LIMFOSIT T
• Sel T adalah sejenis limfosit, yang berkembang di timus, bersirkulasi
dalam darah dan getah bening dan memediasi respon imun terhadap
sel yang ganas atau terinfeksi dalam tubuh oleh sekresi limfokin atau
melalui kontak langsung. Dan berperan dalam respon imunitas seluler.
Tipe-tipe sel B
Sel B plasma
mensintesis dan mensekresikan antibodi spesifik
(imonuglobulin)
Sel B memori
Merespon lebih cepat dengan mengingat antigen yang
pernah masuk
Sel B pembelah
Menyeimbangkan jumlah produksi sel B plasma dan sel B
pengingat dalam waktu cepat
Tipe-tipe sel T
Sel T sitotosksik (Killer)
Menghancurkan patogen asing yang masuk kedalam tubuh
Mengaktifkan limfosit lain
Sel T helper
Menggiatkan sel B plasma agar menghasilkan antibodi
Melepaskan sitokin.
3. Berdasarkan usianya :
Sel B singkat (5-7 hari setelah bekerja
lalu mati)
Sel T Lama (sepanjang proses vaksinasi)
4. Berdasarkan fungsinya :
Sel B untuk membantu membersihkan benda asing yang berupa
antigen,mikroorganisme,makromolekul.
Sel T untuk membantu sel B dalam menghasilkan antibodi dan menghadapi
benda asing yang bersembunyi didalam sel yang tidak dapat dicapai oleh
antibodi atau sistem komplemen.
5. Berdasarkan perannya :
5. Berdasarkan perannya:
Sel B berperan sebagai imunoglobulin, yg terbagi dalam 5 kelas struktual berbeda, yaitu :
1. IgG 76%plasma, fungsinya menonaktifkan antigen, menetralkan racun dan melintas
plasenta untuk memberikan kekebalan untuk bayi yg baru lahir
2. IgM 8% plasma, fungsinya menyebabkan antigen bersatu
3. IgA 15% plasma, fungsinya untuk sekresi tubuh termasuk air mata, air susu, air liur.
4. IgE 0,002% plasma, fungsinya yg bertanggung jawab atas reaksi alergi.
5. IgD 1% plasma, fungsinya membantu sel t menangkap antigen.
Sel T berperan bila bertemu antigen, limfosit T mempengaruhi pemusnahan antigen oleh
aktivitas sitotoksid langsung atau secara tidak langsung melalui penggiatan limfosit B atau
makrofag.
6. Berdasarkan ukurannya :
Sel B berukuran 9-15 µm
Sel T berukuran 6-9 µm
Sel NK (natural killer) adalah sejenis limfosit dalam darah yang bukan termasuk sel-T
ataupun sel-B. Sel natural killer dapat menghancurkan sel-sel asing tanpa bantuan
antibodi. Sel natural killer menghasilkan interferon dan merupakan benteng pertahanan
pertama tubuh untuk melawan sel-sel kanker, virus, dan mikroorganisme lainnya .
Sel Null adalah limfosit agranular besar yang berkembang di dalam sumsum tulang.
[1] Sel kosong tidak memiliki penanda permukaan karakteristik umum yang dapat
ditemukan pada sel B dan sel T yang matang