Anda di halaman 1dari 9

Kontaminan Mikroba dalam Pangan

Ketahanan dan Keamanan Pangan


Kelompok 3
1. Cynthia Devi Neody (P 101 19 023)
2. Nadhirah Ainul Yaqin (P 101 19 035)
3. Moh. Rezki Fauzan Ishak (P 101 19 041)
4. Maria Galla’ (P 101 19 083)
5. Nur Azizah Bahar (P 101 19 179)
6. Siti Warfa’ni (P 101 19 244)
7. Ines Cendana Putri (P 101 19 268)
Pengertian Kontaminan
Pangan

Kontaminan pangan adalah bahan atau senyawa yang secara tidak sengaja
ditambahkan, tetapi terdapat pada produk pangan. Kontaminan pangan ini
bisa masuk dan terdapat dalam produk pangan sebagai akibat dari
penanganan dan/atau proses mulai dari tahap produksi (di tingkat kultivasi
maupun di pabrik), pengemasan, transportasi, penyimpanan atau pun
penyiapannya; dan (pencemaran dari lingkungan (environmental
contamination)
Sumber Sumber Kontaminan Pangan

Kontaminan Kontaminan
Primer
disebabkan oleh perlakuan
sekunder
Terjadi selama pengolahan,
Lingkungan
udara, air, tanah, peralatan, dll
sebelum dipanen atau dipotong. penjualan, penyajian, distribusi
maupun penyimpanan dan
persiapan oleh konsumen.

Kebiasaan
Peralatan pribadi
pengolahan pekerja dan konsumen dalam
Peralatan pengolahan yang mengelola bahan pangan dapat
tidak bersih merupakan sumber yang
penting dari kontaminan
sekunder
Penyebab Adanya Kontaminan Mikroba dalam
Pangan
Penyebab terjadinya kontaminan mikroba dalam makanan disebabkan
oleh kurangnya atau buruknya sanitasi dan hygiene sebuah makanan.
Terjadinya kontaminan mikroba umumnya disebabkan oleh bahan
makanan ikan atau daging yang jika dalam pengolahan makanan tidak
dilakukan dengan benar dan tidak memperhatikan indikator yang
digunakan dalam menentukan kelayakan bahan pangan yakni dengan
melihat kandungan bakteri koliform dan Escherichia Coli
Dampak Kontaminan Mikroba
dalam Pangan
Menurut data BPOM 2008, Penyakit akibat pangan (food borne
diseases) yang terjadi segera setelah mengonsumsi pangan,
umumnya disebut dengan keracunan. Pangan dapat menjadi beracun
karena telah terkontaminasi oleh bakteri patogen yang kemudian
dapat tumbuh dan berkembang biak selama penyimpanan, sehingga
mampu memproduksi toksin yang dapat membahayakan manusia.
Beberapa mikroba yang berdampak:

Escherichia coli S. aureus


Salmonella Cholera
Penanganan Kontaminasi Pangan Akibat Mikroba

Untuk mendapatkan makanan yang bermanfaat dan tidak membahayakan bagi yang memakannya perlu
adanya suatu usaha penyehatan makanan dan minuman, yaitu upaya pengendalian faktor yang
memungkinkan terjadinya kontaminasi yang akan mempengaruhi pertumbuhan kuman dan
bertambahnya bahan adiktif pada makanan dan minuman yang berasal dari proses pengolahan
makanan dan minuman. Higiene sanitasi makanan dan minuman adalah upaya mengendalikan faktor
makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit
atau gangguan kesehatan
Kesimpulan
Kontaminan pangan adalah bahan atau
senyawa yang secara tidak sengaja
ditambahkan, tetapi terdapat pada produk
pangan. Penyebab terjadinya kontaminan
mikroba dalam makanan disebabkan oleh
kurangnya atau buruknya sanitasi dan hygiene
sebuah makanan. Oleh karena itu penanganan
kontaminan pangan harus ditangani secara
terpadu, melibatkan berbagai stakeholders; baik
dari pemerintah, industri, dan konsumen
Thank You

Anda mungkin juga menyukai