Oleh:
Ninis Indriani, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
1
Definisi
Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
penyakit yang disebabkan oleh karena ada
perubahan struktur dan fungsi sel dan
jaringan tubuh.
2
Berasal dari Yunani yaitu pathos artinya menderita
dan ology artinya ilmu patologi adalah ilmu
penyakit.
5
4 aspek yang dipelajari dalam patologi
1. Etiologi / penyebab
2. Patogenesis / mekanisme
perkembangan penyakit
3. Perubahan molekuler dan morfologik
4. Perubahan fungsional dan manifestasi
klinis
6
Pembagian Patologi
1. Patologi Anatomi
a. Histopatologi
b. Sitopatologi
2. Patologi Klinik
3. Patologi forensik
4. Patologi molekuler
7
1. Patologi Anatomi
Menentukan diagnosis penyakit berdasarkan pada
pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, dan
molekuler atas organ, jaringan, dan sel.
Example:
8
Jenispemeriksaan yang dilakukan dalam Patologi
anatomi
1. Histopatologi
Example: pemeriksaan jaringan dengan cara
biopsi sehingga diperoleh diagnosa definitif.
Biopsi adalah pengambilan sampel kecil dari
jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop.
Biopsi dapat di lakukan dari hampir di seluruh
tubuh, termasuk hati, sumsum tulang, kulit dan
ginjal serta paru
Biopsi dilakukan untuk mengidentifikasi sel-sel
abnormal dan untuk membantu mendiagnosa serta
untuk mengukur tingkat keparahan penyakit
9
10
11
12
13
14
2. Sitopatologi
Mempelajari dan mendiagnosa penyakit
berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis
atas sel seseorang secara keseluruhan yg
diperoleh dari usapan atau aspirasi jarum
tajam..
Sebagai contoh adalah pemeriksaan sel
neoplasma untuk mengetahui tipe sel
tersebut termasuk ganas atau jinak.
15
16
17
18
19
2. Patologi Klinik
Mempelajari dan mendiagnosa penyakit
berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia tubuh
sehingga bahan pemeriksaannya berupa urine,
darah dan cairan tubuh lainnya.
Example:
20
Kegunaan Patologi Klinik
21
3. Patologi Forensik
Mempelajari dan menemukan sebab kematian
pada kondisi tertentu.
Example:
22
4. Patologi Molekuler
Mempelajari dan mendiagnosa penyakit
berdasarkan hasil pemeriksaan struktur kimiawi
molekul.
Example:
23
Teknik Pemeriksaan Patologi
1. Patologi makroskopik
2. Mikroskop cahaya
3. Histokimiawi
4. Mikroskop elektron
5. Teknik biokimia
6. Teknik hematologi
7. Kultur sel
8. Mikrobiologi medis
24
1. Patologi Makroskopik
Penggunaan mata telanjang dalam mempelajari
suatu penyakit sebelum mikroskop digunakan.
26
27
2. Mikroskop Cahaya
Diperlukan jaringan yang dipotong tipis sehingga
cahaya mampu menembusnya dan bilamana
diperlukan dilakukan pengecatan untuk
memperjelas perbedaan dari bagian jaringan atau
sel yang akan diamati.
28
3. Histokimiawi
Histokimiawi adalah ilmu yang mempelajari
kondisi kimiawi sebuah jaringan setelah
mendapatkan perlakuan menggunakan reagen
khusus.
29
4. Mikroskop elektron
Pemeriksaan dapat dilakukan hingga
tingkat organel serta menemukan adanya
virus dalam jaringan pun dapat
dilakukan.
30
31
5. Tekhnik biokimiawi
Mempelajari jaringan tubuh dan cairan tubuh.
Berbagai penyakit mempunyai dampak
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
tergambar kondisi keseimbangan cairan dan
elektrolit tubuh pasien sehingga terapi lebih
tepat dapat diberikan.
32
6. Tekhnik Hematologi
Mempelajari kelainan darah mulai dari teknik
yang sederhana yaitu hitung sel sampai dengan
pemeriksaan terkini dengan peralatan
elektronik untuk memeriksa faktor koagulasi
darah.
33
7. Kultur sel
Pemeriksaan kultur banyak dilakukan karena
mudahnya memonitor respons sel pada
berbagai media.
Example: kultur darah, kultur urine
34
8. Mikrobiologi medis
Pemberian antibiotik yang tepat pada pasien
yang mengalami infeksi akan mudah dilakukan
dengan bantuan pemeriksaan mikrobiologi
medis.
Organisme seperti jamur, bakteri, virus dan
parasit akan mudah dikenali di bawah mikroskop
setelah bahan pemeriksaan dicat secara khusus
seperti pada nanah.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui
sensitivitas bakteri terhadap bermacam macam
obat sehingga diketahui obat mana yang paling
tepat diberikan pada pasien.
35
TERIMA KASIH
36