Anda di halaman 1dari 15

DEFINISI DAN

PEMBAGIAN
PARASITOLOGI

Alia Hamid
432418023
PENGERTIAN PARASIT
Kata “parasit” berasal dari bahasa Yunani yaitu para yang
bermakna disamping dan sitos yang berarti makanan. Berdasakan
makna tersebut, maka parasit adalah organisme yang kebutuhan
makannya baik dalam seluruh daur hidupnya atau sebagian dari
daur hidupnya bergantung pada organisme lain.
DEFINISI PARASITOLOGI
 Parasitologi berdasarkan arti katanya berasal dari dua kata
yaitu parasitos yang artinya jasad yang mengambil makanan
dan logos yang artinya ilmu.
 Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai jasad-
jasad yang hidup untuk sementara atau tetap yang berada di
dalam atau pada permukaan jasad lain dengan maksud dan
tujuan untuk mengambil makanan sebagian atau seluruhnya
dari jasad itu.
PERKEMBANGAN PARASITOLOGI
 Teori heterologous
organisme parasit semula berasal dari organisme bebas
atau organisme yang hidupnya mandiri tetapi karena
sesuatu hal maka berubah menjadi organisme parasit.
 Teori homologous :

organisme parasit yang sekarang ini ada, berasal dari


organisme yang sejak awal mulanya memang merupakan
ornganisme parasit.
 Hippocrates (460-377 SM) dan Aristoteles (384-322 SM)
:
semenjak zaman itu hewan-hewan parasit telah dikenal
dan dibicarakan , tetapi ilmu parasit baru berkembang
setelah manusia menyadari pentingnya ilmu tersebut di
dalam pengetahuan eksekta biologi
 Redi (1626-1698 M)
orang pertama ahli ilmu alam berkebangsaan italia yang
mengembangka ilmu parasit. ia menemukan larva di dalam
daging membusuk yang kemudian menjadi lalat.
 Swammerdam, Jerman (1752)

membuktkan bahwa kutu berasal dari telur.


 Antony Van Leuwenhoek (1632-1723 M) Belanda
berbagai jenis hewan parasit bersel satu pun (protozoa)
mulai teridentifikasi sehinga teori abiogenesis mulai
ditinggalkan.
 Mehlis (1831)

mengamati proses menetasnya larva dari telur cacing


daun (Thermatoda)
 Kuchen Meister (1852)
membuktikan bahwa Cyticercus cellulosae merupkan
stadium peralihan (intermedier) dari cacing pita pada
manusia.
 Pasteur (1822-1895 M) dan Koch (1843-1910)

adanya penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri,


kemudian keduanya juga menyusun dasar teori
kekebalan tubuh (imunologi)
PEMBAGIAN PARASITOLOGI
Berdasarkan tempat hidup :
 Ektoparasit : Parasit yang hidup di permukaan tubuh inangnya

- Contoh : Pediculus humanus capitus, Sarcoptes scabiei


 Endoparasit : Parasit yang hidup di dalam tubuh inangnya

- Contoh : cacing gelang, cacing pita


Berdasarkan kebutuhan akan hospes
 Parasit obligat :

- Parasit yang tidak dapat hidup bebas


- Contoh : Taenia sginata, Taenia solium
 Parasit fakultatif :

- Parasit yang dapat hidup bebas


- Contoh : Fannia scalaris, Armillaria
Berdasarkan jumlah hospes :
 Parasit Monoksen:

 Golongan parasit yang hanya memiliki 1 hospes

 Contoh : Ascaris lumbricoides, Enterobius


vermicularis
 Parasit Poliksen:

 Golongan parasit yang memiliki beberapa hospes

 Contoh : Taenia solinum, Trichinella spiralis


Berdasarkan lamanya menetap pada hospes :
 Parasit Permanen: Parasit yang hidup pada tubuh hospes
sejak larva sampai dewasa.
 Contoh : Ascaris lumbricoides

 Parasit Temporer: Parasit yang hidup bebas dan sewaktu-


waktu mencari hospes untuk mendapatkan makanan.
 Contoh : Aedes aegypti
PARASIT BERDASARKAN HOSPES :
1. Animal Parasite: Parasit yang menyerang hewan
2. Plant Parasite: Parasit yang menyerang tumbuhan
3. Medical Parasite: Parasit yang menyerang manusia
MENURUT DERAJAT PARASITISME
 Komensalisme
 Mutualisme

 Simbiosis

 Pemangsa

Anda mungkin juga menyukai