Tujuan Instruksional
Mengerti dan memahami cara kerja d’Arsonval meter movement serta penggunaannya sebagai
ammeter, voltmeter, dan ohmmeter dengan segala keterbatasannya dalam berbagai aplikasi.
15
3.2 Galvanometer Suspensi
Pengukuran-pengukuran arus searah sebelumnya menggunakan galvanometer dengan
sistem gantungan (suspension galvanometer). Instrumen ini merupakan pelopor instrumen
kumparan putar, dasar bagi kebanyakan alat-alat penunjuk arus searah yang dipakai secara
umum. Gambar 3.1 menunjukkan konstruksi sebuah galvanometer suspensi.
16
Gerakan sebuah kumparan putar di dalam medan maknet dikenali dari tiga kuantitas:
(a) Momen inersia (kelembaman) kumparan putar terhadap sumbu putarnya
(b) Torsi lawan yang dihasilkan oleh gantungan kumparan
(c) Konstanta redaman
Solusi persamaan differensial yang memperhubungkan ketiga faktor ini memberikan tiga
kemungkinan yang masing-masing menjelaskan sifat dinamik kumparan dalam sudut
defleksnya, Q. Ketiga jenis sifat tersebut ditunjukkan oleh kurva-kurva pada gambar 3.2.
Dan disebut teredam lebih (overdamped), kurang teredam (underdamped) dan teredam kritis
(critically damped).
Gambar 3.2 Tampilan kurva dari sifat dinamik akibat defleksi galvanometer
17
Kurva III menunjukkan redaman kritis dalam mana jarum kembali dengan cepat ke
keadaan mantapnya tanpa osilasi.
Penggerak meter komersial yang tipikal, ditunjukkan pada gambar 3.3 yang beroperasi
pada prinsip dasar motor DC. Gambar 3.4 menunjukkan magnet permanen berbentuk tapal
kuda yang berdempetan dengan lembaran-lembaran besi lunak kutubnya, Di antara lembaran
kutub utara dan kutub selatan terdapat inti besi lunak berbentuk silinder yang dililit dengan
kumparan kawat halus.
18
Gambar 3.4 Magnet permanen
Kawat halus ini dililitkan pada sebuah bingkai logam yang sangat ringan dan ditempelkan
pada sebuah pasangan jewel sehingga dapat berputar dengan bebas. Tangkai penunjuk
dipasangkan pada kumparan putar yang akan menunjuk skala saat kumparan putarnya berputar.
Arus dari sebuah rangkaian yang diukur, di dalam meter akan melewati gulungan pada
kumparan putar. Arus yang melewati koil menyebabkan koil tersebut menjadi elektromagnet
yang berkutub utara dan selatan. Kutub elektromagnet saling mempengaruhi dengan kutub
magnet permanen yang menyebabkan koli berputar.
Tangkai akan menunjuk skala sewaktu arus mengalir di dalam arah yang tepat pada koil.
Dengan alasan ini, semua penggerak meter DC ada penunjukkan tanda polaritas.
19