Falsafah Dan Paradigma Keperawatan
Falsafah Dan Paradigma Keperawatan
keperawatan Sehat-Sakit
Lingkungan
Keperawatan
Merupakan suatu bentuk layanan kesehatan
profesional yang merupakan bagian integral dari
layanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan.
1. Kebutuhan fisologis
2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan
3. Kebutuhan cinta dan dicintai
4. Kebutuhan harga diri
5. Kebutuhan aktualisasi diri
• Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan primer yang harus dipenuhi
untuk kelangsungan hidup manusia dalam
memelihara homeostasis
• Kebutuhan keselamatan dan keamanan
Kebutuhan untuk melindungi diri dari
bahaya fisik (mekanis, kimiawi, termal, dan
bacteriologis)
• Kebutuhan cinta dan memiliki
Kebutuhan dasar yang menggambarkan
emosi seseorang sebagai keadaan saling
mengerti yang mendalam dan penerimaan
sepenuh hati
• Kebutuhan harga diri
Sering merujuk pada penghormatan diri
dan pengakuan diri dan tergantung pada
kebutuhan dasar lain yang harus
dipenuhi
Kebutuhan aktualisasi diri
merupakan hasil dari kematangan diri,
seseorang mampu untuk mengatur diri dan
otonominya sendiri serta bebas dari tekanan
luar
Karakteristik seseorang
mencapai aktualisasi diri
1. Mampu melihat realitas secara lebih
ifisien mengenali kebohongan
orang lain
2. Menerima diri sendiri dan orang lain
apa adanya
3. Spontanitas, sederhana dan wajar
tidak dibuat-buat
4. Terpusat pada persoalan
tertuju pada kebaikan
5. Memisahkan diri kebutuhan
akan kesendirian
6. Otonomi kemandirian
terhadap budaya dan
lingkungan
7. Kesegaran dan apresiasi yang
berkelanjutan syukur terhadap potensi
yang dimiliki
8. Kesadaran sosial simpati, iba, kasih
sayang, ingin membantu orang lain
9. Hubungan interpersonal . Hubungan
baik dengan orang lain
10. Kreativitas inovasi spontan, tak
terbatas
11. Demokratis tidak membedakan orang
lain berdasarkan ras atau golongan
12. Humoris yang bermakna dan etis
humor yang tidak sinis
13. Mandiri pengambilan keputusan
14. Pengalaman puncak perasaan menyatu
dengan alam tanpa batas (peak
experience)
Sehat dan sakit
Sehat
sebagai kondisi yang normal dan
alami, sehingga segala yang tidak
normal dan bertentangan dengan
alam dianggap sebagai kondisi yang
tidak sehat dan harus dicegah
Sehat
Menurut U.U. Kes. R I No. 23 /1992
Keadaan sejahter tubuh, jiwa, sosial, yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis
Menurut WHO
Keadaan keseimbangan yang sempurna,
baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya
bebas dari penyakit dan kelemahan
Menurut Parson
Kemampuan optimal indvidu untuk
menjalankan peran dan tugasnya secara
efektif
Sakit
(Asmadi,2008)
Keadaan tidak normal atau tidak sehat, atau disebut
penyakit, atau keadaan diluar batas normal
Menurut Parson
Ketidak seimbangan fungsi normal tubuh manusia
Menurut batasan medis
Adanya dua bukti sakit yaitu tanda dan gejala
Menurut Bauman
Adanya gejala, persepsi tentang keadaan sakit
yang dirasakan, penurunan kemampuan aktivitas
sehari-hari
Menurut Perkins
Keadaan yang tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan
gangguan pada aktivitas sehari-hari
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS
KESEHATAN
LINGKUNGAN
STATUS
KETURUNAN PERILAKU
KESEHAN
LAYANAN KES.
Lingkungan
Lingkungan fisik,
Lingkungan alam yang terdapat disekitar
manusia ( cuaca, musim, geografis )
Lingkungan non-fisik,
Lingkunga yang muncul akibat adanya
interaksi antar manusia (sosial-buadaya,
norma, nilai, adat istiadat )
Segitiga agen-hospes-lingkungan yang
(Leavelll,1965)
AGENT/PENYEBAB
LINGKUNGAN HOSPES/MANUSIA