0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan7 halaman
Sistem imun spesifik dapat mengenali dan merespons antigen asing secara spesifik melalui limfosit B dan T. Limposit B memproduksi antibodi untuk menghilangkan patogen ekstraseluler sementara limposit T mengaktivasi sel efektor seperti makrofag untuk menghancurkan patogen intraseluler dan sel terinfeksi.
Sistem imun spesifik dapat mengenali dan merespons antigen asing secara spesifik melalui limfosit B dan T. Limposit B memproduksi antibodi untuk menghilangkan patogen ekstraseluler sementara limposit T mengaktivasi sel efektor seperti makrofag untuk menghancurkan patogen intraseluler dan sel terinfeksi.
Sistem imun spesifik dapat mengenali dan merespons antigen asing secara spesifik melalui limfosit B dan T. Limposit B memproduksi antibodi untuk menghilangkan patogen ekstraseluler sementara limposit T mengaktivasi sel efektor seperti makrofag untuk menghancurkan patogen intraseluler dan sel terinfeksi.
yang dapat mengenali substansi asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat memacu perkembangan respon imun yang spesifik terhadap substansi tersebut • Sel-sel imun yang berperan penting : limposit B (humoral) dan limposit T (selular) • Sel limposit B → melepas antibodi untuk menyingkirkan mikroba ekstraseluler • Limposit T → mengaktifkan makrofag sebagai efektor untuk menghancurkan mikroba / mengaktifkan sel Tc sebagai efektor yang menghancurkan sel terinfeksi. • Substansi yang dapat merangsang terjadinya respon imun spesifik disebut antigen Sistem imun humoral • Limposit B → Sel yang berasal dari sel induk di dalam sumsum tulang → poliferasi, diferensiasi, berkembang → sela plasma → menghasilkan anti bodi → destruksi benda asing. • Jika dirangsang oleh suatu antigen, limposit B akan mengalami pematangan → menghasilkan antibodi (imunoglobulin) Sistem imun selular • Limposit T → sel yang berasal dari sel induk di dalam sumsum tulang → poliferasi dan diferensiasi, di timus → 90-95% mati, 5- 10% matur, → meninggalkan timus → sirkulasi. • Fungsi → pertahanan bakteri yang hidup, intraseluler, virus, jamur, parasit dan keganasan. Sel T teraktivasi membentuk : • Sel T Sitotoksis : Membunuh patogen dan sel tubuh yang terinfeksi virus • Sel T Helper : memberikan sel tambahan untuk aktivasi sel B, sel makrifag • Sel T regulatory : menekan aktivitas sel imun sel limfosit agar reaksi imunologis tidak terjadi secara berlebihan,