Anda di halaman 1dari 30

Patient

Safety
Component
s
Ns. Ratna Atina Riandhini, S.Kep., MARS

Centers for Disease Control (CDC)


Ilmu yang mempelajari tentang distribusi dan
determinan determinan dari keadaan atau kejadian
yang berhubungan dengankesehatan di dalam
populasi tertentu, serta penerapan dari ilmu guna
mengendalikan masalah – masalah kesehatan (Last.
1998 : Godis. 2000 : CDC. 2002)

WORLD HEALTH
ORGANIZATION (WHO)
Studi tentang distribusi dan determinan kesehatan
yang berkaitan dengan kejadian di populasi dan
aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah
kesehatan

STANDAR KARS : PPI 10.2


(INTEGRASI DENGAN PMKP)
● Peningkatan mutu termasuk penggunaan indikaotr/pengukuran yang berhubungan dengan maslaah
infeksi yang secara epidemiologis penting bagi rumah sakit
● Elemen penilaian PPI 10.2
○ Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi terukur
○ Pengukuran tersebut mengidentifikasi infeksi penting secara epidemiologis
ISK)
LATAR
BELAKANG
HAIs (VAP,
Tuntutan Hukum
Kesehatan di
seluruh dunia
Masalah
IADP, ILO,
Citra RS menurun
Mortalitas
Morbiditas
Kecacatan

Biaya meningkat
Mutu pelayanan menurun
UU RI np. 36 UU RI no. 44 Pencegahan &
Pengendalian Infeksi (PPI)

Program PPI Struktur Organisasi


01
Pengertian Infeksi
(CDC, WHO 2007)
Healthcare Associated Infections (HAIs)
- Infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah
sakit atau di fasilitas kesehatan lain (PKM, Klinik, Balai
kesehatan, dll)
- Saat pasien masuk tidak ada infeksi atau tidak dalam masa
inkubasi
- Termasuk infeksi muncul setelah pasien pulang dari
perawatan (3o hari, jika pasang implant 90 hari) - Jika
infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi di
pelayanan kesehatan

Di Indonesia
Istilah infeksi nosocomial masih sering digunakan
Khusus untuk infeksi nosocomial yang ada di rumah
sakit disebut “Infeksi Rumah Sakit”

Program Penanggulangannya disebut :


“Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit” disingkat PPIRS

Model Segitiga Infeksi

(Epidemiologi) HOST
AGENTENVIRONMENT Interaksi yang dinamis
Perubahan di salah satu komponen
Berpengaruh pada keseimbangan yang ada

RANTAI PENULARAN
INFEKSI Microorganism (Bakteri, Virus, Jamur, Parasit,
Riketsia)

Reservoir/Source (Manusia,
Susceptible Host (Sal.napas, Sal.cerna,
Sal.Kemih,
(immunocompromised)
Luka kulit,
Membrane mukosa)

Mean of
Transmission (udara,
Port of Entry Kontak, droplet,
(sal.napas, sal.cerna,
sal.kemih, luka vehicle, vektorbone)
kulit, membrane mukosa)
Air, Tanah, Permukaan
lingkunga, Peralatan)

Port of Exit
Reservoir/source
- Tempat dimana agen infeksi dapat hidup, tumbuh, berkembang
biak dan siap ditularkan kepada orang
- Reservoir yang paling umum : manusia, binatang, tumbuh
tumbuhan, tanah, air, dan bahan bahan organic lainnya - Pada
manusia : darah, cairan tubuh, permukaan kulit, selaput lender
saluran nafas atas, usus dan vagina

Mean of Transmission (Airbone,


Droplet, Contact, Common
vehicle, Vertoborne)
Symptoms of the Disease
VEKTORVEHIKULUM

Bahan yang dapat berperan dalam


Arthopoda (umumnya serangga) atau binatang mempertahankan kehidupan kuman penyebab
lain yang dapat menularkan kuman penyebab sampai masuk (tertelan atau terokulasi) pada
dengan cara mengigit pejamu pejamu yang rentan
yang rentan atau menimbun kuman penyebab
pada kulit pejamu atau makanan Contoh : makanan : Salmonella; Darah :
Hepatitis B, Hepatitits C, HIV; Air : Hepatitits A,
Contoh : Nyamuk : Demam Berdarah, malaria; Typhoid, Cholera, Dysentri
Lalat : makanan; Tikus : Leptospirosis
Symptoms of the Disease
AGENT (mikrooganism)

HOST (Pejamu)
3 factor mikroorganisme yang
mempengaruhi terjadinya infeksi :
Faktor yang mempengaruhi : Umur, status
gizi, status imunisasi, penyakit kronis, luka 1. Patogenitas (kemampuan mikroba untuk
bakar yang luas, trauma atau pembedahan, menyebabkan suatu penyakit pada
pengobatan dengan imunosupresan, organisme inang)
pemakaian alat alat medis
2. Virulensi (derajat atau kemampuan dari
Faktor lain : jenis kelamin, ras atau etnis organisme pathogen untuk menyebabkan
tertentu, status ekonomi, gaya hidup, penyakit)
pekerjaan dan herediter
3. Jumlah (banyaknya tentang bilangan atau
sesuatu yang dikumpukan menjadi satu)

Healthcare Associated
Infections (HAIs) Komplikasi yang paling sering terjadi di yankes

CDC : 1.7 million/th, kematian 99.000/th

WHO, Insiden HAIs 3-21% (rat2 9%)

USA : 10% (2006) Italy : 6.7% (2005), France : 6.7-7.4%


(2006)

Indonesia : ?????

Belum ada data akurat (presentasi rendah 0-1%)


Surveilans pasif dan personil belum kompeten
Di RS Jantung Harapan Kita, surveilans aktif dilaksanakan
sejak tahun 2001

DATA HAIs 2001 – 2010 di


RSJPDHK
Sumber : laporan data HAIs RSJPDHK
FAKTOR RESIKO
Usia
HAIs lain mikroorganisme
Status Gizi Lama rawat inap PETUGAS
Diabetes Pre operatif Kurang
Perubahan Obesitas menerapkan
KI
respon imunitas Merokok kewaspadaan
S

NI
Infeksi di tempat Kolonisasi isolasi
RT

NI
lingkungan, air
LINGKUNGAN
Udara, PERALATAN
E

ANTIBIOTIKA KS
TR

IN

IK

Permukaan

UPAYA MENCEGAH HAIs


Melaksanakan
Program PPI
Melakukan Monev
Melakukan Audit
s

&

Monitoring dan evaluasi kebijakan dan prosedur di


gu

Upaya pencegahan infeksi dengan penerapan bidang pengendalian infeksi


DAMPAK HAIs : - Morbiditas ↑ - T

Mortalitas ↑ U

kewaspadaan standar & isolasi Surveilans infkesi RS


- Kecacatan ↑ - LOS ↑
S
J

I & Penanggulangan bila ada KLB U

P
Melindungi pasien dari infkesi lain
yang mungkin didapat sebagai
P

i
Pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian infkesi
sakit seperti : ISK, IDO, SSI, kuman menular lain (diare, HBV, resiko terpajan infeksi
Mutu RS ↓ bacteremia (BSI), pneumonia HCV, HIV, Infkesi kulit & jaringan
- Biaya ↑
AN

- Citra RS ↓ (HAP/VAP) subkuti)


- Pendapatan RS ↓ - akibat terjadinya kontak dengan Melindungi tenaga kesehatan,
PP

- Tuntutan Hukum ↑ pasien lain atau tenaga kesehatan


IR

Produktifitas Ps ↓ - Melindungi pasien dari infkesi rumahyang memiliki koloni atau terinfeksi pasien dan masyarkat rumah sakit
(peserta didik, cleaning service) dari
S
KEWASPADAAN ISOLASI
KEWASPADAAN STANDAR (LAPIS PERTAMA)
- Merupakan gabungan dari Universal Precaution dan Body
Substain Isolation
- Waspada terhadap darah, cairan tubuh, sekresi dan
ekskresi kecuali keringat
- Ditujukan kepada semua pasien tanpa memandang infeksi
atau tidak infkesi

KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI (LAPIS KEDUA)


- Merupakan kewaspadaan tambahan
- Ditujukan kepad pasien yang terinfeksi atau diduga infeksi
STANDAR
Kebersihan Tangan

KEWASPAD Peralatan
perawatan
AAN
limbah &
benda tajam

Penggunaa Kebersihan
n APD pernapasan/etik
Pengendalia
a batuk
n lingkungan

Penyuntikan
Pengelolaan
yang aman
karyawan

Penatalaksanaa
Praktek n linen
lumbal punksi Penempatan
pasien pasien

Kesehatan

KEWASPADAAN BERDASARKAN
TRANSMISI
Droplet/percikan Airbone/udara

Contact/kontak
MDRO
H5N1, H1N1

Bicara,
Bicara, batuk, bersin
batuk, bersin TBC, SARS, Meningitis
MRSA, VRE, Jarak

1m
Jarak
Sarung tangan
Masker bedah, 1mJarak
Gown Gown Makser N 95 2m
Empat Spesifik
Infeksi/HAIs 01 Surgical Site
Infections (SSI)
(CAUTI)
02 03 04
Central Venous
Catheter-associated Catheter-related
urinary tract infections Bloodstream Infections
(CRBSI)
Ventilator-Associated Hospital-Acquired
Pneumonia (VAP) Penumonia (HAP)

FAKTOR
KEBERHASILAN
PPI • Dukungan Manajemen

• Struktur Organisasi

• Peran IPCN

• Otoritas PPI
• Tersedia fasilitas

• Komiten Individu (kesadaran

kepedulian, tanggung jawab)

Thanks!
ADA PERTANYAAN??
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai