Anda di halaman 1dari 14

ALAT UKUR BESI PUTAR

ANGGOTA KELOMPOK:

MUHAMMAD KHOIRUL HILAL (202052005)


MOHAMMAD REZA VAHREZI (202052006)
WAHID FADHAL SYAH (202052007)
RADIANT FAJAR PRASETIYO (202052008)
Alat ukur besi putar (moving iron) memiliki anatomi yang berbeda dengan kumparan putar. Konstruksi alat

ukur besi putar terdiri atas enam bagian, yaitu

1.koil

2.inti besi yang dapat berputar bebas pada poros,

3.poros

4 .jarum penunjuk

5.skala ukur

6.pegas.

Alat ukur besi putar adalah alat ukur besaran listrik yang beroperasi berdasarkan interaksi antara medan

magnet listrik yang besarnya proporsional dengan arus yang melewati koil magnetnya dan inti besi (core)

yang terbuat dari bahan feromagnetik. Elemen utama alat ukur besi putar adalah: – Measuring circuit, yang

mengubah besaran yang akan diukur,

– Measuring mechanism, yang terdiri dari sistem besi putar.

Measuring circuit, yang mengubah besaran yang akan diukur.

Measuring mechanism, yang terdiri dari sistem besi putar.


Arus listrik yang mengalir ke koil membangkitkan medan magnet yang akan

menarik inti besi (core) yang dicekam oleh poros ke dalam koil. Torsi yang bankit

pada inti besi proporsional dengan kuadrat arus yang masuk ke koil. Kemudian aksi

ini diteruskan oleh poros dan pegas yang membangkitkan torsi lawan yang

proporsional dengan sudut rotasi pada poros. Jika torsi dan torsi-lawan berinteraksi

maka poros yang dilengkapi dengan jarum penunjuk akan berputar dalam lebar

sudut tertentu yang proporsional dengan kuadrat besaran yang diukurnya.


Alat ukur besi putar tipe repulsi diperlihatkan dalam Gambar diatas. Meter ini terdiri dari
dua vane silinder dari besi lunak yang terpasang pada koil magnet. Salah satu inti besi
lunak terikat tetap pada rangka koil magnet dan inti besi lunak lainnya bebas berputar
pada poros yang dilengkapi dengan jarum penunjuk. Kedua inti besi tersebut berada di
dalam medan magnet yang dibangkitkan oleh koil magnet. Koil magnet untuk ampermeter
terdiri dari kawat berukuran besar dengan sedikit lilitan.
 Koil magnet untuk voltmeter terdiri dari kawat penghantar

kecil dengan jumlah lilitan banyak. Arus yang mengalir


pada koil magnet menginduksi kedua tabung vane menjadi
magnet dan gaya tolak (repulsi) antara dua magnet vane
yang sama menghasilkan gerakan rotasi yang
proporsional.Torsi yang dibangkitkan pada poros
proporsional dengan kuadrat arus yang mengalir pada koil
magnet.

Alat ukur besi putar tipe repulsi diperlihatkan dalam Gambar di atas. Meter ini terdiri dari dua vane

silinder dari besi lunak yang terpasang pada koil magnet. Salah satu inti besi lunak terikat tetap pada

rangka koil magnet dan inti besi lunak lainnya bebas berputar pada poros yang dilengkapi dengan jarum

penunjuk. Kedua inti besi tersebut berada di dalam medan magnet yang dibangkitkan oleh koil magnet.

Koil magnet untuk ampermeter terdiri dari kawat berukuran besar dengan sedikit lilitan.

Koil magnet untuk voltmeter terdiri dari kawat penghantar kecil dengan jumlah lilitan banyak. Arus yang

mengalir pada koil magnet menginduksi kedua tabung vane menjadi magnet dan gaya tolak (repulsi)

antara dua magnet vane yang sama menghasilkan gerakan rotasi yang proporsional.Torsi yang

dibangkitkan pada poros proporsional dengan kuadrat arus yang mengalir pada koil magnet.
Jenis-jenis alat ukur besi putar

Gambar prinsip kerja alat ukur besi putar berjenis tarikan


1.Alat ukur besi putar berjenis tarikan (Attraction)
Bila sebuah jarum penunjuk dipasang kan pada batang yang membawa pelat tadi,
maka arus yang mengalir dalam kumparan akan mengakibatkan jarum penunjuk
menyimpang.
Gambar bagian-bagian dari alat ukur besi putar dengan tipe tarikan
Sesuai dengan gambar bagian dari instrumen tipe tarikan . besar simpangan akan
lebih besar, jika arus yang mengalir pada kumparan besar. maka simpangan penunjuk
yang bergerak diatas skala, sebelumnya skala harus sudah dikalibrasi. Besarnya
momen gerak (deflecting torque)  sesuai dengan gambar dibawah.
Gambar besar momen gerak
Apabila pelat besi ditempatkan sedemikian rupa sehingga pada posisi nol
membentuk sudut dengan arah medan magnet H yang dihasilkan oleh kumparan .
Simpangan yang dihasilkan adalah dua akibat arus listrik melalui kumparan dengan
demikian pelat besi yang termagnetasi tersebut mempunyai kemagnetan sebanding
dengan besarnya H yang bekerja sepanjang sumbu nya
Gambar alat ukur besi putar berjenis tolakan
2.Alat ukur besi putar berjenis tolakan (Repolsion)
Bagian-bagian alat ukur dengan jenis tolakan memiliki kumparan tetap yang terletak
pada dua buah batang besi lunak A dan B sejajar dengan sumbu kumparan. masing-
masing kumparan tersebut dirangkai dengan kondisi yang berbeda. Besi A dipasang
secara tetap, sedangkan besi B dipasang dapat bergerak sebagai pengerak jarum
penunjuk pada papan skala yang telah dikalibrasi.
 Apabila arus listrik yang akan diukur dilewatkan melalui kumparan, maka akan

membangkitkan medan magnet yang memagnetisasi kedua batang besi. Pada

titik yang berdekatan sepanjang batang besi mempunyai polaritas magnet

yang sama. Dengan demikian akan terjadi gaya tolak menolak sehingga jarum

penunjuk akan menyimpang melawan momen pengontrol yang diberikan oleh

pegas. Gaya tolak ini hampir sebanding dengan kuadrat arus listrik yang

melalui kumparan, kemampuan arus yang melalui kumparan, kedua batang

besi tersebut akan selalu termagnetisasi secara bersamaan dan akan saling

tolak-menolak.
Gambar dua buah lembaran besi yang berbentuk seperti lidah
Untuk mendapatkan skala uniform, digunakan 2 buah lembaran besi yang
berbentuk seperti lidah. Pada gambar dua buah lembaran besi yang berbentuk
seperti lidah. Terdapat besi tetap yang terdiri dari lempengan besi berbentuk lidah
dililitkan dalam bentuk silinder, sedangkan besi yang bergerak terdiri dari
lempengan besi dan dipasang sedemikian rupa sehingga dapat bergerak sejajar
terhadap besi tetap.
 Dengan adanya gaya tolak-menolak antara dua buah besi yang termagnetisasi

secara bersamaan tersebut akan timbul momen. Besar momen tersebut akan

sebanding dengan H2. Karena nilai H berbanding lurus terhadap arus listrik

yang mengalir melalui kumparan (permeabilitas dianggap sebagai konstanta),

maka momen tersebut akan sebanding dengan I2. Dengan demikian momen

simpangan, sebagai momen utama sebanding I2. Jika Instrumen ini digunakan

untuk arus bolak-balik akan menunjukan nilai arus listrik rms (Irms). Karena

besi tersebut berlawanan secara serentak, maka instrumen ini dapat digunakan

untuk AC maupun DC.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai