Banyak dipakai dalam pengukuran-pengukuran arus dan tegangan dalam sistem distribusi tenaga listrik. Keuntungan lain alat ukur jenis ini adalah memiliki sudut yang besar
Ada dua jenis alat ukur besi putar yaitu jenis tolak dan jenis gabungan tolak dan tarik.
Prinsip kerja alat ukur jenis besi putar
Jenis Tolak Sepasang besi lunak ditempatkan di dalam kumparan yang tetap. Salah satu besi tersebut ditempatkan agar tidak dapat bergerak sedangkan yang lainya dapat bergerak. Bila ada arus I yang akan diukur dialirkan melalui kumparan yang tetap, maka kumparan tersebut akan menghasilkan medan magnet yang besarnya berbanding lurus dengan besar arus yang masuk dan arahnya sejajar dengan sumbu pergerakan. Oleh karena kedua besi lunak baik yang tetap maupun yang dapat bergerak berada dalam suatu medan magnet, maka kedua besi tersebut akan termagnetisir dengan arah magnetisasi yang sama. Sehingga kutub2nya juga sama, yang berakibat terjadinya gaya tolak menolak antara kedua besi lunak tersebut dan menimbulkan suatu momen gerak sebesar :
TD = K( I2
Jenis Tolak dan Tarik:
Dua pasang kepingan besi yang terdiri dari keping besi yang tetap dan keping besi yang bergerak ditempatkan pada jarak yang tertentu. Bila sudut putar dari sumbu putarnya adalah kecil, maka susunan ini bekerja seperti jenis tolak menolak. Akan tetapi bila sudut putarnya besar, maka akan terdapat gaya tarik menarik yang ditimbulkan karena adanya kutub dua kutub yang berbeda yang saling berdekatan, sehingga akan menyebabkan sudut putar menjadi lebih besar.
Konstruksi Dasar Alat Ukur Jenis Besi Putar
Bila magnet permanen dari alat ukur kumparan
putar diganti dengan kumparan yang tetap, dan arus dimungkinkan untuk dialirkan melalui kedua kumparan tersebut yaitu baik yang bergerak maupun yang tetap, maka akan didapat suatu momen gerak sebagai akibat dari interaksi kedua medan yang dihasilkan oleh kumparan yang tetap maupun yang bergerak. Momen penggerak dari jarum penunjuk adalah :
TD = k1 i1 i2 cos ( )
Gambar a adalah konstruksi dasar dari alat ukur
arus jenis elektrodinamis. Gambar b adalah konstruksi alat ukur jenis elektrodinamis untuk pengukuran arus yang besar. Gambar c adalah konstruksi alat ukur jenis elektrodinamis susunan paralel untuk pengukuran arus 2 kali dari susunan seri.
Adanya Gaya Magnet Pada Penghantar Berarus Listrik Di Dalam Medan Magnet Memungkinkan Berputarnya Kumparan Penghantar Berarus Listrik Di Dalam Medan Magnet