Anda di halaman 1dari 31

THYROID ASSOCIATED

ORBITOPATHY

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
THYROID
Disfungsi ASSOCIATED
Tiroid ORBITOPATHY

↑ hormon tiroid↑

↑ mukopolisakarida
pada jaringan orbita Wanita > Pria : 2,5-6x lipat
Pada usia 30-50 tahun
25-50 % dari kasus
hipertiroid
 Thyroid Associated Orbitopathy
(TAO) juga dikenal dengan
 Penyakit mata tiroid (TED)
 Thyroid related ophthmopathy
(TAO),
 orbitopathy Grave,
 Graft's Ophthalmopathy, atau
penyakit mata Graves.
 TAO adalah sebuah penyakit autoimun yang
disebabkan oleh antibodi yang diarahkan
terhadap reseptor yang ada di sel tiroid dan
otot ekstraocular dan jaringan lunak orbit.
kelainan ini ditandai dengan pembesaran otot
ekstraokular, volume jaringan lemak dan ikat
pada rongga mata.7
 Angka kejadian : 2,5-6 kali lipat lebih umum di
kalangan wanita.
 Onset umumnya antara usia 30 dan 50. morbiditas
tinggi >50 tahun.
 Oftalmopati dilaporkan terjadi pada 25-50% pasien
dengan penyakit Graves dan 2% pasien dengan tiroiditis
Hashimoto.
 Sekitar 3-5% oftalmopati parah dalam waktu 18 bulan
setelah terdiagnosis menderita graves. Namun onset
oftalmopati dapat terjadi hingga 10 tahun sebelum dan
hingga 20 tahun setelah timbulnya penyakit tiroid.9
 TAO adalah penyebab paling umum dari penyakit
orbital di amerika utara dan eropa dan keduanya
eksoftalmus unilateral dan bilateral.
 Prevalensi pada wanita dibandingkan pria masing
masing 16 per 100.000 vs 3 per 100.000
penduduk. Usia rata-rata diagnosis adalah 43
tahun untuk semua pasien dengan kisaran 8-88
tahun.
STATUS TIROID

RADIOAKTIF
IODIN

PENYAKIT AUTOIMUN

ROKOK
 tipe I, ditandai dengan inflamasi yang minimal
dan terdapat tetraksi miopati.
 tipe II digolongkan dengan inflamasi orbital yang
signifikan dan adanya retraksi miopati.
 NOSPECS
 VISA Classification (vision, inflammation,
strabismus, dan appearance),
 European Group of Graves’ Orbitopathy
(EUGOGO)
 Gejala Hipertiroid:
 Mata kering atau dry eye
 Kelopak mata bengkak • Gemetar
 Mata yang tampak marah • Penurunan berat badan
 Mata melotot • Rambut rontok
Diplopia

• Sifat lekas marah
Kehilangan penglihatan
• Gondok

Kehilangan lapangan pandang


Gejala hipotiroidisme meliputi:

 Epiforia
 Fotofobia
• Bradikardia
 Dischromatopsia • Kantuk
 Photopsia palpebrae superior • Kram otot
 Tekanan atau rasa sakit pada mata • Berat badan bertambah
 Gejala yang ditandai dengan hipertiroidisme • Kulit kering
adalah: • Suara serak
Takikardia / palpitasi

• Depresi
Gugup
• Intoleransi dingin

 Diaphoresis
 Intoleransi panas
 Kelemahan otot rangka
1. ANAMNESIS
 Riwayat Penyakit sekarang :Pasien mengeluh
sensasi berpasir, fotofobia, lakrimasi,
ketidaknyamanan pada mata, dan penonjolan
mata ke depan. Dalam kasus yang lebih
lanjut, pasien dapat mengeluh penglihatan
ganda dan penglihatan kabur
 Riwayat Penyakit Terdahulu
 Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
 Riwayat Penyakit Lingkungan dan Sosial
 Pemeriksaan Fisik:
 Retraksi pada kelopak mata atau dairymple’s
sign. Terjadi 37-92 % pasien
 Keterlambatan dalam menutup kelopak mata
atau lid lag atau von graffe sign dan edem
pada kelopak mata
 Injeksi pada konjungtiva bulbar dimana
terdapat konjungtiva yang hiperemis.
 Strabismus
 Ulserasi pada kornea
 Edem palpebrae
Pemeriksaan
laboratorium : TSI
USG orbita
dan Anti thyroid
antibody

Computed
MRI
Tomography
Orbita Fistula granulomatosis
Pseudomotor karotikokavernosus dengan poliangitis

Myositis Orbita Penyakit IgG4


Farmakoterapi

Operatif
 Terapi steroid.
 Terapi radioterapi.
 Antioksidan selenium.
 Terapi imunosupresan.
 Analog somatostatin.
 Pentoksifilin dan nicotinamid.
 Imunoglobulin intravena.
 Plasmaparesis.
 Antibodi antiditokin.
 Sekitar 5% pasien dengan orbitopati terkait
tiroid (ophthalmopathy tiroid) mungkin
memerlukan intervensi bedah
1. Dekompresi Orbita
2. Operasi Strabismus
3. Operasi Pelebaran Kelopak mata
4. Blefaroplasti
 Gejala akan berjalan terus walaupun pengobatan
dan pembedahan sudah dilakukan
 Kelainan orbita biasanya berhenti sendiri akan
tetapi progresivitas dan lamanya proses tidak
dapat dipastikan
 Dapat terjadi kebutaan akibat lagoftalmus
ataupun gangguan peredaran darah saraf optik
 Dapat terjadi rekurensi jika pasien tidak
menjalani pengobatan lanjutan
 3-5% pasien dengan TAO dapat berkembang
menjadi TAO yang sangat berat

 Sahli, Esra., Gunduz, Kaan. Thyroid associated Ophtalmopathy. Turkey J Ophthalmology. Turkey. 2017. 47 94 - 105
 Ilyas, Sidrata.. Kedaruratan dalam ilmu penyakit mata. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Halaman 193-195. 2009
 Kang, Sunah., Seok, Ho. Current Trends in the Management of Thyroid Ophthalmopathy. Hanyang Medical Review. Korea. 2016.36 : 186-
191
 Riordian, Paul., Witcher, John. Vaughan dan Asbury: OFTALMOLOGI UMUM Edisi 17. EGC. Jakarta. 2014
 Netter, Frank. Atlas of Human Anatomy 6th edition. Elsevier. Philadephia. 2014
 Ilyas, Sidrata., Rahayu, Sri. Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2015.
 Gandhi, Rashmin., Shah, Khyati. Thyroid Ophtalmopathy. American Academy Of Ophtalmology. 2019
 Liaboe CA, Clark TJ, Shriver EM, Carter KD. THYROID EYE DISEASE: AN INTRODUCTORY TUTORIAL AND OVERVIEW OF DISEASE.
EyeRounds.org. posted November 18, 2016; Available from: http://www.EyeRounds.org/tutorials/thyroid‐eye‐disease/.
 Ing, Edsel. Thyroid Associated Orbitopathy. Medscape. Rusia. 2019
 Maheswari, Rajat., Weis, Ezekiel. Thyroid Assciated Orbitopathy. Indian Journal of Ophthalmology. India. 2012: 60 (2) 87-93
 Ackuaku, Dogbe., Akpalu, Josephine, Abaidoo, Benjamin. Epidemiologi dan Fitur Klinis TAO di Accra. Middle East African Journal
Ophthamology. Ghana. 2017: 24 183-189
 Pakdaman, Michael., Sepahdari, Ali., Elkhamary, Sahar. Orbital inflammatory disease: Pictorial review and differential diagnosis. World
Journal of Radiology. Los Angeles. 2014 : 6 (4) 106-115

Anda mungkin juga menyukai