Anda di halaman 1dari 10

TEORI TAHAPAN DAN BENTUK-

BENTUK PERMASALAHAN FISIK


MOTORIK
ANAK USIA 0-8 TAHUN
KELOMPOK 8

AMALIYA 200101080800

LISA ARIANTI 200101080538


Perkembangan motorik (motor development) adalah
perubahan yang terjadi secara progressif pada kontrol
dan kemampuan untuk melakukan gerakan yang
diperoleh melalui interaksi antara faktor kematangan
(maturation) dan latihan atau pengalaman
(experiences) selama kehidupan yang dapat dilihat
melalui perubahan/pergerakan yang dilakukan.

Perkembangan motorik adalah


perkembangan pengendalian gerakan
jasmani melalui kegiatan pusat saraf, urat
saraf, dan otot yang terkoordinasi.
Gerakan tersebut melibatkan anggota
badan yang luas yang digunakan untuk
berjalan, melompat, berlari, berjinjit,
berenang, dan sebagainya.
John menjelaskan perkembangan motorik kasar dimulai dari

01 TJOHN W. SANTROCK
perkembangan posur tubuh. Perkembangan postur tubuh
merupakan dasar bagi keterampilan motorik kasar dan juga
aktivitas yang lain, sehingga memerlukan kontrol posisi tubuh.

ELIZABETH B. Elizabeth B. Hurlock mengatakan bahwa perkembangan motorik


02 HURLOCK diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan
pengendalian gerak tubuh dan otak sebagai pusat gerak.

Gallahue dan Ozmum mengatakan gerak manusia dalam


03 DAVID GALLAHUE kesehariannya terbagi menjadi beberapa bentuk diantaranya, gerak
motorik kasar, gerak motorik halus, gerak diskrit, gerak seri, gerak
berkelanjutan, gerak terbuka dan gerak tertutup.

Magill mengatakan bahwa keterampilan motorik halus merupakan

04 MAGILL RICHARD
keterampilan yang memerlukan kontrol dari otot-otot kecil dari tubuh
untuk mencapai tujuan dari keterampilan. Keterampilan ini dibagi
menjadi 2 yaitu: Keterampilan motorik kasar dan motorik halus.
Tahapan
Perkembangan Fisik
Motorik Anak Usia 0-8
Tahun
a) Usia 0-1 Tahun; keterampilan motorik kasar dan halus meliputi kegiatan
otot-otot besar seperti menggerakkan lengan dan berjalan. Keterampilan
motorik halus meliputi gerakan-gerakan menyesuaikan secara lebih halus
seperti ketangkasan jari.
b) Usia 1-2 Tahun; keterampilan motorik kasar berkembang dalam tahapan
yang pasti dan sangat bergantung pada kematangan dan juga konteks,
pengalaman dan motivasi. Pada usia 13-18 bulan baru bisa berjalan dan
dapat menarik suatu mainan yang diikat dengan tali atau benang,
menggunakan dua tangan dan kaki untuk memanjat. Pada usia 18-24
bulan anak mulai berjalan atau berlari dengan susah payah untu suatu
jarak yang pendek, menyeimbangkan kaki mereka dalam posisi
berjongkok sambil bermain. Mulai gemar corat-coret, bisa pegang pensil,
menyusun puzel dan bisa meniru gerak.
c). Usia 0-1 Tahun; keterampilan motorik kasar dan halus meliputi kegiatan
otot-otot besar seperti menggerakkan lengan dan berjalan. Keterampilan
motorik halus meliputi gerakan-gerakan menyesuaikan secara lebih halus
seperti ketangkasan jari.
d). Usia 1-2 Tahun; keterampilan motorik kasar berkembang dalam tahapan
yang pasti dan sangat bergantung pada kematangan dan juga konteks,
pengalaman dan motivasi. Pada usia 13-18 bulan baru bisa berjalan dan dapat
menarik suatu mainan yang diikat dengan tali atau benang, menggunakan dua
tangan dan kaki untuk memanjat. Pada usia 18-24 bulan anak mulai berjalan
atau berlari dengan susah payah untu suatu jarak yang pendek,
menyeimbangkan kaki mereka dalam posisi berjongkok sambil bermain. Mulai
gemar corat-coret, bisa pegang pensil, menyusun puzel dan bisa meniru gerak.
Permasalahan Fisik
Motorik Anak
Usia 0-8 Tahun
Pola perubahan yang cenderung berbeda pada setiap
anak menyebabkan pertumbuhan fisik anak-anak tanpak
berbeda satu sama lain. Pertumbuhan fisik yang dialami anak
akan mempengaruhi proses perkembangan motoriknya.
Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian
jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf, dan
otototot yang terkoordinasi. Sebagian besar waktu anak
dihabiskan dengan bergerak dan kegiatan bergerak ini akan
sangat menggunakan otot-otot yang ada pada tubuhnya.
Menurut Rusda Koto dan Sri Maryati (1994) dalam
perkembangannya, mungkin ditemukan beberapa hambatan
pada anak diantaranya adalah sebagai berikut.
a) Gangguan fungsi pancaindra
b) Cacat tubuh
c) Kegemukan (obesitas)
d) Gangguan gerak peniruan
(stereotipik)
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai