Anda di halaman 1dari 40

AKUNTANSI BIAYA

KELOMPOK 3 :

1. DESY IRAWATI
2. ELVI SUSANTI
3. GUSTIA HERLIANA
4. IYOWAN MAY OZIFA
5. NISA WIDIA
METODE HARGA POKOK PROSES
- PENGANTAR

Metode harga pokok proses merupakan metode pengumpulan


biaya produksi yang digunakan oleh perusahaan yang mengolah
produknya secara massa.

Di dalam metode ini, biaya produksi dikumpulkan untuk setiap


proses selama jangka waktu tertentu dan biaya produksi per
satuan dihitung dengan cara total membagi biaya produksi dalam
proses tertentu, selama periode tertentu, dengan jumlah satuan
produk yang dihasilkan dari proses tersebut selama jangka waktu
yang bersangkutan.
UE (unit ekuivalensi) adalah unit setara produk jadi yang
dihasilkan di departemen produksi dalam periode tertentu.

Rumus UE : unit produk selesai + (tingkat penyelesaian x


PDP akhir)

1. Biaya bahab baku = 2.000 + (100% x 500) = 2.500 kg


2. Biaya bahan penolong = 2.000 + (100% x 500) =
2.500 kg
3. Biaya tenaga kerja = 2.000 + (50% x 500) = 2.250 kg
4. BOP = 2.000 + (30% x 500) = 2.150 kg
Perhitungan harga pokok produksi departemen B
Untuk mengolah produk yang diterima dari departemen A,
departemen B mengeluarkan biaya tenaga kerja dan BOP berturut-
turut sebesar Rp 270.000 dan Rp 405.000. dari 30.000 kg produk
yang diolah departemen B dapat dihasilkan produk jadi yang
ditransfer ke gudang sebanyak 24.000 kg dan persediaan produk
dalam proses akhir bulan sebanyak 6.000 kg dengan tingkat
penyelesaian 50% untuk biaya konversi.

Unit ekuivalensi :
1. Tenaga kerja = 24.000 + (50% x 6.000) = 27.000 kg
2. BOP = 24.000 + (50% x 6.000) = 27.000 kg
Pengaruh terjadinya produk yang hilangpada awal proses terhadap
perhitungan harga pokok produk per satuan

Conntoh :

PT Eliona sari memiliki 2 dep produksi untuk


menghasilkan produknya : departemen A dan
departemen B. Data produksi dan biaya produksi
kedua departemen tersebut untuk bulan januari 20x1
sebagai berikut :
Produk yang hilang pada awal proses di departemen
setelah departemen pertama
Contoh :

PT Eliona Sari memiliki 2 departemen produksi


untuk menghasilkan produknya : Departemen A dan
departemen B. Data produksi dan biaya produksi
kedua departemen tersebut untuk bulan januari
20X1 dobawah ini :
Produk yang hilang pada akhir proses di departemen
produksi setelah departemen produksi pertama

Anda mungkin juga menyukai