Anda di halaman 1dari 19

N EV U S P IG M EN TO S U S

D efi
nisi

Nevus pigmentosus adalah tumor jinak yang


terdiri dari melanosit, sel-sel penghasil pigmen
yang berkoloni di epidermis. Nevus
pigmentosus (nevomelanocytic nevi, tahi lalat)
dapat ditemukan pada semua umur, dengan
frekuensi sama pada pria dan wanita.
Bentuknya berupa makula, papul, atau nodul
berpigmen yang berukuran kecil (biasanya <
1cm), berbatas tegas.Hampir setiap orang
mempunyai nevus, sedangkan nevus yang
mengalami perubahan mempunyai risiko 400
kali lebih tinggi untuk menjadi ganas.
Klasifikasi nevus pigmentosus

Nevus pigmentosus kongenital


Nevus pigmentosus didapat
Nevus junctional
Nevus compound
Nevus intradermal
Nevus Spitz
Nevus biru (blue naevus)
Atypical melanocytic naevus
N evus Pigm entosus Kongenital
Banyaknya infiltrasi nevomelanosit atau melanosit pada
jaringan lemak dan jaringan muscular pada lapisan dermis
secara ekstensif
Epidemiologi: di Amerika, dari 841 bayi yang diperiksa dengan
biopsi, ada 7 bayi terkonfirmasi mengalami penyakit ini.
(0,84%)
Etiologi: Mutasi gen NRAS
GK: Muncul saat lahir atau muncul pada rentang umur 6 bulan-
2 tahun, makula nevomelanositik ukuran >1,5 cm
DX: Histopatologi
Dapat berkembang menjadi melanoma
Penatalaksanaan: Eksisi sesegera mungkin.
Synonim: Giant nevus, nevus pigmentosus et pilobus, garment
nevus, nevus verrucose, and giant pigmentous nevus.
G am baran N evus Pigm entosus
Kongenital LesiKecil(< 5 cm )dan
LesiBesar (> 20 cm )
N evus Pigm entosus D idapat
(acquired)
Nevus junctional

Nevus compound

Nevus intradermal

Nevus Spitz

Nevus biru (blue naevus)

Atypical melanocytic naevus


1.N evus Junctional

Secara umum tidak berambut, makula


terang sampai coklat kehitaman, ukuran
bervariasi dari 1 mm sampai 1 cm
(diameter), permukaan halus dan rata.
Lesi biasanya berbentuk bulat, elips, ada
yang berbentuk kecil, irregular. Lokasi
sering di telapak tangan, telapak kaki
dan genitalia. Nevus junctional jarang
didapatkan setelah lahir dan biasanya
berkembang setelah berumur 2 tahun.
2.N evus Cam puran
(com pound)
Hampir sama dengan nevus
junctional tetapi sedikit menonjol
dan ada yang berbentuk
papilomatous. Warnanya seperti
warna kulit sampai berwarna coklat.
Permukaan halus, lokasi banyak di
wajah dan biasanya ditumbuhi
rambut. Sel nevusnya barada pada
epidermis dan dermis.
3.N evus Intraderm al

Bentuk papul (kubah), ukuran


bervariasi dari beberapa mm hingga
1 cm atau lebih (diameter). Lokasi
dimana-man tetapi paling banyak di
kepala, leher dan biasanya diumbuhi
rambut kasar, berwarna coklat
kehitaman. Sel nevusnya berada
pada dermis.
4.Blue N evus

Disebut nevus biru karena warnanya


yang abu-kebiruan menyolok. Nevus
biru biasanya muncul pada masa
kanak-kanak dan remaja di
ekstremitas, bokong, dan punggung
bawah. Biasanya tunggal.4Pada
umumnya nevus biru berukuran kecil
(<1 cm). Berbentuk makula, papul,
atau plak, biasanya berlokasi di
kepala, leher, regio presakral, atau
distal ekstremitas.
3.Spitz N evus
Nevus spitz merupakan varian nevus pigmentosus
yang yang secara klinis dan histologi berbeda, terdiri
dari kumparan (spindle) dan/atau epiteloid melanosit.
Gambaran nevus spitz meliputi varian junctional,
compound/campuran, dan intradermal. Nevus spitz
pada umumnya muncul pada kulit kepala dan leher
atau pada ekstremitas (lebih sering pada ektremitas
bawah). Biasanya nevus spitz tampak tunggal, lunak,
batas jelas, tidak ada luka (non-ulcerted), papul
berbentuk kubah, biasanya berukuran kurang dari 6-
10mm (diameter) (sangat jarang sampai 3 cm) dan
berisi gambaran warna merah muda-merah-coklat-
coklat terang-coklat kehitaman didalamnya.
4.Atypicalnevus
pigm entosus/displastic
nevus
Ukuran nevus displastik bervariasi, tetapi biasanya
lebih besar dibanding dengan nevus biasa. Nevus
displastik ada yang berukuran kurang dari 3 mm
dan bentuk ini mencapai 30% dari keseluruhan
nevus displastik.
Berbentuk makula, dan/atau papul yang ireguler,
batas yang tidak jelas, bervariasi dari warna coklat
hingga hitam kecoklatan dengan dasar yang
eritematous. Pemeriksaan lesi berpigmen
menggunakan lampu Wood atau dermoskopy
(mikroskop epiluminens) dapat mempertajam
deteksi klinik dan membantu diagnosis lesi
berpigmen jinak, suspek, dan lesi yang ganas.
Pada dasarnya nevus pigmentous tidak
memberikan gejala-gejala apabila nevus
tersebut jinak, terkecuali jika nevus
pigmentous tersebut bersifat ganas maka
akan timbul gejala-gejala seperti ;
Lesi di kulit kepala, mukosa, anogenital;
Tumbuh cepat;
Warna bervariasi;
Tepi ireguler;
Erosi di lesi tanpa trauma mayor;
Gatal persisten, sakit, berdarah;
Dermoskopi: melanoma atau displastik.
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan nevus biasanya


sehubungan dengan segi kosmetik,
ataupun adanya kemungkinan nevus
berubah menjadi suatu keganasan.
Kebanyakan lesi melanositik tidak
membutuhkan terapi khusus.
Pengangkatan nevus melalui teknik biposi
eksisi ataupun shave eksisi electro
dessication atau ekstipasi elips komplit
(tergantung pada ukuran, bantuk dan
lokasi lesi).
D iagnosis B anding

Melanoma maligna
Nevus sel epiteloid dan atau nevus
spindel
Keratosis seboroika: permukaan licin,
lebih hitam,
Nevus keratosis: permukaan tidak
rata, warna agak coklat
Lentigo
Pencegahan

Menggunakan topi, dan pakaian


tertutup agar terhindar dari matahari
langsung
Menggunakan tabir surya
(menghindari paparan sinar UV):
mutasi genetik yang menjadi
beberapa penyebab nevus
pigmentosus.
Tidak merokok
Menjaga pola makan bergizi

Anda mungkin juga menyukai