya isap daun
Air dan mineral dapat diangkut ke daun karena pada daun terjadi transpirasi
yang mengakibatkan air bergerak dari bawah (akar) ke atas (daun)
d. Pengaruh sel-sel yang hidup
Air dan mineral dapat diangkut dari akar ke daun di akibatkan oleh adanya
sel-sel hidup di sekitar xilem. Sel-sel hidup di sekitar xilem tersebut yaitu sel
parenkim dan jari-jari empulur

B. Pengangkutan Hasil Fotosintesis (Nutrisi)


Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan yang
memerlukan disebut translokasi. Floem juga mengangkut hasil fotosintesis ke
bagian tumbuhan yang merupakan tempat penyimpanan makanan cadangan.
Proses pengangkutan ini dimulai dari daun (daerah yang meiliki konsentrasi
gula tinggi) ke bagian tumbuhan lain yang dituju (daerah yang memiliki
konsentrasi gula rendah). Proses ini terjadi di floem. Proses pengangkutan
nutrisi dibantu oleh sirkulasi air yang mengalir melalui pembuluh xilem dan
floem.

Anda mungkin juga menyukai