NIM : 2113261002
Prodi : Administrasi Rumah Sakit
Tugas : Manajemen Mutu (RANGKUMAN)
MANAJEMEN MUTU
Definisi :
1. Manajemen mutu rumah sakit merupakan pendekatan sistematis untuk mengelola, mengendalikan
dan meningkatkan mutu pelayanan pasien di rumah sakit. Hal Ini mencakup perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan perbaikan terus-menerus pada proses perawatan pasien demi memastikan bahwa
pasien menerima perawatan yang aman, efektif, efisien, dan memuaskan. (Ahmad, Muchtar. "Analisis
Manajemen Mutu Terpadu (TQM) dalam Pelayanan Rumah Sakit." Diakses melalui https://www.
google. com/url (2011).
2. Manajemen mutu (quality management) merupakan seluruh aktivitas kegiatan fungsi manajemen dari
kebijakan, tugas dan tanggung jawab yang dituangkan dalam bentuk perencanaan mutu, kendali mutu,
jaminan mutu dan peningkatan mutu dalam satu sistem mutu (firmanda, dody, 2010, Penerapan Sistem
Manajemen Mutu di Rumah Sakit Jawa Timur)
Tujuan manajemen mutu rumah sakit:
Meningkatkan keselamatan pasien
Meningkatkan kualitas perawatan pasien
Mengurangi biaya perawatan pasien
Meningkatkan kepuasan pasien
Meningkatkan produktivitas staf
Prinsip dasar manajemen mutu rumah sakit:
Fokus pada pasien: Manajemen mutu rumah sakit berfokus pada memenuhi atau melebihi
kebutuhan dan harapan pasien.
Kepemimpinan: Manajemen mutu rumah sakit membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan
berkomitmen dari manajemen puncak.
Partisipasi karyawan: Manajemen mutu rumah sakit membutuhkan partisipasi aktif dari semua
karyawan.
Proses yang terencana: Manajemen mutu rumah sakit membutuhkan proses yang terencana dan
terdokumentasi.
Peningkatan terus-menerus: Manajemen mutu rumah sakit membutuhkan peningkatan terus-
menerus dalam proses perawatan pasien.
Penerapan manajemen mutu rumah sakit:
Manajemen mutu rumah sakit dapat diterapkan di berbagai aspek rumah sakit, termasuk:
Asuhan keperawatan
Asuhan medis
Layanan penunjang medis
Manajemen fasilitas
Manajemen keuangan
Beberapa contoh penerapan manajemen mutu rumah sakit meliputi:
Penerapan standar keselamatan pasien: Standar keselamatan pasien, seperti standar pencegahan
infeksi, dapat membantu rumah sakit untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Pemantauan kinerja: Rumah sakit dapat memantau kinerjanya untuk mengidentifikasi area
yang perlu ditingkatkan.
Peningkatan proses: Rumah sakit dapat menggunakan berbagai metode, seperti rekayasa nilai
dan analisis akar penyebab, untuk meningkatkan proses perawatan pasien.
Manfaat manajemen mutu rumah sakit:
Manajemen mutu rumah sakit dapat memberikan berbagai manfaat bagi rumah sakit, termasuk:
Meningkatkan keselamatan pasien: Manajemen mutu rumah sakit dapat membantu rumah sakit
untuk mengurangi risiko kesalahan medis dan meningkatkan keselamatan pasien.
Meningkatkan kualitas perawatan pasien: Manajemen mutu rumah sakit dapat membantu
rumah sakit untuk memberikan perawatan yang lebih aman, efektif, efisien, dan memuaskan.
Mengurangi biaya perawatan pasien: Manajemen mutu rumah sakit dapat membantu rumah
sakit untuk mengurangi biaya perawatan pasien dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi
kesalahan.
Meningkatkan kepuasan pasien: Manajemen mutu rumah sakit dapat membantu rumah sakit
untuk meningkatkan kepuasan pasien dengan memberikan perawatan yang lebih baik.
Meningkatkan produktivitas staf: Manajemen mutu rumah sakit dapat membantu rumah sakit
untuk meningkatkan produktivitas staf dengan mengurangi kesalahan dan meningkatkan
efisiensi.
Manajemen mutu rumah sakit adalah pendekatan yang kompleks dan luas. Namun, dengan menerapkan
prinsip-prinsip dasar manajemen mutu rumah sakit, rumah sakit dapat meningkatkan kualitas perawatan
pasien dan mencapai keunggulan kompetitif.