Anda di halaman 1dari 44

MANAJEMEN PROGRAM GIZI

DI PUSKESMAS

Direktorat Gizi Masyarakat


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
SISTEMATIKA PENYAJIAN

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 2


Manajemen Program Gizi di Puskesmas 3
2017 2019

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES

EVALUASI P1 EVALUASI
PEMBAHASAN RUK 2019
• Evaluasi 2017 M M M • Evaluasi 2018
U U U
• Akhir RUK 2018 S S S
• Akhir RUK 2019
• Persiapan RPK R R R • Persiapan RPK
E E E
2018 M M M 2019
• Awal RUK 2019 B B B • Awal RUK 2020
A A A
N N N
G G G
D M K
E A A
S T B
PELAKSANAAN RPK 2018
LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN
LOKMIN
LOKMIN LOKMIN LOKMIN
LS I LOKMIN
LS III LS IV
LS II

PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN (P2) 4


PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN (P3)
SISTEM MANAJEMEN PUSKESMAS

DID B IFUN
S I

UK ERM GS
U NG DGN I
F U IZ

UN U
L
A ND S G I

D
N

G TU A N
IO IPA LAN AS

SU DA
S
A U D EI GR
R
E UT RV TE

MB N
P
O RM SU RIN

ER
& TE
BE IP

IK
S  SARANA

DA
YA
PRASARANA
WAKTU
SDM
KOMPETEN
MOTIVASI
TGG JWB ALAT
DANA

LOGISTIK

KEPEMIMPINAN 3H,
NO BED, 4E KOMUNIKASI SBC-KAIPA
5
KERJASAMA DLM ORGANISASI PUSKESMAS
PENGINTEGRASIAN
PERENCANAAN PROGRAM GIZI
DALAM PERENCANAAN PUSKESMAS

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 6


SURVEI MAWAS DIRI DALAM SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Menggali & Memanfaatkan 4 MMD  Memecahkan


Perseorangan Keluarga, 2
Sumberdaya & Potensi Masalah untuk Memenuhi
Kelompok Masyarakat Kebutuhan Masyarakat
Masyarakat Sendiri

1 3

5 Masalah-masalah &
Kebutuhan tidak dapat
diatasi sendiri
Puskesmas 6
Peran Puskesmas dalam proses
1. Sosialisasi Masalah Kes-Gizi  Bimbingan
& Motivasi (UKBM, Gizi & Home Visit)
2. Mengenal Masalah & Kebutuhan Kes-Gizi Identifikasi Masalah (Kesenjangan Hasil Kinerja &
untuk diri sendiri PIS-PK) Kebutuhan YANKESMAS & GIZI 
3. Memberi Petunjuk kepada Masyarakat Pendampingan SMD dlm Rangka Penyamaan
4. Bimbingan kepada Masyarakat, menolong Persepsi tentang Masalah KESMAS/GIZI (JAN :
diri sendiri melalui SMD/ MMD  Mgg.2)  Integrasi Kunjungan Pembinaan Ukbm &
MUSRENBANG Sekaligus Home Visit Klg Di Wilayah  Bangun
Kemandirian Masy. (4)  Peluang Terlibat Dlm P1,
5. Bantuan Langsung / YANKES
P2, P3 Sesuai Kebutuhan , Harapan, Permintaan
6. Bantuan Teknologo & Materi tetapi tidak (Need, Want, Demand)
7
menimbulkan Ketergantungan
Manajemen Pusk. Manajemen Program Gizi (UKP & UKM) Gizi
Terselenggara Bermutu  Status Gizi Masy ↗, Lihat 18 Indikator
Gizi, dll Terselenggaranya
2 Fungsi Pusk.
Sesuai Standar

YANZI (UKP & UKM)


UKP Bukan Hanya Pengobatan  UKP dlm Pelayanan Berkualitas
Gizi  Merata Berkualitas Terpadu (Ps. 3 /1f; Ps.5; Ps.7; /
PMK: 75/2014) 8
UKM:
UKK (Usaha Kesehatan Kerja):
Deteksi dini penyakit dan norma sehat
Anak Usia SMP/A & remaja
Lansia dalam bekerja: wujud Germas di • Kespro remaja UKM Anak Usia Sekolah
tempat kerja • Konseling: Gizi HIV/AIDS, UKS/ M (Usaha Kesehatan
PUS & WUS NAPZA dll Sekolah/ Madrasah) 
• Suplementasi Fe Transformasi UKS/ M:
UKM: UKP: • Upaya Kes Sekolah merupakan wujud Germas di
Posbindu Lansia: • Konseling
• Konseling dan institusi sekolah/madrasah/
penanggulangan • Pelayanan KB
pelayanan gizi Pesantren
PTM, senam • PKRT
lansia
bersama, dll) • UKK
• Lansia sehat, Anak Usia SD
 integrasi ke Rumah bugar,
Desa Sehat produktif CONTINUUM OF •Penjaringan
• P4K •Bulan Imunisasi Anak Sekolah
• Buku KIA CARE •Upaya Kes Sekolah
• ANC terpadu •PMT-AS
• Kelas Ibu Hamil •Promosi MJAS di sekolah
Ibu Hamil • Suplementasi besi • ASI eksklusif
folat • Imunisasi dasar
UKM: UKP: • PMT ibu hamil KEK lengkap Balita
Kelas ibu • Suplementasi Kalsium • Pemantauan
• IMD
hamil, • Vit K 1 inj • Penanggulangan pertumbuhan dan UKM: UKP:
Rumah • Imunisasi Hep B kecacingan perkembangan Posyandu • Pemantauan
Tunggu • TT ibu hamil • PMT/MP-ASI (Penimbangan, pertumbuhan &
• Kemitraan Bidan
Kelahiran • Rumah tunggu • Zink untuk PMT, Imunisasi, perkembangan
Dukun
PMT Bumil • KB pasca kelahiran manajemen diare Pendidikan gizi, dll) • PMT/MP-ASI
 integrasi • Vit A PAUD (Pendidikan • Fortifikasi besi dan
persalinan
ke Rumah • MTBS Anak Usia Dini) kegiatan suplementasi
• PONED-PONEK
Desa Sehat • Promosi ASI Bayi  Integrasi ke (Taburia)
Eksklusif Rumah Desa Sehat • Vit A
• Konseling • MTBS
Menyusui • Pemberian obat cacing
• Zink untuk manajemen
Ibu Bersalin, 1000 HPK diare
• Imunisasi
Nifas dan Neonatal • PAUD
9
Program Gizi yg berkualitas dan Customized di Puskesmas  Menerapkan Konsep
Paradigma Sehat & Penguatan Pelayanan Kesehatan & Gizi, Terintegrasi dlm
Pelayanan UKP & UKM Melalui Pendekatan PDIME dalam PAG 10
INDIKATOR MUTU DALAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

11
Manajemen Program Gizi di Puskesmas 12
PROSES PENYUSUNAN RPK DAN RUK

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 13


Manajemen Program Gizi di Puskesmas 14
PROSES PERENCANAAN PROGRAM GIZI TERINTEGRASI DALAM
PERENCANAAN PUSKESMAS DENGAN MEMANFAATKAN DATA

ANALISIS SITUASI

 RISET KESEHATAN
NASIONAL
 (RISKESDAS, SIRKESNAS,
RIFASKES)
 PSG
 BPS, DUKCAPIL
 PODES, PROFIL DESA/KLH,
 DLL 15
Indikator Pelayanan Kesehatan Terstandar pada semua Output
SPM Target Sasaran Pelayanan Kesehatan di Puskesmas PIS-PK
1 Bumil mendapat layanan ANC Terpadu
2 Bulin ditolong Nakes kompeten, di Fasyankes (PF), (Diupayakan sekaligus mendapat 2&1
Yan KB sedini mungkin Pasca Salin/ Nifas)
3 Pelayanan Bayi Baru Lahir  HB0, IMD 2
4 Balita dpt yankes: Bayi dpt ASI Eksklusif, imunisasi dasar lengkap, Tumbang Balita 3 , 4, 5
5 Skrining Kesehatan Anak pd Pendidikan Dasar
6 Skrining Kesehatan pd usia (15-59) Tahun
7 Skrining kesehatan untuk Usia ≥ 60 Tahun
8 Penderita Hipertensi dapat Yankes 7
9 Penderita DM dapat Yankes
10 Penderita ODGJ dapat yankes 8
11 Penderita TB dapat yankes 6
12 Orang berisiko HIV, mendapat pemeriksaan HIV
Keluarga Bebas Pajanan Asap Rokok 9
Keluarga Akses pd Air Bersih 10
Keluarga Akses pada Jamban Sehat 11
16
Keluarga Akses pd Layanan JKN 12
INDIKATOR KELUARGA SEHAT & SPM KESEHATAN
No Indikator Keluarga Sehat SPM
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes 2
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 3, 4
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 3
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 4
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 11
7 Penderita hipertensi berobat teratur 8
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 10
9 Tidak ada anggota Klg yg merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih *
11 Keluarga mempunyai akses/menggunakan jamban sehat *
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes **

*) Masuk sbg SPM bidang Perumahan Rakyat & Kawasan Permukiman


Manajemen Program Gizi di Puskesmas 17
**) Program nasional yang pasti disukseskan oleh pemerintah daerah
SPM BIDANG KESEHATAN

Puskesmas & Dinkes Kab/ Kota, Wajib Berkontribusi Untuk Pencapaian Target
SPM Kab/ Kota melalui Penyelenggaraan Kedua Fungsinya (UKP & UKM)
Secara Berkualitas 18
1

A. PENGKAJIAN:

1. PENGUMPULAN DATA:
• Data dasar Puskesmas, Data Penduduk Sasaran, Perilaku & Kemandirian
Sasaran, Kondisi Lingkungan (Bio-Psiko-Sosio/ ekonomi-Kultural-Spiritual),
Kebijakan Pemerintah
• Data kinerja program gizi (PSG, e-PPGBM, dll), Kinerja LP terkait Gizi

• Data Sumberdaya Program Gizi: Sumber anggaran dari berbagai sumber (DAK,
APBD, Dana Desa,dll), termasuk Ketersediaan dan Kebutuhan Logistik Gizi

19
1
A. PENGKAJIAN:

2.PENGOLAHAN & ANALISIS DATA, UNTUK DIAGNOSIS MASALAH GIZI


PADA SASARAN
•Tetapkan masalah (Problem) Program Gizi pada penduduk sasaran Individu,
Keluarga, Kelompok, Masyarakat dengan Besaran Masalahnya (Sign/Symptom)
•Analisis Masalah Tahu penyebab masalah  Etiology

20
1
B. PENETAPAN DIAGNOSIS

• Penetapan Diagnosis dengan rumusan PES (Problem, Etiology,


Sign/Symptom)
• Dengan kejelasan ETIOLOGY dapat merumuskan Intervensi dengan tepat,
terarah  SOLUSI atas masalah gizi yang ada pada Individu & Masyarakat di
Wilayah kerja.

Manajemen Program Gizi di Puskesmas


21
Contoh perencanaan kebutuhan kapsul vitamin A (logistik gizi)
1 Tabel Perhitungan Sasaran & Kebutuhan Vit. A
untuk Bayi 6-11 Bulan

Perhitungan Sasaran Bayi (6-11 bulan)


Jumlah bayi 0 tahun : 5.000 jiwa
Jumlah bayi (6-11 bulan) dalam 1 : 5.000 jiwa
(satu) tahun
Perhitungan Kebutuhan Kapsul Vitamin A biru dalam 1 (satu) tahun
Jumlah kebutuhan kapsul 1 (satu) : 5.000 bayi x 1 kapsul = 5.000 kapsul
tahun (dua periode pemberian bulan
Februari dan Agustus)
Kebutuhan Tidak Terduga : 10% x 5.000 bayi = 500 kapsul (+)
    Jumlah = 5.500 kapsul
Stok yang ada : 350 kapsul
Jadi kebutuhan kapsul Vitamin A biru : = 5.150 kapsul
Manajemen Program Gizi di Puskesmas 22
untuk bayi
PROSES IDENTIFIKASI ETIOLOGI
UNTUK RANCANG INTERVENSI
GUNAKAN
DIAGRAM AKAR MASALAH (ROOT CAUSE ANALYSIS)
: DIAGRAM ISHIKAWA (CAUSE-EFFECT ANALYSIS)

Identifikasi:
• Tingkat Akses & Cakupan Sasaran pada Yanzi yang Berkualitas &
Customized
• Perilaku & Tingkat Kemandirian Masyarakat
• Kondisi Lingkungan Kehidupan Masy. (Bio-psiko-sosio-kultural-
spiritual) & Dukungan Kebijakan Pemerintah
Manajemen Program Gizi di Puskesmas 23
PROSES

PROBLEM
SIGN/ SYMPTOMS

DAG
DIG
DUG

ETIOLOGY

ROOT CAUSE ANALYSIS DGN LANDASAN


KEILMUAN

Proses Diagnosis Masalah Untuk Menetapkan Kebutuhan/ Real Needs  Intervensi


Termasuk Untuk Intervensi Masalah Gizi Terkait Masalah Kesehatannya
CONTOH ANALISIS ETIOLOGI PENYEBAB KESENJANGAN
TARGET ASI EKSKLUSIF
Ditinjau Dari Gambaran Hasil Kinerja
KONDISI LINGKUNGAN KEHIDUPAN
Penyelenggaraan PERILAKU & KEMANDIRIAN KLG & MASY
Pelayanan Kes & Gizi HIDUP SEHAT INDV/MASY.
KONDISI FISIK-BIOLOGIS
Tingkat Akses Bulin Pd PENGETAHUAN IBU & KLG DI LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Yan Persalinan Nakes MASY. DLM HIDUP SEHAT

Kualitas Yan Persalinan KEMANDIRIAN HIDUP KONDISI PSIKOLOGIS


SEHAT DI INDV DLM KLG & KELUARGA/ / MASYARAKAT
Yang Diterima
MASY.
Tingkat Cakupan IMD pd KONDISI SOSIAL/SOSEK KLG/
Wilayah Kerja Pusk. MASYARAKAT

Keterpaduan LP dlm Yankes KONDISI SOSIAL-BUDAYA


& LS di Wilayah kerja KELUARGA/MASYARAKAT

Pembinaan Pasca Lahir KONDISI SPIRITUAL


Berkesinambungan KELUARGA & MASYARAKAT

DUKUNGAN KEBIJAKAN
PEMERINTAH SETEMPAT

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 25


CONTOH ANALISIS
MAJOR CAUSES MAJOR CAUSES MAJOR CAUSES DIAGRAM ISHIKAWA 
CAUSE & EFFECT ANALYSIS
 SANGAT SPESIFIK

PROBLEM
STATEMENT

WHY

WHY

WHY
WHY
MAJOR CAUSES MAJOR CAUSES
MAJOR CAUSES
WHY

IDENTIFIKASI MASALAH DILAKUKANOLEH PENJAB PROGRAM MASING-2, BERSAMA MITRA KERJA TERKAIT LP/LS  MAJOR CAUSES  INTEGRASI26ANALISIS 
Manajemen Program Gizi di Puskesmas
INTEGRASI PEMECAHAN MASALAH  LP/LS
RENCANA INTERVENSI BERDASARKAN
ATAS HASIL ANALISIS PEMANTAUAN KINERJA (1)

Pemantauan Hasil Penanganan Masalah Gizi Menunjukkan:

A. Penurunan Dari Waktu Ke Waktu  Potensi Risiko & Risiko Terjadinya


Masalah Gizi Individu/ Masyarakat  Prioritas Penanganan/ Kesiapsiagaan 
Lakukan Analisis Risiko (Manajemen RISIKO)

B. Tidak Ada Perbaikan/ Peningkatan, Tetapi Juga Tidak Menunjukkan


Penurunan  Kondisi Waspada, Pantau Terus-menerus  Waspadai
Terjadinya Potensi Risiko/ Risiko Masalah Gizi

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 27


RENCANA INTERVENSI BERDASARKAN
ATAS HASIL ANALISIS PEMANTAUAN KINERJA (2)
Pemantauan Hasil Penanganan Masalah Gizi Menunjukkan:

C. Peningkatan yang Baik, Tetapi Masih Berada Dalam Masalah Gizi 


Pemantauan Terus-menerus, Tetap Diupayakan Agar Dapat Mencapai Target
Yang Ditetapkan

D. Tidak Ditemukan Masalah Gizi Tertentu Maintenance

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 28


RUMUSAN STRATEGI & LANGKAH INTERVENSI
BERDASARKAN PENGELOMPOKAN MASALAH GIZI

Tingginya Temuan Kasus Berisiko Cari Dari Data Kohort  Data Bayi BBLR, Balita
BGM, Bumil Risiko KEK/ Anemia, dll  Tingkat Urgency

Tingkat Besaran Masalah Gizi Masyarakat Atas Dasar Indikator Masalah Gizi
Masyarakat (Seriousness)

Tingkat Pencapaian Target Pembinaan Program Gizi Di Masyarakat. (Positive/


Negative Growth)  (Growth↘↘ - Growth  - Growth↗↗)
Manajemen Program Gizi di Puskesmas 29
PENETAPAN URUTAN PRIORITAS MASALAH PROGRAM GIZI
DESA/KELURAHAN/KECAMATAN

NO BESARAN MASALAH GIZI URGENCY SERIOUSNESS GROWTH NILAI

1 Tingginya Temuan Bumil


KEK/Anemia

2 Temuan BBLR

3 Cakupan Bayi Mendapat ASI


Eksklusif

4. Temuan Balita Gizi Kurus

5 Temuan Baduta “StuntIng”

6 Temuan Kasus PTM/ PM


Bermasalah Gizi

7 Masalah Gizi bersifat Local Specific

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 30


PROSES PENYUSUNAN RUK (1)
1. Masalah dianalisis untuk diketahui Faktor Pendukung & Penghambat 
Penyebab Masalah dlm PES  Tetapkan Etiologi Intervensi sesuai
Etiologi

2. Tetapkan Urutan Prioritas Intervensi  Dasar Prioritas Pengalokasian


Sumberdaya atas Dasar Hasil Penilaian Urgency Seriousness Growth
 Susun dlm Rincian Untuk Bahan RUK Tahun (2019)

3. Susun KAK Untuk Setiap Langkah Intervensi/ Kegiatan yg akan


Dilaksanakan dgn Rumusan 6W2H1E dan untuk Setiap Rincian Kegiatan
Disusun Standar Operasional Prosedur (SOP)

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 31


PROSES PENYUSUNAN RUK (2)
Penjelasan Menyusun KAK dgn Pola 6W2H1E:
1. What-apa (Judul KAK)
2. Why-mengapa Program (X) Akan Dilaksanakan  Tuliskan
I. Pendahuluan:
A. Latar Belakang
B. Dasar Pemikiran
II. Tujuan:
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus (Beberapa Tujuan Khusus  Dapat Diukur Keberhasilannya
dan untuk Setiap Tujuan Khusus Dapat Diuraikan Kedalam ≥ 1 Kegiatan)

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 32


PROSES PENYUSUNAN RUK (3)
Penjelasan Menyusun KAK dgn Pola 6W2H1E:
III. Kegiatan-kegiatan:
A. Untuk Setiap Kegiatan Disusun SOP Berdasarkan Batasan
Keilmuan/Teknisnya (Oleh D3 Gizi/ Konsulkan Ke Dinkes)
B. Selanjutnya, Kegiatan-kegiatan Itu akan Dilaksanakan:
o Dimana (Where)
o Kapan (When)
o Siapa Penjab/Pelaksana (Who)
o Siapa Sasarannya (To Whom)
o Bagaimana Metode/ Cara Pelaksanaannya (How)
o Berapa Besar Targetnya Berdasarkan Indikator (How Much)
o Bagaimana Monevnya (Evaluation)
KAK Disusun Secara Sistematis
Manajemen Program Gizi di Puskesmas 33
PROSES PENYUSUNAN RUK (4)

IV. Selanjutnya Secara Keseluruhan:


1. Kegiatan yg akan Dilaksanakan Berdasarkan Atas Masalah dan
Penyebabnya  Disosialisasikan Kepada LP, Untuk Keterpaduan LP
dlm RPK Tahun Berjalan  Rinci Untuk Masing-masing Kegiatan
terintegrasi Ke dalam Rencana Usulan Kegiatan LP Puskesmas
2. Selanjutnya Infokan Ke LS untuk Keterpaduan LS
3. Infokan Ke Masyarakat  Kesadaran Adanya Masalah  Tahu
Kebutuhan Yankes / Need  Untuk Gerakkan Peran Aktif Masyarakat

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 34


PROSES PENGGERAKAN DAN
PELAKSANAAN (P2)
PROGRAM GIZI

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 35


PROSES PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN (P2)
PROGRAM GIZI

B. Persiapan Sumber daya & Pengorganisasian SK Penjab &


Pelaksana  Tugas Pokok & Integrasi Sesuai Kompetensi  Bila
Perlu Kaji Ulang Kompetensi
C.Rincian RPK 2018 Bulanan Terintegrasi Dalam RPK Bulanan 2018
Puskesmas

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 36


PENGGERAKAN & PELAKSANAAN (P2) PROGRAM GIZI
1. Diperolehnya alokasi sumberdaya, obat/ suplementasi gizi akhir tahun 2017
dipersiapkan untuk implementasi program 2018
2. Lakukan penyelarasan RUK menjadi RPK sesuai sumberdaya  rinci & infokan
LP, LS, dan wakil masyarakat
3. Penggerakan
o Persiapan  Pertimbangkan bila perlu kaji ulang kompetensi penjab/
pelaksana gizi  di-SK-kan dlm penugasan (Tugas Pokok & Integrasi)
o Pengorganisasian. Libatkan Nakes lain melalui tugas integrasinya  uraian
tugas-tugasnya dalam program gizi  di SK Ka. Puskesmas
o Bila petugas D3 Gizi tidak ada,  Pendampingan Dinas Kesehatan
Kab/kota untuk pelaksanaan tanggungjawabnya dalam program gizi

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 37


PENGGERAKAN & PELAKSANAAN (P2) PROGRAM GIZI
4. PELAKSANAAN DAN WASDAL BULANAN/ TRIWULANAN:
• Persiapan dan pengorganisasian puskesmas, RPK Gizi dilaksanakan sesuai
dengan rincian kegiatan bulanan
• Dibangun keterpaduan LP/LS dalam upaya sinergitas dan efisiensi
pemanfaatan sumberdaya gizi & puskesmas  Capai kinerja dan mutu
program gizi di Puskesmas
• Dituntun indikator: Struktur/ input (sumberdaya & kebijakan); Proses,
Output/Outcome
• Dilakukan pemantauan/ pengawasan pengendalian (wasdal) atas
pelaksanaan program kesehatan & gizi, sepanjang tahun 2018 s/d Desember
2018  Forum Lokmin LP/LS

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 38


PENGGERAKAN & PELAKSANAAN (P2) PROGRAM GIZI

• Dirumuskan RTL atas hasil wasdal  upaya menuju pencapaian target


kinerja program kes & gizi, berkesinambungan  Hasil pemantauan
bulanan dibahas dalam forum pra lokmin bulanan lintas program, dan
simpulannya dlm forum lokmin bulanan LP di puskesmas  Lokmin LS di
kecamatan sesuai kebutuhan.
• Akhir tahun berupa forum evaluasi akhir  pembahasan lintas prgram di
Puskesmas
• Laporan hasil kinerja tahunan 2018  Pertimbangan susun RPK 2019

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 39


PENGAWASAN, PENGENDALIAN &
PENILAIAN (P3) PROGRAM GIZI

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 40


PENGAWASAN, PENGENDALIAN & PENILAIAN (P3)
PROGRAM GIZI

Penilaian Akhir Tahun (2018)

Akhir tahun dibahas hasil pencapaian kinerja, kesenjangan


pencapaian target kinerja, hambatan pelaksanaan kinerja:
• Menetapkan diagnosis masalah (problem) kinerja program gizi
(PES) dan hambatan bilamana ada (UKM)

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 41


PENGAWASAN, PENGENDALIAN & PENILAIAN (P3)
PROGRAM GIZI
• Menetapkan besaran masalah  kesenjangan kinerja &mutu (sign/symptom)
o Kesenjangan akses sasaran pada pelayanan program gizi
o Kesenjangan penerapan PAG (berkualitas, customized)  service excellent pd
UKP gizi
o Kesenjangan tingkat cakupan pelayanan gizi
o missed opportunity/ tidak terpadu (LP/LS)
• Analisis masalah untuk menetapkan etiologi atas masalah  rumusan intervensi
• Ketersediaan sumber daya di akhir tahun 2018  penyelarasan RUK (2019)
menjadi RPK tahun 2019

Manajemen Program Gizi di Puskesmas 42


BULANAN
•Menilai pencapaian & hambatan yang
P2 dijumpai pada bulan atau periode yang
lalu
•Pemantauan pelaksanaan rencana yang
LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOKakan datang
LOK LOK LOK LOK LOK
MIN MIN MIN MIN MIN MIN MIN•Perencanaan
MIN MIN yangMIN
ulang MIN
lebih baik (bila MIN
BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLNdiperlukan)
BLN sesuai BLN dengan BLNtujuanBLNyang BLN
1 2 3 4 5 6 7 dicapai 8 9 10 11 12
INTER INTE INTE
INTE INTE INTE RNAL INTE INTE
NAL & INTE INTE INTE RNAL
RNA LINTAS RNA RNA & RNA RNAL INTE
RNAL & SEKTRIBULANAN RNAL &
L SEK L L SEK L RNAL SEK RNAL
TOR TOR
TOR •Menggalang dan TOR
meningkatkan
kerjasama antar sektor terkait dalam
pembangunan kesehatam
•Menginformasikan & mengidentifikasi
P3 capaian hasil kegiatan tribulanan
sebelumnya, membahas & memecahkan
masalaha serta hambatan oleh LS
•RTL dan memasukan umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program 43
Manajemen Program Gizi di Puskesmas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai