ORBITOPATHY
↑ hormon tiroid↑
↑ mukopolisakarida
pada jaringan orbita Wanita > Pria : 2,5-6x lipat
Pada usia 30-50 tahun
25-50 % dari kasus
hipertiroid
Thyroid Associated Orbitopathy
(TAO) juga dikenal dengan
Penyakit mata tiroid (TED)
Thyroid related ophthmopathy
(TAO),
orbitopathy Grave,
Graft's Ophthalmopathy, atau
penyakit mata Graves.
TAO adalah sebuah penyakit autoimun yang
disebabkan oleh antibodi yang diarahkan
terhadap reseptor yang ada di sel tiroid dan
otot ekstraocular dan jaringan lunak orbit.
kelainan ini ditandai dengan pembesaran otot
ekstraokular, volume jaringan lemak dan ikat
pada rongga mata.7
Angka kejadian : 2,5-6 kali lipat lebih umum di
kalangan wanita.
Onset umumnya antara usia 30 dan 50. morbiditas
tinggi >50 tahun.
Oftalmopati dilaporkan terjadi pada 25-50% pasien
dengan penyakit Graves dan 2% pasien dengan tiroiditis
Hashimoto.
Sekitar 3-5% oftalmopati parah dalam waktu 18 bulan
setelah terdiagnosis menderita graves. Namun onset
oftalmopati dapat terjadi hingga 10 tahun sebelum dan
hingga 20 tahun setelah timbulnya penyakit tiroid.9
TAO adalah penyebab paling umum dari penyakit
orbital di amerika utara dan eropa dan keduanya
eksoftalmus unilateral dan bilateral.
Prevalensi pada wanita dibandingkan pria masing
masing 16 per 100.000 vs 3 per 100.000
penduduk. Usia rata-rata diagnosis adalah 43
tahun untuk semua pasien dengan kisaran 8-88
tahun.
STATUS TIROID
RADIOAKTIF
IODIN
PENYAKIT AUTOIMUN
ROKOK
tipe I, ditandai dengan inflamasi yang minimal
dan terdapat tetraksi miopati.
tipe II digolongkan dengan inflamasi orbital yang
signifikan dan adanya retraksi miopati.
NOSPECS
VISA Classification (vision, inflammation,
strabismus, dan appearance),
European Group of Graves’ Orbitopathy
(EUGOGO)
Gejala Hipertiroid:
Mata kering atau dry eye
Kelopak mata bengkak • Gemetar
Mata yang tampak marah • Penurunan berat badan
Mata melotot • Rambut rontok
Diplopia
• Sifat lekas marah
Kehilangan penglihatan
• Gondok
Epiforia
Fotofobia
• Bradikardia
Dischromatopsia • Kantuk
Photopsia palpebrae superior • Kram otot
Tekanan atau rasa sakit pada mata • Berat badan bertambah
Gejala yang ditandai dengan hipertiroidisme • Kulit kering
adalah: • Suara serak
Takikardia / palpitasi
• Depresi
Gugup
• Intoleransi dingin
Diaphoresis
Intoleransi panas
Kelemahan otot rangka
1. ANAMNESIS
Riwayat Penyakit sekarang :Pasien mengeluh
sensasi berpasir, fotofobia, lakrimasi,
ketidaknyamanan pada mata, dan penonjolan
mata ke depan. Dalam kasus yang lebih
lanjut, pasien dapat mengeluh penglihatan
ganda dan penglihatan kabur
Riwayat Penyakit Terdahulu
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Riwayat Penyakit Lingkungan dan Sosial
Pemeriksaan Fisik:
Retraksi pada kelopak mata atau dairymple’s
sign. Terjadi 37-92 % pasien
Keterlambatan dalam menutup kelopak mata
atau lid lag atau von graffe sign dan edem
pada kelopak mata
Injeksi pada konjungtiva bulbar dimana
terdapat konjungtiva yang hiperemis.
Strabismus
Ulserasi pada kornea
Edem palpebrae
Pemeriksaan
laboratorium : TSI
USG orbita
dan Anti thyroid
antibody
Computed
MRI
Tomography
Orbita Fistula granulomatosis
Pseudomotor karotikokavernosus dengan poliangitis
Operatif
Terapi steroid.
Terapi radioterapi.
Antioksidan selenium.
Terapi imunosupresan.
Analog somatostatin.
Pentoksifilin dan nicotinamid.
Imunoglobulin intravena.
Plasmaparesis.
Antibodi antiditokin.
Sekitar 5% pasien dengan orbitopati terkait
tiroid (ophthalmopathy tiroid) mungkin
memerlukan intervensi bedah
1. Dekompresi Orbita
2. Operasi Strabismus
3. Operasi Pelebaran Kelopak mata
4. Blefaroplasti
Gejala akan berjalan terus walaupun pengobatan
dan pembedahan sudah dilakukan
Kelainan orbita biasanya berhenti sendiri akan
tetapi progresivitas dan lamanya proses tidak
dapat dipastikan
Dapat terjadi kebutaan akibat lagoftalmus
ataupun gangguan peredaran darah saraf optik
Dapat terjadi rekurensi jika pasien tidak
menjalani pengobatan lanjutan
3-5% pasien dengan TAO dapat berkembang
menjadi TAO yang sangat berat
Sahli, Esra., Gunduz, Kaan. Thyroid associated Ophtalmopathy. Turkey J Ophthalmology. Turkey. 2017. 47 94 - 105
Ilyas, Sidrata.. Kedaruratan dalam ilmu penyakit mata. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Halaman 193-195. 2009
Kang, Sunah., Seok, Ho. Current Trends in the Management of Thyroid Ophthalmopathy. Hanyang Medical Review. Korea. 2016.36 : 186-
191
Riordian, Paul., Witcher, John. Vaughan dan Asbury: OFTALMOLOGI UMUM Edisi 17. EGC. Jakarta. 2014
Netter, Frank. Atlas of Human Anatomy 6th edition. Elsevier. Philadephia. 2014
Ilyas, Sidrata., Rahayu, Sri. Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2015.
Gandhi, Rashmin., Shah, Khyati. Thyroid Ophtalmopathy. American Academy Of Ophtalmology. 2019
Liaboe CA, Clark TJ, Shriver EM, Carter KD. THYROID EYE DISEASE: AN INTRODUCTORY TUTORIAL AND OVERVIEW OF DISEASE.
EyeRounds.org. posted November 18, 2016; Available from: http://www.EyeRounds.org/tutorials/thyroid‐eye‐disease/.
Ing, Edsel. Thyroid Associated Orbitopathy. Medscape. Rusia. 2019
Maheswari, Rajat., Weis, Ezekiel. Thyroid Assciated Orbitopathy. Indian Journal of Ophthalmology. India. 2012: 60 (2) 87-93
Ackuaku, Dogbe., Akpalu, Josephine, Abaidoo, Benjamin. Epidemiologi dan Fitur Klinis TAO di Accra. Middle East African Journal
Ophthamology. Ghana. 2017: 24 183-189
Pakdaman, Michael., Sepahdari, Ali., Elkhamary, Sahar. Orbital inflammatory disease: Pictorial review and differential diagnosis. World
Journal of Radiology. Los Angeles. 2014 : 6 (4) 106-115