Anda di halaman 1dari 11

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET

Oleh :

KELOMPOK 3
USWATUN HASANAH 200101080494
SITI AMANAH 200101080782
INTAN SARI 200101080505
NURKHALISA 200101080778
LISA ARIANTI 200101080538
POKOK BAHASAN

A. Biografi Jean Piaget


B. Teori Perkembangan Kognitif Piaget
C. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
D. Implikasi Teori Piaget Terhadap Praktek Pendidikan
A
BIOGRAFI JEAN PIAGET
Jean Piaget merupakan ahli Biologi dan Psikologi yang merumuskan teori yang dapat
menjelaskan fase-fase perkembangan kemampuan kognitif.

Piaget sebagai seorang ilmuan setiap hari menulis kira- kira 5 halaman karya
ilmiah dan orang mengatakan bahwa Piaget menulislebih cepat dari pada orang awam
yang membaca karya raksasanya, lebih dari 50 buku, monografi serta ratusan artikel yang
dihasilkannya selama berkecimpung dalam kegiatan ilmiah kira-kira 70 tahun, ditaksir
sebagai lebih dari 24.000 halaman.11 Pada tanggal 16 September 1980 Piaget meninggal,
dalam umur 84 tahun di Kota Jenewa yang tidak jauh dari Neuchatel tempat kelahirannya.
Pada tahun 1969 ia menerima hadiah sebagai tanda terima kasih atas
sumbangannya yang monumental dan unik dalam literatur Psikologi. Selanjutnya Piaget
memperoleh hadiah di Kota Amsterdam yakni hadiah Erasmus dari tangan pangeran
Bernhard. Piaget menerima kurang lebih 12 tanda penghargaan. Sampai saat meninggal
Piaget bekerja terus mencari fakta-fakta dan berdasarkan fakta-fakta itu ia secara terus
menerus memperdalam pemahamannya.
B
TEORI PERKEMBANGAN
KOGNITIF PIAGET
Ia menyatakan bahwa cara berfikir anak bukan Menurut Piaget, anak dilahirkan dengan beberapa skemata
hanya kurang matang dibandingkan dengan orang sensorimotor, yang memberi kerangka bagi interaksi awal anak
dewasa karena kalah pengetahuan, tetapi juga dengan lingkungannya. Pengalaman awal si anak akan ditentukan
berbeda secara kualitatif. Menurut penelitiannya oleh skemata sensorimotor ini. Dengan kata lain, hanya kejadian
juga bahwa tahap-tahap perkembangan intelektual yang dapat diasimilasikan ke skemata itulah yang dapat di respons
oleh si anak, dan karenanya kejadian itu akan menentukan batasan
individu serta perubahan umur sangat mempengaruhi pengalaman anak. Tetapi melalui pengalaman, skemata awal ini
kemampuan individu mengamati ilmu pengetahuan . dimodifikasi. Setiap pengalaman mengandung elemen unik yang
Piaget mengemukakan penjelasan struktur kognitif harus di akomodasi oleh struktur kognitif anak. Melalui interaksi
tentang bagaimana anak mengembangkan konsep dengan lingkungan, struktur kognitif akan berubah, dan
dunia di sekitar mereka . Teori Piaget sering disebut memungkinkan perkembangan pengalaman terus-menerus. Tetapi
genetic epistimologi (epistimologi genetik) karena menurut Piaget, ini adalah proses yang lambat, karena skemata
baru itu selalu berkembang dari skemata yang sudah ada
teori ini berusaha melacak perkembangan sebelumnya. Dengan cara ini, pertumbuhan intelektual yang
kemampuan intelektual, bahwa genetic mengacu pada dimulai dengan respons refleksif anak terhadap lingkungan akan
pertumbuhan developmental bukan warisan biologis terus berkembang sampai ke titik di mana anak mampu
(keturunan) memikirkan kejadian potensial dan mampu secara mental
mengeksplorasi kemungkinan akibatnya.
C
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
KOGNITIF PIAGET

1 3
Tahap 2 Tahap Operasi 4
Sensorimotor berfikir
Tahap Pemikiran Kongkret Tahap Operasi
Pra-Operasional berfikir Formal
D
IMPLIKASI TEORI PIAGET
TERHADAP PRAKTEK PENDIDIKAN

Fokus pada proses Pengakuan atas peran penting


kegiatan pembelajaran berdasar
pemikiran siswa, bukan
keterlibatan aktif yang
hanya hasilnya. diprakarsai sendiri oleh siswa.

Tidak menekankan praktik


Penerimaan atas perbedaan
yang ditujukan untuk
kemajuan perkembangan
menjadikan siswa berpikir
masing-masing orang.
seperti orang dewasa
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai