ANGGOTA KELOMPOK:
1.koil
3.poros
4 .jarum penunjuk
5.skala ukur
6.pegas.
Alat ukur besi putar adalah alat ukur besaran listrik yang beroperasi berdasarkan interaksi antara medan
magnet listrik yang besarnya proporsional dengan arus yang melewati koil magnetnya dan inti besi (core)
yang terbuat dari bahan feromagnetik. Elemen utama alat ukur besi putar adalah: – Measuring circuit, yang
menarik inti besi (core) yang dicekam oleh poros ke dalam koil. Torsi yang bankit
pada inti besi proporsional dengan kuadrat arus yang masuk ke koil. Kemudian aksi
ini diteruskan oleh poros dan pegas yang membangkitkan torsi lawan yang
proporsional dengan sudut rotasi pada poros. Jika torsi dan torsi-lawan berinteraksi
maka poros yang dilengkapi dengan jarum penunjuk akan berputar dalam lebar
silinder dari besi lunak yang terpasang pada koil magnet. Salah satu inti besi lunak terikat tetap pada
rangka koil magnet dan inti besi lunak lainnya bebas berputar pada poros yang dilengkapi dengan jarum
penunjuk. Kedua inti besi tersebut berada di dalam medan magnet yang dibangkitkan oleh koil magnet.
Koil magnet untuk ampermeter terdiri dari kawat berukuran besar dengan sedikit lilitan.
Koil magnet untuk voltmeter terdiri dari kawat penghantar kecil dengan jumlah lilitan banyak. Arus yang
mengalir pada koil magnet menginduksi kedua tabung vane menjadi magnet dan gaya tolak (repulsi)
antara dua magnet vane yang sama menghasilkan gerakan rotasi yang proporsional.Torsi yang
dibangkitkan pada poros proporsional dengan kuadrat arus yang mengalir pada koil magnet.
Jenis-jenis alat ukur besi putar
yang sama. Dengan demikian akan terjadi gaya tolak menolak sehingga jarum
pegas. Gaya tolak ini hampir sebanding dengan kuadrat arus listrik yang
besi tersebut akan selalu termagnetisasi secara bersamaan dan akan saling
tolak-menolak.
Gambar dua buah lembaran besi yang berbentuk seperti lidah
Untuk mendapatkan skala uniform, digunakan 2 buah lembaran besi yang
berbentuk seperti lidah. Pada gambar dua buah lembaran besi yang berbentuk
seperti lidah. Terdapat besi tetap yang terdiri dari lempengan besi berbentuk lidah
dililitkan dalam bentuk silinder, sedangkan besi yang bergerak terdiri dari
lempengan besi dan dipasang sedemikian rupa sehingga dapat bergerak sejajar
terhadap besi tetap.
Dengan adanya gaya tolak-menolak antara dua buah besi yang termagnetisasi
secara bersamaan tersebut akan timbul momen. Besar momen tersebut akan
besi tersebut berlawanan secara serentak, maka instrumen ini dapat digunakan