Anda di halaman 1dari 27

KESEHATAN

KARANTINA Oleh:
Siti Aisyah Karimuna, S.Ked (K1A1 14 042)
Pembimbing:
Dr. Hj. Wahyuni Harti Thamrin, M.Kes
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
• Kekarantinaan Kesehatan adalah upaya mencegah dan
menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau
faktor risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi
menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat.
• Kedaruratan Kesehatan Masyarakat adalah kejadian
kesehatan masyarakat yang bersifat luar biasa dengan
ditandai penyebaran penyakit menular dan/atau kejadian
yang disebabkan oleh radiasi nuklir, pencemaran biologi,
kontaminasi kimia, bioterorisme, dan pangan yang
menimbulkan bahaya kesehatan dan berpotensi menyebar
lintas wilayah atau lintas negara.

Definisi-definisi
• Karantina adalah pembatasan kegiatan dan/atau
pemisahan seseorang yang terpapar penyakit menular
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan
perundangundangan meskipun belum menunjukkan
gejala apapun atau sedang berada dalam masa inkubasi,
dan/atau pemisahan peti kemas, alat angkut, atau barang
apapun yang diduga terkontaminasi dari orang dan/atau
Barang yang mengandung penyebab penyakit atau
sumber bahan kontaminasi lain untuk mencegah
kemungkinan penyebaran ke orang dan/atau Barang di
sekitarnya.

Definisi-definisi
• Status Karantina adalah keadaan Alat Angkut, orang, dan
Barang yang berada di suatu tempat untuk dilakukan
Kekarantinaan Kesehatan.
• Zona Karantina adalah area atau tempat tertentu untuk dapat
menyelenggarakan tindakan Kekarantinaan Kesehatan.
• KLB adalah meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang
bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun
waktu tertentu dan merupakan keadaan yang menjurus wabah.
• Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular
dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara
nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan
daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.

Definisi-definisi
Kekarantinaan kesehatan
diselenggarakan berdasarkan:
• Perikemanusiaan
• Manfaat
• Perlindungan
• Keadlian
• Nondiskriminatif
• Kepentingan umum
• Keterpaduan
• Kesadaran hukum dan
• Kedaulatan Negara
Penyelenggaraan
kekarantinaan kesehatan
bertujuan untuk:
• Melindungi masyarakat dari penyakit dan/atau factor
risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi
menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat
• Mencegah dan menangkal penyakit dan/atau Faktor risiko
kesehatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan
kedaruratan kesehatan masyarakat
• Meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan
masyarakat, dan
• Memberikan perlindungan dan kepastian hokum bagi
masyarakat dan petugas kesehatan
• Tindakan Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana
dimaksud berupa:
• Karantina, Isolasi, pemberian vaksinasi atau profilaksis,
rujukan, disinfeksi, dan/atau dekontaminasi terhadap
orang sesuai indikasi;
• Pembatasan Sosial Berskala Besar;
• disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan/atau deratisasi
terhadap Alat Angkut dan Barang
• penyehatan, pengamanan, dan pengendalian terhadap
media lingkungan.

Tindakan Kekarantinaan
Kesehatan
SISTEM SURVEILANS KESEHATAN
DI PINTU MASUK NEGARA OLEH KKP
Kementerian Verifikasi/Analisis
Kesehatan
Lap.Rutin

Dinas Verifikasi/Analisis
Kebijakan/
Kesehatan Situasi Kes
Tindakan/
Provinsi Penanggulangan
KLB
Lap.Rutin Wabah Diseminasi
Informasi ke LS
Dinas Verifikasi/Analisis & Masy
Kesehatan
Kab/Kota
Lap.Rutin Verifikasi/Analisis Kebijakan/
Puskesmas Sistem surveilans Tindakan
yang ada
menjamin deteksi
KKP dini & respon
cepat dalam
Laporan/ menyikapi
Rumor peningkatan
Masyarakat kejadian penyakit
menular &
keracunan pangan
KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN (KKP)

International
PoE :
• 27 bandara
• 41 pelabuhan
• 6 PLBD
(resmi)

KELAS II : KELAS III : KELAS IV WILKER :


KELAS I : 7
21 20 :1 306
TUGAS DAN FUNGSI KKP
KKP Permenkes No. 6 Tahun 208

• Penyakit
• Surveilans
Epidemiologi Ruang • Penyakit Potensial
Lingkup: Wabah
• Kekarantinaan Bandara,
• Penyakit Baru
• Pengendalian dampak Pelabuhan
kesehatan lingkungan dan PLBDN • Penyakit yang
Pencegahan muncul kembali
• Pelayanan Kesehatan
Masuk dan • Bioterorisme
• Pengawasan OMKABA Keluarnya
• Unsur Biologi, Kimia
• Pengamanan dan Radiasi
KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN
NOMOR 356/MENKES/PER/IV/2008
Memiliki peran penting dalam pembatasan penyebaran penyakit menular, ancaman
agen biologi, kimia, nukir di pintu masuk negara (IMPLEMENTASI IHR 2005)

Cegah tangkal masuk dan Bentuk kegiatan kantor kesehatan pelabuhan,


antara lain :
keluarnya
penyakit/masalah  Melaksanakan pengawasan di pintu
kesehatan masyarakat masuk/keluar serta dapat melakukan
pembatasan terhadap pelaku perjalanan yang
datang dari daerah/negara terjangkit
 Melakukan pengawasan alat angkut, pelaku
perjalanan, barang dan abu/jenazah yang
Pintu Masuk berpotensi menimbulkan ancaman kesehatan
Negara (PoE)
 Merespon terhadap laporan adanya kasus sakit
di atas pesawat, kapal maupun di lintas batas
darat negara
di luar pintu masuk
Negara  Berkoordinasi dengan stakeholder di pintu
(Wilayah Pemda) masuk negara dan dinas kesehatan terhadap
pelacakan kontak
 Menyediakan informasi kesehatan
KOMITMEN GLOBAL DALAM
8 CORE MENYIKAPI MENINGKATNYA
Internat CAPACITIES
ional BAHAYA ANCAMAN KKM
• Kebijakan
dan Legislasi POTENSIAL
Health
• Koordinasi • Biological
Regulat • Surveillance • Infectiou
ion • Respon s
• Kesiapsiagaa
(2005) n • Zoonosis
• Komunikasi • Food
Risiko safety
• SDM • Chemical •Detect
• Laboratium • Radio •Prevent
nuclear
Percepatan •Respond
Implementasi
11 ACTION PACKAGES
• Antimicrobial Resistance
• Emerging Zoonotic Diseases
• National Biosafety &
Biosecurity Systems
• Immunization
Global • National Laboratory Systems
• Real-time Biosurveillance
health • Rapid Reporting
Security • Workforce
• Emergency Operations Centers
Agenda • Linking Public Health with Law
Komitmen
and Multisectoral Rapid Melaksanakan
Response
• Medical Countermeasures and
IHR diperkuat
Personel Deployment dengan GHSA
SISTEM SURVEILANS
TERINTEGRASI DI WILAYAH
DAN PINTU MASUK
Data Sharing
Data Surveilans di & Data surveilans
Dinkes Kab/Kota Analysis di Pintu Masuk
Dinkes Provinsi

Forum
Communication

Recommendation

Integrated rapid
response

Operasional komunikasi dan koordinasi surveilans antara wilayah


dan pintu masuk meningkatkan kemampuan pencegahan
penyebaran penyakti potensial KKM
DETEKSI DINI PENEMUAN
KASUS DI PINTU MASUK
SURVEILANS BERBASIS
INDIKATOR (RUTIN)
• PESAWAT BERISIKO; TERJANGKIT
• PELAKU PERJALANAN BERISIKO; Deteksi, Verifikasi,
TERJANGKIT
• BARANG BERISIKO; BARANG
Investigasi, Notifikasi,
TERJANGKIT Respon
• LINGKUNGAN BERISIKO;
TERJANGKIT
• SURVEILANS PENYAKIT POTENSIAL
KKM PADA YANKES vs WILAYAH
SURVEILANS BERBASIS
KEJADIAN
• KKM DI NEGARA ASAL
PESAWAT/NEGARA SINGGAHAN
PESAWAT
• VERIFIKASI RUMOR
SURVEILANS DI
PINTU MASUK
Surveilans di pintu
masuk negara Deteksi
dilakukan untuk secara dini
mendeteksi dini melalui Verifikasi
surveilans Investigasi Resp
dan respon Deteksi
Notifikasi
Dini rutin dan on
terhadap surveilans Penanggulang
kemungkinan berbasis an PH
adanya transmisi kejadian
penyakit menular
melalui bandar
udara, pelabuhan
MELALUI KEGIATAN PENGAMATAN
dan lintas batas Surveilans KKM
darat negara Surveilans Faktor Risiko
ALUR PENILAIAN KEJADIAN
BERPOTENSI KKM
Apakah ada dampak
kesehatan
Apakah
masyarakat yang
memenuhi
serius? Tidak kriteria KLB?

Y Y Tidak
a a

Apakah
Apakah sudah ada Apakah sudah ada
memenuhi Tid
ak penularan ke luar penularan ke luar
kriteria KLB? wilayah kab/kota? wilayah kab/kota?

Y Tidak Y Tidak
a a
Y
a Apakah ada
kemungkinan
Y berdampak kepada
a aspek social dan
ekonomi masyarakat ?
1. Kejadian berpotensi KKM BUKAN KKM
2. Kejadian harus dilaporkan ke Evaluasi
Kemenkes (melalui ditjen PP dan Tidak kembali bila
PL selaku IHR National focal ada informasi
point) yang lebih
3. Diaktifkan Rencana Operasional
lengkap
melaui Posko KKM
PERAN KKP DALAM
KESIAPSIAGAAN
KKM
• SEBAGAI TIM REAKSI CEPAT
• BERTINDAK SEBAGAI KOORDINATOR MEDIS
• TRIASE DAN PENANGANAN AWAL
• PENDATAAN KORBAN
• MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN
DINKES/RS/PUSKESMAS
Kegiatan dalam mewujudkan
Pelabuhan dan Bandar Udara
Sehat

• Penyelenggaraan kesehatan lingkungan


• Penataan sarana dan fasilitas
• Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
• Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja
• Peningkatan keamanan dan ketertiban
• pengelolaan air;
• pengelolaan kualitas udara;
• pengendalian pencemaran tanah;
• pengawasan makanan;
• pemilihan bahan untuk sarana dan bangunan;
• pengendalian vektor;
• pengawasan sanitasi alat transport;
• peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan
kesehatan umum;
• peningkatan keamanan dan ketertiban; dan
• peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja.

Penyelenggaraan Pelabuhan dan


Bandar Udara Sehat
Permohonan Nakhoda Melalui
Agent / Owner

Kantor Kesehatan Pelabuhan

Permohonan dan MDH


Sementara Analisis

Yes No

Kapal dari
Kapal dari Kapal dari Kapal dari
Pelabuhan Luar
Pelabuhan Dalam Pelabuhan Luar Pelabuhan Luar
Negeri Sehat dan
Negeri Terjangkit Negeri Terjangkit Negeri Sehat
Atau Terjangkit

Sandar di Kade/
Zona Quarantine
Dermaga

Pemeriksaan Dokumen, Faktor Resiko,


Kesehatan ABK/Penumpang,Obat dan
Alat Kesehatan

ALGORITMA Ada Masalah Tidak Ada Masalah

KEDATANGAN KAPAL DALAM KARANTINA Certificate of


Certificate of

( IN CLEARANCE)
Pratique
Pratique → Free
→Restricted
Pratique
Pratique

Tindakan Permohonan OC
Permohonan Nakhoda Melalui
Agen Kapal

ALGORITMA KKP

KEBERANGKATAN KAPAL
DALAM NEGERI Pemeriksaan Dokumen dan
Faktor Resiko

Dokumen Tidak
Dokumen Lengkap dan
Lengkap dan Tidak
Berlaku Tetapi Ada
Berlaku Tetapi Tidak
Faktor Resiko
Ada Faktor Resiko

Melengkapi
Tindakan
Dokumen

Dokumen Lengkap dan


Berlaku,
Dan Tidak Ada Faktor
Resiko

Keberangkatan dan
Penundaan

Penyimpanan
Berangkat
Dokumen

PHQC
KEDATANGAN PESAWAT

JADWAL PENERBANGAN
KONFIRMASI ATC

DARI NEGARA SEHAT DARI NEGARA TERJANGKIT

PEMERIKSAAN DOKUMEN/ PARKIR


PENUMPANG ISOLATED AREA

PETUGAS DGN APD

SUSPEC (-) SUSPEC (+) SUSPEC (-)

LEWAT THERMAL
SOP GDM PHEIC SCENNER

PENUMPANG TURUN/
LANJUT PERJALANAN

ALGORITMA KEDATANGAN PESAWAT DARI


NEGARA / DAERAH TERJANGKIT
ALGORITMA
SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI
DI PELABUHAN
Informasi Jenazah dari ATC / Nahkoda Kapal

Lapor KKP

Jenazah dengan
Surat Izin Angkut

Jenazah tidak
Jenazah dengan
berpenyakit
Penyakit Menular
menular

ALGORITMA Pemeriksaan

PENGAWASAN
Pemetian
Dokumen Kesehatan
dan Dok.Lain Disinfeksi

KEDATANGAN JENAZAH DI
PELABUHAN/BANDARA Memenuhi Syarat

Dapat Melanjutkan
Perjalanan
Keluarga Jenazah

Lapor ke KKP

Tidak disertai dokumen Disertai dokumen


kesehatan kesehatan

Lengkapi dokumen
Jenazah dengan Jenazah tidak
Penyakit Menular penyakit menular

Peti Disinfeksi Pemeriksaan dokumen


kesehatan original dan
dok.lain

Pemeriksaan

ALGORITMA
Pemetian

Kedap

IZIN ANGKUT JENAZAH DI Memenuhi syarat

PELABUHAN/BANDARA
Surat Izin Angkut
Jenazah
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai