Anda di halaman 1dari 18

Gangguan dan Respon tubuh

Ns Jikrun Jaata (JJ)


DEFINISI GANGGUAN SIRKULASI DARAH

Gangguan sirkulasi darah adalah kondisi


ketidaklancaran peredaran darah seseorang akibat
gangguan pada jantung dan pembuluh darah

1. Riwayat keluarga dengan penyakit sirkulasi darah


2. Penderita kolesterol tinggi
3. Sering stres
4. Penderita hipertensi
5. Obesitas
6. Penderita diabetes mellitus
7. Merokok dan minum alkhohol
8. Jarang berolahraga
JENIS GANGGUAN SIRKULASI DARAH

1. Kongesti/Bendungan/Hiperemia Kongesti adalah keadaan


dimana volume darah meningkat disertai melebarnya
pembuliuh darah.

a. Hiperemia akut: Kondisi di mana terjadi kongesti atau


bendungan yang tidak terjadi perubahan yang nyata.
b. Hiperemia kronik.
Kondisi di mana terjadi kongesti atau bendungan yang disertai
perubahan seperti edema.

c. Hiperemia aktif.
Suatu kondisi di mana terjadi bendungan atau kongesti yang
mengakibatkan arteriol atau kapiler mengalami vasodilatasi
karena aliran darah ke suatu daerah meningkat

d. Hiperemia pasif.
Suatu kondisi di mana terjadi aliran darah vena menurun
mengakibatkan dilatasi pembuluh vena dan kapiler
2.Perdarahan
Definisi perdarahan adalah keluarnya darah
dari sistem kardiovaskular yang dapat disertai
dengan penimbunan darah dalam jaringan atau
ruang tubuh atau disertai keluarnya darah dari
tubuh.
b. Perdarahan internal: Perdarahan yang terjadi dalam tubuh
meliputi:
1) Perdarahan di kulit dan mukosa:
a) Peteki : Perdarahan di bawah kulit kecil seperti titik-titik.
b) Ekimosis : Perdarahan yang lebih besar dibanding peteki.
c) Purpura : Perdarahan berupa bercak-bercak tersebar
luas.
d) Hematoma : Penimbunan darah dalam jaringan.
2. Perdarahan dalam Rongga tubuh:
a) Perdarahan yang terjadi dirongga thorak disebut
hemothorak
b) Perdarahan yang terjadi di rongga peritonium disebut
hemoperitonium
c) Perdarahan yang terjadi dalam rongga sendi disebut
hemartrosis
3. Organ tubuh:
a) Perdarahaan yang terjadi dalam uterus disebut
hematometrium
b) Perdarahan yang terjadi dalam vagina disebut
hematokolpos
c) Perdarahan yang terjadi dalam testis disebut hematokel
2. Perdarahan eksternal
a) Perdarahan pada saluran nafas
b) Perdarahan yang terjadi keluar dari lubang hidung
disebut epiktaksis.
c) Perdarahan yang terjadi dalam bentuk-bentuk
berdarah disebut hemoptisis
3. Perdarahan pada saluran pencernaan
a) Perdarahan yang terjadi dalam bentuk muntah
darah disebut hematemesis.
b) Perdarahan segar yang terjadi berasal dari usus
disebut hematosezia.
c) Perdarahan yang terjadi tidak segar berasal dari
usus disebut melena.
3. Perdarahan pada saluran pencernaan
a) Perdarahan yang terjadi dalam bentuk muntah
darah disebut hematemesis.
b) Perdarahan segar yang terjadi berasal dari usus
disebut hematosezia.
c) Perdarahan yang terjadi tidak segar berasal dari
usus disebut melena.
Syok

Pengertian Kondisi di mana terjadi


ketidakseimbangan antara volume darah dengan
ruang vaskular yang disebabkan oleh bertambahnya
ruang vaskular. Dapat juga dikatakan bahwa syok
adalah ketidakseimbangan antara volume darah
dengan ruang vaskular karena berkurangnya volume
darah
1. Jenis syok
1) Syok primer Kondisi jika terjadi defisiensi sirkulasi
akibat ruang vaskular membesar karena mengalami
vasodilatasi maka akan terjadi syok primer.

contoh terjadi pada kasus kecelakaan berat, nyeri


yang sangat berat seperti pada hernia incarcerata atau
karena ketakutan melihat sesuatu yang mengerikan.
Pasien akan nampak pucat, pingsan, nadi cepat dan
kecil, tekanan darah rendah.
Syok sekunder Jika terjadi ketidakseimbangan cairan
yang menyebabkan defisiensi sirkulasi akibat jumlah
darah dan aliran darah juga turun maka akan terjadi
syok sekunder. Pasien menunjukkan gejala lemas,
tangan dingin dan basah, vena kolaps, nadi cepat tapi
lemah, tekanan darah rendah bahkan oliguria.
Faktorfaktor yang menyebabkan syok

1. Permeabilitas kapiler
Ketika permeabilitas kapiler bertambah maka
cairan dalam darah akan keluar kapiler masuk ke
jaringan. Akibatnya dalam darah akan terjadi
pengentalan darah (Haemokonsentrasi) dan
volume darah akan berkurang.
2. Volume darah
Volume darah dapat berkurang sebagai akibat
langsung dari kejadian luka-luka, pembedahan atau
muntah dan diare.

3. Vasodilatasi
Ketika terjadi vasodilatasi maka volume darah yang
mengalir dalam pembuluh darah seperti berkurang
sehingga darah yang kembali kejantung berkurang.
Akibatnya cardiac outputpun jadi berkurang sehingga
gejala syok akan terlihat,
Macam-macam syok

1. Syok hipovolemik

2. kardiogenik

3. Neurogenik

4. sepsis

5. Anafilaktik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai