N K ES AMA AN DE RAJAT
SIAL DA
STRATIFIKASI SO
HARDIANTI : 200101080544
: 200101080559
RISKA AMALIA
: 200101080715
HALIMATUSADIAH
: 200101080538
LISA ARIANTI
1. Pengertian
Stratifikasi Sosial
2. Terbentuknya
Stratifikasi Sosial
3. Jenis Stratifikasi
STRATIFIKASI Sosial
SOSIAL DAN
KESAMAAN 4. Unsur-Unsur
DERAJAT Stratifikasi Sosial
5. Pengertian Kesamaan
Derajat
6. Pentingnya
Kesamaan Derajat
PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIAL
Dalam buku “Stratifikasi Sosial dan Mobilitas Sosial” karya Indera Ratna
Irawati Pattinasarany, termonologi stratifikasi sosial berasal dari kata “stratum”
yang berarti lapisan dan “socius” yang berarti masyarakat.
Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial adalah perbedaan individu atau
kelompok dalam masyarakat yang menempatkan seseorang pada kelas-kelas
sosial yang berbeda-beda secara heirarki (atas, bawah, atau tinggkatan yang
sama) dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara
individu pada suatu lapisan sosial lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial adalah perbedaan posisi sosial
individu-individu dalam masyarakat.
TERBENTUKNYA STRATIFIKASI SOSIAL
PROSES TERJADINYA
1. Terjadi secara otomatis/sendirinya
Terjadi karena faktor yang sudah ada sejak seseorang lahir, atau proses ini bisa juga terjadi disebabkan
pertumbuhan masyarakat. Seseorang yang menempati suatu lapisan tertentu bukan atas dasar kesengajaan yang
dibuat oleh masyarakat atau juga dirinya sendiri akan tetapi terjadi dengan secara otomatis. Contohnya
keturunan.
2. Terjadi secara otomatis/sendirinya
Dapat terjadi dengan sengaja dengan maksud untuk tujuan atau kepentingan bersama. Sistem ini
ditentukan dengan adanya wewenang serta kekuasaan yang diberikan oleh seseorang atau organisasi.
Contohnya seperti diberikan oleh partai politik, perusahaan tempat bekerja, pemerintahan dan lain-lain.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
1. KEKAYAAN, Materi atau kebendaan dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam
lapisan-lapisan sosial yang ada. Barang siapa memiliki kekayaan yang banyak ia akan termasuk ke dalam
lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya.
2. KEHORMATAN, Orang yang paling dihormati atau disegani juga biasanya selalu menempati lapisan paling
atas. Contohnya dapat kita temui di masyarakat seperti seseorang yang berjasa besar dilingkungannya.
3. KEKUASAAN, Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan
teratas dalam system pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan tidak lepas dari
ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai atau disegani orang-
orang. Atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.
4. ILMU PENGETAHUAN, Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang
menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu engetahuan akan menempati lapisan
tinggi dalam pelapisan sosial. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat pada gelar-gelar
akademik(kesarjanaan), atau profesi yang dimiliki oleh seseorang misalnya, dokter, insinyur, doktorandus,
doktor ataupun gelar professional sepeti profesor.
JENIS STRATIFIKASI SOSIAL
STRATIFIKASI SOSIAL TERTUTUP/ PELAPISAN STRATIFIKASI SOSIAL TERBUKA/
SOSIAL TERTUTUP PELAPISAN SOSIAL TERBUKA
Sratifikasi ini bersifat tetap yang mana pada anggota
Yakni suatu sistem stratifikasi yang mana tiap-tiap
masyarakat itu tidak bisa pindah ke tingkat yang lebih tinggi
anggota masyarakat dapat berpindah-pindah dari
atau juga ke tinggkat sosial yang lebih rendah. Contohnya
pada system kasta pada suatu negara atau juga pada suatu suatu tingkatan yang satu ke ketingkatan lainnya.
daerah yang mana terdapat golongan darah biru serta juga Contohnya pada tingkatan dunia Pendidikan, jabatan
golongan masyarakat biasa. pekerjaan, kekuasaan serta lain sebagainya.