SOSIALISASI

PELAKSANAAN
VAKSINASI
TAHAP II
PENGERTIAN COVID 19

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia
Content Content Content Content
PEMBAGIAN GELOMBANG VAKSINASI

WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 - MAR 2022

1 2 3 4

PETUGAS PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT MASYARAKAT

KESEHATAN RENTAN LAINNYA

Vaksinasi dilakukan Masyarakat di daerah Dengan pendekatan

untuk tenaga kesehatan kluster sesuai dengan
dengan resiko
tersebar di 34 provinsi LANSIA penularan tinggi
ketersediaan vaksin

7
WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021
1 1

PETUGAS KESEHATAN PETUGAS KESEHATAN

Vaksinasi dilakukan untuk Vaksinasi dilakukan untuk

tenaga kesehatan tersebar tenaga kesehatan di
di 34 provinsi PKM WAIWADAN

1,46 Jt
 2

LANSIA
21,5 Jt

ADONARA BARAT : 987

LANSIA USIA > 60 TAHUN
Catatan:
1. Umur 60 tahun ke atas bisa divaksinasi berdasarkan rekomendasi
BPOM dan ITAGI
2. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap orang dengan komorbid
terkendali (rekomendasi ITAGI)
 PETUGAS PUBLIK & LANSIA AKAN
MENDAPATKAN PRIORITAS VAKSINASI
2 Pendidik Keamanan
Guru, Dosen, Tenaga Pendidik TNI, POLRI, Satpol PP Prov/Kab/Kota

Pelayan Publik Lainnya

Pedagang Pasar Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS,

PETUGAS Kepala/Perangkat Desa

PUBLIK Tokoh Agama Transportasi publik

dan penyuluh agama

16,9 Jt Wakil Rakyat

DPR, DPD, DPRD Prov/Kab/Kota
Atlet

Pejabat Negara
Menteri, Kepala Lembaga, Gubernur, Wartawan & Pekerja Media
Bupati/Walikota, Es-1

Pegawai Pemerintah Pariwisata

ASN Pusat, ASN Daerah, Honorer Petugas pariwisata, hotel, restoran
ALUR PELAYANAN
VAKSINASI COVID 19
Meja 1A & 1B Meja 4
Meja 3

Meja 2

1. Skrining
2. Anamnesis,
pemfis
Verifikasi data
3. Edukasi Pencatatan
 REKOMENDASI PERHIMPUNAN DOKTER
SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA (PAPDI)
A.Untuk Individu Dengan Komorbid, Maka
Kriteria Berikut Merupakan Keadaan Yang
Belum Layak untuk dilakukan vaksinasi:

1.Reaksi alergi berat

2.Penyakir autoimun
3.Kanker darah, kanker/tumor, gangguan
pembekuan darah
 REKOMENDASI PERHIMPUNAN DOKTER
SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA (PAPDI)

4. lndividu yang menggunakan obat imunosupresan,

sitostatika dan radioterapi.
5. Penyakit kronik (seperti PPOK dan asma, penyakit
jantung, penyakit metabolik,hipertensi, gangguan ginjal)
yang sedang dalam kondisi akut atau yang belum
terkendali
6. lndividu yang sedang mengalami infeksi akut. Jika
infeksinya sudah teratasi maka dapat dilakukan
vaksinasi Coronavac. Pada infeksi TB, pengobatan OAT
perlu minimal 2 minggu untuk layak vaksinasi.
 REKOMENDASI PERHIMPUNAN DOKTER
SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA (PAPDI)

B.Penyintas COVID-19 jika sudah sembuh

minimal 3 bulan, maka layak diberikan vaksin
COVID-19.
C.Untuk individu dengan usia >59 tahun,
kelayakan vaksinasi Coronavac ditentukan
oleh kondisi frailty (kerapuhan) dari individu
tersebut yang diperoleh dari kuesioner
RAPUH.Jika nilai yang diperoleh diatas 2,
maka individu tersebut belum layak untuk
dilakukan vaksinasi Coronavac.
Content Content Content Content
TERIMAKASIH