Anda di halaman 1dari 45

DEFINISI PENERANGAN

• Penerangan yang baik adalah Penerangan


yang memungkinkan tenaga kerja melihat
obyek-obyek yang dikerjakan secara jelas,
cepat dan tanpa upaya yang tidak perlu.

• Penerangan yang memadai memberikan


kesan pemandangan yang lebih baik dan
keadaan lingkungan yang menyegarkan.
Kesilauan

• Cahaya langsung dari lampu listrik, dan


• Cahaya tidak langsung / pantulan cahaya
dari gambar yang kita lihat. 
Akibatnya :
•Tidak dapat melihat sasaran objek gambar
dengan nyaman.
•Pandangan silau

Solusi :
Supaya bisa melihat sasaran objek dengan
nyaman/jelas, harus diatur sedemikian rupa
agar cahaya jatuh pada sasaran objek dan
bukan pada mata kita.
• Selaput pelangi bekerja sebagai tirai /
penutup untuk mengendalikan banyaknya
cahaya yang masuk ke mata.

• Sinar -> retina -> saraf optik -> otak

• Melihat secara langsung pada sebuah


sumber cahaya, menghasilkan suatu
kesan yang kuat pada retina.
Untuk mencegah kerusakan retina :
•Secara otomatis selaput pelangi
berkontraksi untuk mengurangi intensitas
cahaya yang diterima.
•Jadi adanya cahaya terang yang kuat pada
posisi yang salah, akan membuat
penglihatan tidak nyaman, dan juga akan
menimbulkan efek kelelahan pada mata.
•Untuk mencegah terjadinya pandangan
silau diperlukan teknik pemasangan sumber
cahaya maupun armatur dengan tepat.
Satuan-satuan Teknik Pencahayaan
     Steradian
• Radian adalah sudut pada titik tengah lingkaran
antara dua jari-jari dimana kedua ujung busurnya
jaraknya sama dengan jari-jari tersebut (misal R =
1m). oleh karena keliling lingkaran = 2 x 22/7 x R,
maka :
• Sedangkan steradian
adalah sudut ruang pada
titik tengah bola antara
jari-jari terhadap batas
luar permukaan bola
sebesar kuadrat jari-
jarinya.
• Karena luas permukaan
bola = 4 x 22/7 x R2,
maka di sekitar titik
tengah bola terdapat 4 x
22/7 sudut ruang yang
masing-masing = 1
steradian.
 Intensitas Cahaya (Luminous
Intensity)
• Menurut sejarah, sumber
cahaya buatan adalah
lilin (candela).
• Candela disingkat Cd ini
merupakan satuan
Intensitas Cahaya (I) dari
sebuah sumber yang
memancarkan energi
cahaya ke segala arah.
Fluks Cahaya (Luminous Flux)
• Adalah jumlah cahaya
yang dipancarkan oleh
sumber cahaya.
• Satu lumen adalah fluks
cahaya yang
dipancarkan dalam 1
steradian dari sebuah
sumber cahaya 1 cd
pada pemukaan bola
dengan jari-jari R = 1m.
Luminasi (Luminance)
• Adalah ukuran terangnya suatu benda baik
pada sumber cahaya maupun pada suatu
permukaan -> bila terang benda terlalu besar
maka akan menyilaukan mata
• Luminasi suatu sumber cahaya dan suatu
permukaan yang memantulkan cahayanya
adalah intensitasnya dibagi dengan luas
semua permukaan.
luas semua permukaan adalah luas proyeksi
sumber cahaya pada suatu bidang rata yang tegak
lurus pada arah pandang, jadi bukan permukaan
seluruhnya.
Iluminasi (Iluminance)
• Iluminasi sering di
sebut juga intensitas
penerangan atau
kekuatan penerangan
biasa di sebut tingkat
pencahayaan pada
suatu bidang
• cahaya yang
menyinari permukaan
suatu bidang ->
satuan lux (lx).
Hukum Kwadrat Terbalik
• Pada umumnya bidang yang diterangi bukan
permukaan bola, tetapi bidang datar.
Kegunaan Pencahayaan
di Tempat Kerja
 AGAR DPT MELIHAT BENDA-BENDA YG ADA
DISEKITARNYA DENGAN MUDAH & JELAS
TANPA KONTRAKSI MATA BERLEBIH.
 MEMBERIKAN LINGKUNGAN KERJA YANG
AMAN
 MENGURANGI RESIKO KECELAKAAN
 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA
• MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN
EFISIENSI KERJA
Jenis Pencahayaan
• Cahaya (Penerangan) Alami berasal dari
matahari
• Cahaya (Penerangan) Buatan berasal dari
lampu
Penerangan Alami yang baik
• Jarak antara gedung-gedung atau
bangunan-bangunan harus sedemikian
rupa tidak mengganggu masuknya cahaya
kedalam ruangan.
• Setiap tempat kerja harus mendapat
penerangan yang cukup untuk melakukan
pekerjaan
• Jendela, lobang atau dinding gelas, dapat
memberikan cahaya yang merata.
• Jendela, lobang atau dinding gelas yang
untuk memasukan cahaya harus bersih
dan luas seluruhnya 1/6 luas tempat kerja
• Dalam keadaan terpaksa dapat
dikurangkan menjadi 1/10 luas tempat
kerja
• Bila sinar matahari mengenai langsung TK
harus diadakan tindakan untuk
menghalanginya.
Penerangan buatan
Penerangan buatan dapat dilakukan dengan
pemasangan lampu baik untuk penerangan
lokal dan penerangan umum
•Penerangan lokal : lampu dipasang
didekat obyek kerja dengan posisi yang
tidak menimbulkan kesilauan dan
penambahan panas pada tenaga kerja
•Penerangan umum : semua lampu di
pasang dengan posisi sejajar.
KEBUTUHAN PENCAHAYAAN
TERGANTUNG DARI

a.SIFAT DARI TUGAS PEKERJAAN.


b.KETAJAMAN PENGLIHATAN MATA PEKERJA.
c.LINGKUNGAN DIMANA PEKERJAAN
DILAKUKAN.
Beberapa hal yang harus dihindari pada
penerangan tempat kerja :
•Adanya kesilauan
•Penambahan suhu ruangan akibat pemakaian
lampu
•Radiasi non mengion
Faktor-faktor pencahayaan yang
menentukan dalam pekerjaan :
• Ukuran obyek
• Derajat kontras dengan sekelilingnya
• Luminensi /brighness dari lapangan
penglihatan yang tergantung dari
penerangan dan pemantulan pada arah si
pengamat
• Lamanya melihat
Syarat-syarat Penerangan di Tempat Kerja
Berdasarkan Permenaker No. 05 tahun 2018
a. Penerangan darurat 5 lux
b. Halaman dan jalan 20 lux
c. Pekerjaan yang hanya membedakan barang-
barang kasar membutuhkan penerangan 50
lux.
d. Pekerjaan yang membedakan barang-barang
yang kecil membutuhkan penerangan 100 lux.
e. Penerangan untuk pekerjaan yang
membedakan barang-barang kecil dengan teliti
dibutuhkan penerangan 200 lux.
f. Pekerjaan yang membedakan secara teliti
terhadap barang-barang yang kecil dan halus
membutuhkan penerangan 300 lux.
g. Penerangan yang diperlukan untuk pekerjaan
yang akan membedakan barang-barang yang
sangat halus dan kontras dalam waktu yang
lama dibutuhkan penerangan 500-1000 lux,
h. Penerangan yang diperlukan untuk pekerjaan
yang membedakan barang-barang yang
sangat halus dan kurang kontras memerlukan
penerangan diatas 1000 lux
PENGUKURAN PENERANGAN
• Alat untuk mengukur penerangan :
adalah Luxmeter yang terdiri dari monitor dan
fotocell (alat terkalibrasi)
• Penerangan lokal : Penempatan fotocell pada
jatuhnya cahaya pada obyek yang dilihat oleh
pekerja dalam melakukan pekerjaan.
• Penerangan umum : Titik pengukuran pada titik
potong garis horisontal panjang dan lebar
ruangan, dengan fotocell setinggi 1 meter dari
lantai, berdasarkan luas ruangan.
23
LUX METER
Mapping dan Penentuan titik pengukuran
penerangan setempat/lokal
30500mm.
3450mm.

2079.6 mm. x
2079.6 mm.

1
6238.7 mm. x 4300.0 mm.

4
21835mm.

6238.7 mm. x 3900.0 mm.

6000.0 mm. x 4159.1 mm.


2 6000.0 mm. x 4159.1 mm.
3
Mapping dan Penentuan titik pengukuran
penerangan umum
26250mm.
3450mm.

1 2 3
4

6238.7 mm. x 3900.0 mm.

6 7
19844mm.

6238.7 mm. x 4300.0 mm.

5 8

6000.0 mm. x 4159.1 mm.

9 10 11 12
Penentuan titik sampling
1. Luas ruangan kurang dari 50 m2
Jumlah titik pengukuran dihitung dengan mempertimbangkan
bahwa satu titik pengukuran mewakili area maksimal 3 m2.
Titik pengukuran merupakan titik temu antara dua garis
diagonal panjang dan lebar ruangan.

2. Luas ruangan antara 50 m2 sampai 100 m2


Jumlah titik pengukuran minimal 25 titik, titik pengukuran
merupakan titik temu antara dua garis diagonal panjang dan
lebar ruangan.

3. Luas ruangan lebih dari 100 m2


Jumlah titik pengukuran minimal 36 titik, titik pengukuran
merupakan titik temu antara dua garis diagonal panjang
dan lebar ruangan.
28
Beberapa Hal yang Dapat Menurunkan
Intensitas Penerangan

• Adanya debu atau kotoran pada bola


lampu
• Bola lampu yang sudah lama
• Kotornya kaca jendela, untuk penerangan
alami
• Perubahan letak barang-barang yang
dapat menghalangi masuknya cahaya
Pengaruh Pencahayaan
Yang kurang
1. lelah visual menyebabkan :
a. gangguan berair & memerah pd konyuktiva
mata
b. akomodasi lebih dipaksakan sehingga terjadi
penglihatan rangkap dan kabur akhirnya terjadi
rasa sakit didaerah atas mata pandangan
terhadap objek menjadi seolah- olah ada 2.
c. menurunnya kekuatan akomodasi (minus)

30
2. Kelelahan mental
Upaya mata yang melelahkan menyebabkan
kelelahan mental dan berakibat sakit kepala,
penurunan kemampuan intelektual, daya
konsentrasi dan kecepatan berpikir/ persepsi
(respon lemah)
3. Keluhan pegal di daerah mata
4. Kerusakan indera mata
5. Meningkatkan terjadinya kecelakaan
Pengendalian level penerangan
• Pemeliharaan penerangan
• Menjaga kebersihan
• Pengecekan kondisi lampu
• Penataan ruangan yang sesuai
• Evaluasi secara berkala
• Dilakukan pengukuran dan pengontrolan
• Penempatan penerangan yang sesuai
PEMERIKSAAN
KESEHATAN YANG
DILAKUKAN
TES PINHOLE
DENGAN SNELLEN CHART
35
Pencegahan kelelahan mental
• Perbaikan kontras
• Meninggikan intensitas penerangan
• Memindahkan tenaga kerja dengan visus
yang setinggi- tingginya
• Panas radiasi dari pencahayaan tidak
boleh menaikkan suhu ruangan 2o C
Penerangan alami

Sebaiknya cahaya matahari tidak langsung


mengenai pekerja
Pengaruh warna dinding dan plafon
Penerangan langsung
Penerangan campuran
Posisi sumber penerangan
Penataan sumber penerangan
Penempatan penerangan lokal
Penataan yang salah
Glare/reflection

Anda mungkin juga menyukai