Emi Juliana : 16172031 Intan mutia : 16172011 Tuti MekaYanti Aula : 16172033 Rajulul Fuana : 16172066 Latar Belakang Bencana adalah suatu keadaan yang timbul akibat ulah manusia yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar seperti penyakit, kerusakan lingkungan bahkan kematian. Pada saat terjadi bencana pemerintah dan banyak pihak lainnya telah berupaya untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut, seperti evakuasi korban bencana, penyelamatan harta benda, dsb. Ada 5 pelayanan kesehatan di indonesia 1. pelayanan kesehatan promotif . 2. pelayanan kesehatan preventif. 3. pelayanan kesehatan kuratif . 4. pelayanan kesehatan rehabilitatif 5. pelayanan kesehatan tradisional Pentingnya Upaya Perlindungan dan Perawatan dalam Bencana
Akses pada pelayanan kesehatan adalah
penentu kritis keberlangsungan hidup pada tahap awal tanggap darurat. Bencana hampir selalu membawa dampak besar pada kesehatan masyarakat dan kesejahteraan penduduk yang terkena bencana. Lanjutan Perubahan iklim berpotensi meningkatkan kerentanan dan risiko (The Sphere Project, 2012). Sasaran utama aksi kemanusiaan terhadap krisis kemanusiaan adalah untuk mencegah dan mengurangi kematian dan kesakitan yang berlebihan. Standar Minimum Perlindungan dan Perawatan dalam Bencana
Sistem kesehatan Organisasi Kesehatan
Sedunia (World Health Organization/WHO) mendefinisikan sistem kesehatan: “semua organisasi, lembaga, dan sumbersumber yang diperuntukkan untuk membuat upaya kesehatan”. Adapun standar sistem kesehatan sebagai berikut : 1) Penyampaian Layanan Kesehatan 2) Sumber Daya Manusia 3) Pasokan Obat dan Alat Kesehatan 4) Pendanaan Kesehatan 5) Pengelolaan Informasi Kesehatan 6) Kepemimpinan dan Koordinasi Layanan Kesehatan Dasar
Layanan kesehatan dasar adalah layanan
kesehatan pencegahan dan kuratif yang tepat memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk yang terkena bencana. Ini termasuk intervensi yang sangat tepat mencegah dan mengurangi kesakitan dan kematian yang berlebihan akibat penyakit menular dan tidak menular, konsekuensi peristiwa konflik dan korban massal. Ada 6 Aksi Kunci yaitu: 1. Mengumpulkan dan melakukan analisis data masalah dan risiko kesehatan. 2. Melakukan identifikasi orang yang rentan. 3. Membuat prioritas dan melaksanakan pelayanan kesehatan yang tepat. 4. Mengidentifikasi hambatan akses ke layanan kesehatan. 5. Melaksanakan layanan kesehatan dasar dengan berkoordinasi dengan sektor lain. 6. Mengumpulkan dan melakukan analisis data. Kesimpulan Perlindungan dan perawatan petugas saat bencana adalah penentu kritis keberlangsungan hidup pada tahap awal tanggap darurat. SEKIAN DAN TERIMA KASIH