SEL
Unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan secara biologis
HEMATOPOIESIS
Proses pembentukan sel darah dimana terjadi proses proliferasi, maturasi,
dan diferensiasi.
SEL B
Limfosit yang berperan dalam imunitas hormonal dengan membentuk
antibodi
SEL T
Limfosit yang berperan dalam imunitas seluler menghancurkan sel sel
tubuh yang terinfeksi patogen
AKTIVASI SEL
Proses pengaktifan sel dengan ditandai dengan pemberian respon
PERBEDAAN SEL B DAN T
Semua sel T memiliki raseptor yang diperlukan untuk aktivitas dan juga
sebagai pertanda. Sel B menggunakan antibodi sebagai reseptor antigen.
MATURASI LIMFOSIT B
Setelah terbentuk IgM dalam tahap immature dalam sumsum tulang, sel B
immature bermigrasi ke limpa atau disebut dengan sel B transisional
Antibodi ini terdiri dari dua rantai identik Light (L)atau light chain dan
dua rantai identik heavy (H) atau heavy chain, dan gen-gen ditemukan di
daerah 'V' (Variable) dan daerah 'C' (Constant) .
Dalam heavy chain, daerah 'V' memiliki tiga segmen; V, D dan J, yang
dikombinasikan secara acak, dalam proses yang disebut rekombinasi VDJ,
untuk menghasilkan sebuah variabel unik imunoglobulin domain di
masing-masing sel B.
Sebagian besar sel B immature mati serta sisanya terus berdeferensiasi
terjadi seleksi negative yaitu bila reseptor mengenali self antigen atau self
reactive cell
sel B immatur akan mati, bila tidak mengenali, maka akan tetap hidup.
aktivitas makrofag
dalam fagositosis
Atas pengaruh sitokon IL-4, IL-5, IL-10, IL-13 yang dilepas sel mast
yang terpajan dengan antigen atau cacing, Th0 berkembang menjadi
sel Th2 yang merangsang sel B untuk meningkatkan produksi
antigen.
Sel T CD4+ yang berdiferensiasi menjadi Th2, mensekresikan IL-4 dan IL-
5.
IL-4 merangsang sel B untuk memproduksi IgE yang berikatan dengan sel
mast.
Sitokin yang dihasilkan oleh Th2 menghambat aktivasi makrofag dan reaksi
Th1.
Sel CD4+ berdiferensiasi menjadi sel efektor Th1 yang yang
meningkatkan imunitas selular fagosit berupagmensekresikan IFN-
makrofag.
Baratawidjaja, K.G, Iris G. 2009. Imunologi Dasar. Edisi ke-8. FK UI. Jakarta
Baratawidjaja, K.G, Iris G. 2009. Imunologi Dasar. Edisi ke-6. FK UI. Jakarta