Anda di halaman 1dari 21

EPIDEMIOLOGI DAN

PENYEBAB INFEKSI
PARASIT

Disusun Oleh:

Ade Nurul Absor


Agil Hardiana
Anita Apriliasari
Asri Afiaturrahma
Dian Islamiyati
Organisme hidup
di dalam atau di
luar tubuh
organisme lain

parasit

selamanya u/ memperoleh
makanan & mendapat
maupun perlindungan dari
sementara waktu organisme lain tersebut
Protozoa

Klasifikasi
arthopoda berdasarkan Helminthes
jenis organisme
parasit

Fungi
PROTOZOA
• Organisme bersel tunggal, memiliki membran inti (eukariota).

• Berukuran mikroskopis, yaitu sekitar 100 sampai 300 mikron.

• Bentuk sel sangat bervariasi ada yang tetap dan ada yang
berubah-ubah.

• Dapat bergerak aktif, memiliki alat gerak berupa kaki semu


(pseudopodia), bulu cambuk (flagellum), bulu getar (cilia),
namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak.

• Sebagian besar Protozoa hidup bebas di air tawar dan laut


sebagai komponen biotik. Beberapa jenis Protozoa hidup sebagai
parasit pada hewan dan manusia.

• Hidup secara heterotrop dengan memangsa bakteri,protista lain,


dan sampah organisme.

• Protozoa yang menginfeksi manusia : Entamoeba histolytica


-EPIDEMIOLOGI AMUBIASIS-
• Amubiasis ialah infeksi pada usus besar disebabkan oleh
Entamoeba histolytica.

• Bentuk kista adalah bentuk yang dorman, tahan tanpa


makan, dan bertanggung jawab terhadap penularan
penyakit.

• Dari sekian banyak amoeba intestinal, hanya Entamoeba


histolytica yang bersifat patogen

• Manusia merupakan host dan reservoir utama dari


Disentri amoeba (Amoebiasis)
-DAUR HIDUP Entamoeba histolytica-
• Entamoeba histolytica tertelan
• kista akan mengalami eksistasi di ileum bagian
bawah menjadi trofozoit kembali.
• Trofozoit memperbanyak diri dengan cara belah
pasang, mengalami enkistasi (merubah diri menjadi
bentuk kista).
• Kista akan dikeluarkan bersama tinja.
• Bentuk trofozoit dan kista dapat dijumpai di dalam
tinja, namun trofozoit biasanya dijumpai pada tinja
yang cair.
• Entamoeba histolytica bersifat invasif, sehingga
trofozoit dapat menembus dinding usus dan
kemudian beredar di dalam sirkulasi darah
(hematogen).
Amoebiasis
GEJALA PENYEBAB
• buang air besar disertai • Makanan dan minuman
darah atau lendir dapat terkontaminasi
oleh kista Entamoeba
• sakit perut histolytica
• hilangnya selera
makan
• berat badan turun
• demam
• rasa dingin
HELMINTHES
• Berarti cacing, baik yang hidup secara parasit maupun
yang hidup bebas.
• Termasuk golongan Metazoa (binatang bersel banyak)
• Kulit cacing (kutikula) dapat keras atau kuat dan elastis,
relatif lembut.
• Kebanyakan resisten terhadap pencernaan.
• Dapat dilengkapi oleh spine (spina), Hooks (kait-kait),cutting
plate, stylet, untuk melekat, menembus dan merusak
jaringan host (inang) => biasanya terdapat disekitar mulut.
• Beberapa spesies dilengkapi dengan kelenjer yang
sektesinya masuk kedalam mulut cacing, berfungsi
mencerna jaringan host(inang) yang digunakan sebagai
makanannya atau dapatjuga menyebabkan cacing
bermigrasi dalam jaringan host (inang).
• Cacing yang menginfeksi manusia = Oxyuris vermicularis
-EPIDEMIOLOGI ENTEROBIASIS-
Penyakit keluarga

Udara yang
Tidak merata
dingin, lembab &
dilapisan
ventilasi yang
masyarakat
jelek

Pada daerah sering menyerang


tropis anak-anak umur
insiden sedikit 5-14 tahun.
Daur Hidup Oxyuris
vermicularis
• Cacing dewasa hidup di dalam rongga cecum, colon
ascenden, dan appendix.

• Pada malam hari cacing betina mengembara ke daerah anus


(perianal) untuk meletakkan telur-telurnya, setelah 4 – 6 jam telur
menjadi infektif.

• Telur yang terdapat di perianal dengan perantaraan tangan /


debu tertelan dan menetas menjadi larva di usus halus

• larva masuk ke cecum dan ileum bagian bawah dan menjadi


dewasa (auto infection).

• Selain secara peroral, Oxyuris vermicularis juga bisa masuk


kembali ke tubuh manusia melalui anus, dimana telur yang
terdapat di perianal menetas dan larvanya masuk kembali ke
usus melalui anus (retro infection).
Daur Hidup Oxyuris vermicularis
ENTEROBIASIS
GEJALA PENYEBAB
• sering tidak • Disebabkan oleh telur
menimbulkan gejala cacing kremi yang
(asimptomatis) tidak sengaja tertelan
• pruritus ani
• Gatal-gatal di daerah
anus
ARTROPODA
• Memiliki nama lain yaitu hewan berbuku-buku atau
bersegmen.

• Bisa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan di


udara. Artropoda bisa menjadi parasit.

• Tubuh Arthropoda merupakan simetri bilateral dan


tripoblastik selomata.

• Penyakit yang timbul di manusia => Pedikulosis


Kapitis
-Epidemiologi Pedikulosis Kapitis-
anak-anak dan usia
muda (usia 3 – 11
tahun)

Lebih sering terjadi


Tingkat kebersihan di daerah perkotaan
daripada pedesaan

perempuan lebih Tinggal bersama-


sering terinfeksi sama
PEDIKULOSIS KAPITIS
GEJALA PENYEBAB
• Terasa gatal • Adanya Pediculus
• Rambut dapat melekat humanus var. capitis
satu sama lain berupa tuma atau telur
• Ditemukan banyak tuma yang ada pada
tuma dewasa dan sisir yang digunakan
telur, serta eksudat bersama, bantal,
nanah kasur,topi, atau melalui
• ditumbuhi jamur kontak langsung
• Pembesarankelenjar antara kepala.
getah bening regional
FUNGI
• Merupakan eukariota dengan dinding sel yang tebal
dan mengandung kitim.

• Tumbuh didalam tubuh manusia sebagai sel ragi


bertunas dan struktur silinder berbentuk hifa.

• Pada orang sehat, jamur menimbulkan infeksi superficial.


Misalnya athele’s foot yang diisebabkan oleh tinea

• Pada hospes yang kekebalannya terganggu, jamur


yang oportunis (Candida, Aspergilus, dan Mucor)
menyebabkan infeksi sistemik dengan nekrosis jaringan,
perdarahan dan penyumbatan vaskuler.

• Salah satu infeksi fungi pada manusia disebabkan oleh


Candida albicans
-EPIDEMIOLOGI
CANDIDIASIS-
• dapat ditemukan di mana-mana

• Seseorang dengan kekebalan tubuh yang


menurun, seperti pada penderita AIDS, penderita
yang menjalani transplantasi organ dan kemoterapi
antimaligna.

• penggunaan kateter dan jarum infus


CANDIDIASIS
GEJALA PENYEBAB
• Kelelahan, perubahan mood, • Cuaca yg hangat
mudah marah, depresi, sulit • Kulit yg lembab
belajar dan konsentrasi,
hiperaktif, autism, gangguan • Sistem kekebalan tubuh
pencernaan, gangguan rendah
pernafasan, nyeri otot, sakit
kepala, nyeri sendi, nyeri • Pakaian ketat
dada, masalah kulit, jerawat, • Kebersihan buruk
alergi makanan dan • Penggunaan
lingkungan, hipoglikemia,
gangguan seksual, impotensi, kortikosteroid
gangguan berkemih, vaginitis • Penggunaan antibiotik
berulang, sindrom • Obesitas
pramenstruasi, menstruasi
tidak normal. • Jarang mengganti
pakaian dalam
KESIMPULAN
• Parasit adalah organisme yang hidup di dalam atau di
permukaan tubuh organisme lain (berbeda jenis), baik
selamanya maupun sementara waktu, dengan maksud
memperoleh makanan untuk kelangsungan hidupnya

• klasifikasi parasit dapat berdasarkan jenis organisme


parasit:
1.Protozoa
2.Helminthes (Helmin atau kelompok cacing)
3.Fungi/Jamur
4.Arthropoda

• Penyakit yang disebabkan oleh parasit antara lain :


1. Protozoa = Amobiasis
2. Helminthes = Enterobiasis
3. Fungi/Jamur = Kandidiasis
4. Arthropoda = Pedikulosis Kapitis
•TERIMAKASIH….

Anda mungkin juga menyukai