Anda di halaman 1dari 10

HAM

SMK NEGERI 1
SURABAYA
Tugas PPKN
Nama : Siti
Muslimatul.H
Kelas : XII OTKP 5
No. Absen : 09
Tahun Ajaran
2020/2021
Menganalisis pelanggaran
hak asasi manusia dalam
perspektif Pancasila
dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
POKOK PEMBAHASAN

Substansi Hak
Asasi Manusia
Dalam Pancasila

Kasus Pelanggaran
Hak Asasi Manusia
Di Indonesia

Upaya
Penyelesaian
Kasus Pelanggaran
Hak Asasi Manusia
Substansi Hak Asasi Manusia dalam
Pancasila
 Hak Asasi Manusia – sifat Universal – Penegakan setiap negara berbeda – Indonesia
menjamin sesuai nilai-nilai pancasila.
 Nilai pancasila ada 3 : ideal, instrumental,praksis.
1. Nilai ideal adalah nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila pancasila.
Nilai dasar ini bersifat tetap dan terlekat pada kelangsungan hidup negara.
2. Nilai instrumental adalah Nilai instrumental adalah pelaksanaan dari nilai
dasar, biasanya dalam wujud norma hukum yang dikristalisasikan dalam l embaga-
lembaga. Sifatnya dinamis dan kontekstual, sesuai kebutuhan tempat dan waktu.
3. Nilai praksis adalah Nilai praksis adalah nilai yang sesungguhnya
dilaksanakan dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hubungan Antara HAM dengan
Pancasila
Sila Pertama :
Sila ketuhanan yang maha esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama, melaksanakan
ibadah dan menghormati perbedaan agama.
Sila Kedua :
Sila kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam
hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum.
Sila Ketiga :
Sila persatuan indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu di antara warga negara dengan semangat rela
berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Sila Keempat :
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis.
Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat yang dilakukan tanoa adanya
tekanan, paksaan, ataupun intervensi yang membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat.
Sila Kelima :
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan dan dilindungi
pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempayam sebesar- besarnya pada masyarakat
Ciri-Ciri Khusus HAM
Hakiki – sudah ada sejak lahir Universal 

Universal – untuk semua orang

Tak dapat dicabut 

Tidak dapat dibagi – berhak mendapat


semua hak
Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Di Indonesia
Ada dua jenis pelanggaran hak asasi manusia yaitu pelanggaran ringan dan pelanggaran berat.
Pelanggaran ringan berupa melakukan pengancaman, melakukan pencemaran nama baik
seseorang, melakukan kekerasan, dan sebagainya.
Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, pelanggaran berat
dibedakan menjadi dua, yaitu :

Kejahatan terhadap
Kejahatan Genosida
kemanusiaan

Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia :


• Pembunuhan massal terhadap 40.000 orang rakyat Sulawesi Selatan oleh tentara Belanda
pada tanggal 12 Desember 1946
• Pembunuhan 431 penduduk Rawagede oleh tentara Belanda pada tanggal 5 Desember
1947.
• Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984.
Upaya Penyelesaian Pelenggaran
HAM
Di Indonesia awalnya melalui Pengadilan Umum, setelah berlaku UU No. 26
Tahun 2000, dilaksanakan di Pengadilan HAM. Tahapan :
• Penyidikan & Penangkapan
• Penyelidikan
• Penuntutan Perkara
• Pemeriksaan & Pemutusan perkara
• Permohonan Banding
• Permohonan Kasasi
TERIMA KASIH
Semoga bermanfaat untuk kita semua

Anda mungkin juga menyukai