Anda di halaman 1dari 16

Penentuan

Prioritas Masalah
Kesehatan
KELOMPOK 3
Anggota Kelompok

Maria Galla’ Hartika


P10119083 01 04 P10119107

Ilhamudin Akbar Suci Mardiana Dg. Masese


P10119095 02 05 P10119119

Krisna Dwi Payana Muhamad Akbar Awaludin B


P10119101 03 06 P10119137
Pembahasan

Syarat Masalah Yang


Diprioritaskan

Metode Penentuan
Definisi Prioritas Tujuan Pelaksanaan
Masalah Kesehatan Program Kesehatan

Definisi Tujuan Metode Penentuan


Pelaksanaan Program Prioritas Masalah
Kesehatan
Definisi Prioritas
Masalah Kesehatan

Penetapan prioritas masalah kesehatan merupakan bagian dari proses perencanaan kesehatan
yang merupakan prioritas suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan
menggunakan metode tertentu dalam pemecahan masalah kesehatan.
Syarat Masalah yang
Diprioritaskan
1. Adanya kesenjangan
2. Ada rasa tidak puas
3. Ada rasa tanggung jawab yang mengatasi masalah
4. Mempunyai dampak masalah kesehatan masyarakat
5. Berkaitan dengan kesehatan Ibu dan Anak
6. Rentan untuk diintervensi
7. Masalah yang belum pernah diintervensi
8. Memiliki daya ungkit tinggi dalam meningatkan status
kesehatan
9. Merupakan prioritas daerah atau nasional
Metode Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan
Penentuan prioritas masalah kesehatan dilakukan setelah masalah kesehatan terindifikasi yang
dimana terdiri dari 2 metode yaiitu metode scoring dan metode non scoring

Metode Scoring Metode Non Scoring


1. Metode Matematika 1. Metode Delbeque
2. Metode Hanlon 2. Metode Delphi
3. Metode CARL
1. Metode Matematika
Metoda ini dikenal juga sebagai metoda PAHO yaitu singkatan dari Pan American Health Organization.
Kriteria :

(a) Luasnya masalah (magnitude)


(b) Beratnya kemgian yang timbul (Severity)
(c) Tersedianya sumberdaya untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut (Vulnerability)
(d) Kepedulian/dukungan politis dan dukungan masyarakat (Community andpolitical concern)
(e) Ketersediaan dana (Affordability)

Dalam penerapan metoda ini untuk prioritas masalah kesehatan, maka masing-masing
kriteria tersebut diberi skor dengan nilai ordinal, misalnya antara angka 1 menyatakan
terendah sampai angka 5 menyatakan tertinggi, Pemberian skor ini dilakukan oleh
panel expert yang memahami masalah kesehatan dalam forum curah pendapat (brain
storming).
2. Metode Hanlon

Penggunaan metoda Hanlon dalam penetapan altematif prioritas jenis


intervensi yang akan diiakukan menggunakan 4 kriteria masing-masing: (1)
Besarmya masalah (magnitude), (2) Tingkat kegawatan masalah
(emergency/seriousness), (3) kemudahan penanggulangan masalah
(causability) dan (4) Dapat atau tidaknya program dilaksanakan
menggunakan istilah PEARL faktor.
3. Metode CARL

Metode ini dilakukan dengan menentukan skor atas kriteria tertentu, seperti kemampuan
(capability), kemudahan (accessibility), kesiapan (readiness), serta daya ungkit
(leverage). Semakin besar skor semakin besar masalahnya, sehingga semakin tinggi
letaknya pada urutan prioritas. Bobot nilai 1-5

Nilai total merupakan hasil perkalian C x


A x R x L, urutan ranking atau prioritas
adalah nilai tertinggi sampai nilai terendah
4. Metode Delbeque

Metode Delbeque adalah metode dimana penetapan prioritas masalah dilakukan melalui
kesepakatan sekelompok orang yang tidak sama keahliannya. Oleh karena itu
diperlukan penjelasan terlebih dahulu untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman
peserta tanpa mempengaruhi peserta, sehingga mereka mempunyai persepsi yang
sama terhadap masalah-masalah yang akan dibahas. Lalu diminta untuk
mengemukakan beberapa masalah. Masalah yang banyak dikemukakan adalah
prioritas masalah.
5. Metode Delphi

Adapun caranya adalah sebagai berikut:


1. Identifikasi masalah yg hendak/perlu diselesaikan;
2. Membuat kuesioner dan menetapkan peserta/para ahli yg dianggap mengetahui dan menguasai
permasalahan;
3. Kuesioner dikirim kepada para ahli, kemudian menerima kembali jawaban kuesioner yang
berisikan ide dan alternatif solusi penyelesaian masalah;
4. Pembentukan tim khusus untuk merangkum seluruh respon yang muncul dan mengirim kembali
hasil rangkuman kepada partisipan;
5. Partisipan menelaah ulang hasil rangkuman, menetapkan skala prioritas/memeringkat alternatif
solusi yang dianggap terbaik dan mengembalikan kepada pemimpin kelompok/pembuatan
keputusan.
‘’ Tujuan adalah gambaran keadaan yang akan datang, yang
diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang direncanakan.
Definisi ini mengandung arti “ketidakpuasan” pada masa
sekarang atau adanya masalah adanya masalah di masa
sekarang, dan hal ini akan dikurangi atau dihilangkan sama
sekali pada yang akan datang’’

—Tujuan Pelaksanaan Program Kesehatan-


Metode Penentuan Tujuan Pelaksanaan Program
Kesehatan

Dalam penentuan tujuan pelaksanaan program kesehatan, metode yang dapat digunakan adalah
metode Curah Pendapat (Brainstorming). Langkah-langkah metode brainstorming sama dengan
pada saat menetukan alternatif penyelesaian masalah.
Contoh tujuan umum dan
tujuan khusus :
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Meningkatkan mutu pelayanan RS  1. Meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran petugas RS tentang cara
memberikan pelayanan yang bermutu
kepada pasien (pengunjung)
2. Meningkatkan keterampilan petugas
RS dalam memberikan pelayanan yang
bermutu kepada pasien (pengunjung)
3. Melakukan supervisi pada petugas RS
saat memberikan pelayanan selama 1
bulan pasca pelatihan
 
KESIMPULAN
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan
yang dimana perlu dilakukan perumusan yang baik dalam
mengatasi suatu masalah khususnya masalah kesehata. Oleh
karena itu perlu dilakukan penentuan terhadap prioritas
masalah kesehatan sebagai salah satu tahapan proses
pemecahan masalah kesehatan. Selain itu, penentapan tujuan
pelaksanaan program juga sangat penting sebagai gambaran
keadaan yang akan dating dalam proses perencanaan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai