Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH DAN BIOGRAFI SINGKAT

ABU BAKAR AS-SIDDIQ


• Sejarah dan Biografi Abu Bakar As-Siddiq

Sejarah dan Biografi Singkat Abu Bakar As-Siddiq Khalifa Khulafaur Rasyidin
yang Pertama. Ia dikenal sebagai khalifa pertama yang melanjutkan perjuangan
Nabi Muhammad SAW dalam memimpin ummat islam. Setelah meninggalnya Nabi
Muhammad SAW beliau menjadi khalifah Islam yang pertama pada tahun 632
hingga tahun 634 M. Dan ia adalah satu di antara empat khalifah yang diberi gelar
Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.
• Asal Usul Abu Bakar As_shiddiq

Abu Bakar Ash-Siddiq (nama lengkapnya Abu Bakar Abdullah bin Abi Quhafah bin Ustman
bin Amr bin Masud Taim bin Murrah bin ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr At-Taiman Al-
Quraisy). Dilahirkan pada tahun 573 M. Ayahnya bernama Ustman (Abu Kuhafah) bin Amir bin
Ka’ab bin Saad bin Laym bin Mun’ah bin Ka’ab bin Lu’ay, yang mana berasal dari suku Quraisy.
Sedangkan ibunya bernama Ummu Al-Khair Salamah binti Sahr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taym
bin Murrah. Garis keturunannya ketemu pada neneknya, yaitu Ka’ab bin Sa’ad. Dimasa jahiliyyah
barnama Abdul Ka’ab, lalu ditukar oleh nabi menjadi Abdullah Kuniyyahnya Abu Bakar. Beliau
diberi kuniyah Abu Bakar (pemagi) kerena dipagi-pagi betul beliau telah masuk Islam. Gelarnya
Ash-Siddiq (yang membenarkan). Beliau di beri gelar ash-siddiq karena ketika terjadi peristiwa
Isro’ dan Mi’roj, beliaulah termasuk orang pertama yang percaya dengan peristiwa itu.
• Silsilah kekeluargaan
Nama lengkap Abu Bakar ialah ‘Abdullah bin ‘Utsman bin Amir bi Amru bin Ka’ab bin Sa’ad bin
Tayyim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Quraisy. Bertemu nasabnya dengan nabi pada
kakeknya yaitu Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai, dan ibu dari abu Bakar ialah Ummu al-Khair salma binti
Shakhr bin Amir bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim yang berarti ayah dan ibunya sama-sama dari kabilah
Bani Taim.Abu Bakar adalah ayah dari Aisyah yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW. Nama
sebelum masuk islam ialah  Abdul Ka’bah yang berarti ‘hamba Ka’bah’. Setelah masuk islam
namanya diubah oleh Muhammad menjadi Abdullah yang berarti ‘hamba Allah. Selain itu Nabi
Muhammad SAW juga memberinya gelar Ash-Shiddiq yang berati ‘yang berkata benar’ setelah beliau
membenarkan dan meyakini peristiwa Isra Mi’raj yang diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW
kepada para pengikutnya. dari situlah ial lebih dikenal dengan sebutan “Abu Bakar ash-Shiddiq”.
Abu Bakar ash-Shiddiq ialah keturunan Bani Taim, sub-suku bangsa Quraisy. Dan menururt
beberapa catatan sejarawan Islam ia merupakan seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi,
seorang yang terpelajar, juga dipercaya sebagai orang yang bisa menafsirkan/menerjemahkan mimpi.
• Wafat Abu Bakar As-Siddiq

Abu Bakar meninggal  pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah karena sakit yang
dideritanya pada usia 61 tahun. Abu Bakar dimakamkan di rumah putrinya Aisyah
di dekat Masjid Nabawi, yaitu di samping makam Nabi Muhammad SAW.
• Masa mengenal Nabi dan memeluk islam

Saat Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, ia pindah dan hidup
bertetangga dengan  Abu Bakar. Dari situlah mereka saling berkenalan. Usia mereka
berdua juga sama dan sama-sama seorang pedagang dan ahli berdagang.
Dalam kitab Hayatussahabah, bab Dakwah Muhammad kepada perorangan,
dituliskan bahwa Abu bakar masuk Islam oleh ajakan nabi. Dan setelah itu ia
meneruskan dakwah islaminya kepada Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah,
Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqas dan juga beberapa tokoh penting dalam
Islam lainnya.
Namun istri beliau adalah Qutaylah binti Abdul Uzza dan anaknya Abd Rahman
bin Abu Bakar enggan  memeluk Islam sehingga Abu Bakar menceraikannya dan
berpisah dengan anaknya. Akan tetapi istrinya yang lain, Ummu Ruman, menjadi
Muslimah.
Saat Nabi Muhammad hijrah ke Madinah (622 M), Abu Bakar merupakan satu-
satunya orang yang menemaninya. Setelah beberapa saat Hijra, Nabi Muhammad
SAW menikahi anak Abu Bakar, sehingga ikatan kekeluargaannya makin erat.
• Persahabatannya dengan Rasul SAW

Abu Bakr tinggal di Mekkah,di kampung yang sama dengan Khadijah bint
Khuwailid,tempat saudagar-saudagar terkemuka yang membawa perdagangan dalam
perjalanan musim dingin dan musim panas ke Syam dan ke Yaman. Karena bertempat
tinggal di kampung itu, itulah yang membuat hubungannya dengan Muhammad begitu
akrab setelah Muhammad kawin dengan Khadijah dan kemudian tinggal serumah.Besar
sekali kemungkinan,persamaan bidang usaha serta ketenangan jiwa dan perangainya,di
samping ketidaksenangannya pada kebiasaan-kebiasaan Quraisy-dalam kepercayaan dan
adat, mungkin itulah yang berpengaruh dalam persahabatan Muhammad dengan Abu
Bakr.
Tatkala Muhammad menerangkan kepadanya tentang tauhid dan dia diajaknya
lalu menerimanya,dan tatkala Muhammad menceritakan kepadanya mengenai gua
Hira dan wahyu yang diterimanya,ia mempercayainya tanpa ragu.Abu Bakr adalah
salah seorang pemikir Mekkah yang memandang penyembahan berhala itu suatu
kebodohan dan kepalsuan belaka. Ia sudah mengenal benar Muhammad akan
kejujurannya, kelurusan hatinya, serta kejernihan pikirannya. Semua itu tidak
memberi peluang dalam hatinya merasa ragu,apa yang telah diceritakan
kepadanya,dilihatnya,dan didengarnya.
Abu Bakr selalu bersama-sama dengan Muhammad dalam melakukan dakwah
demi agama Allah. Keakraban masyarakatnya dengan dia, kesenangannya bergaul
dan mendengarkan pembicaraannya,besar pengaruhnya terhadap Muslimin yang
mula-mula masuk Islam.Yang mengikuti jejak Abu Bakr menerima Islam ialah
Usman bin Affan,Abdurrahman bin Auf,Talhah bin Ubaidillah,Sa’d bin Abi Waqqas
dan Zubair bin Awwam. Saesudah mereka yang kemudian menyusul masuk Islam
atas ajakan Abu Bakr ialah Abu Ubaidah bin Jarrah dan banyak lagi yang lain dari
penduduk Mekkah.
• Terpilihnya Abu Bakar Sebagai Khalifah

Wafatnya Rasulullah saw


Rasulullah telah wafat pada 12 Rabiulawal tahun 11 Hijri (3 Juni 632 M). Subuh hari itu Rasulullah saw
merasa sudah sembuh dari sakitnya. Beliau keluar dari rumah Aisyah ke mesjiddan sempat berbicara dengan
kaum mislimin. Usamah bin Zaaid dipanggil dan diperintahkan berangkat untuk menghadapi Rumawi.
Setelah tersiar berita bahwa Rasulullah telah wafat tak lama setelah duduk-duduk dan berbicara dengan
mereka, mereka sangat terkejut sekali. Umar bin Khattab yang berad ditengah-tengah mereka berdiri dan
berpidato, membantah berita itu. Ia mengatakan bahwa Rsulullah tidak meninggal. Umar terus mengancam
oaring-orang yang mengatakan bahwa rasulullah saw telah wafat. Dikatakannya bahwa Rsulullah saw akan
kembali kepada mereka dan akan memotong tangan dan kaki mereka.
• Masa wafat Nabi Muhammad SAW dan diangkatnya Abu Bakar menjadi Khalifa pertama

Selama masa sakit Rasulullah saat menjelang wafat, dikatakan bahwa Abu Bakar
ditunjuk untuk menjadi imam salat menggantikannya, banyak yang menganggap ini
sebagai indikasi bahwa Abu Bakar akan menggantikan posisinya. Bahkan sesudah
Nabi SAW telah meninggal dunia, Abu Bakar Ash-Shiddiq dianggap sebagai
sahabat Nabi yang paling tabah menghadapi meninggalnya Nabi SAW ini. Setelah
meninggalnya Nabi, dilakukanlah musyawarah di kalangan para pemuka kaum
Anshar dan Muhajirin di Madinah, dan akhirnya menghasilkan penunjukan Abu
Bakar sebagai pemimpin baru umat Islam atau khalifah Islam pada tahun 632 M.
• Penyusunan kitab suci Al Qur’an

Abu Bakar juga berperan dalam pelestarian teks-teks tertulis Al Qur’an. Setelah kemenangan
yang sangat sulit pada saat melawan Musailamah al-kadzab dalam perang Riddah, banyak para
penghafal Al Qur’an yang terbunuh dalam pertempuran. Umar kemudian meminta Abu Bakar untuk
mengumpulkan koleksi dari Al Qur’an. Dari situ dibentuklah sebuah tim yang diketuai oleh sahabat
Zaid bin Tsabit, mulailah dikumpulkan lembaran-lembaran al-Qur’an dari para penghafal al-Qur’an
dan tulisan-tulisan yang terdapat pada media tulis,misalnya tulang, kulit dan lain sebagainya,
setelah lengkap penulisan ini maka kemudian disimpan oleh Abu Bakar. setelah Abu Bakar
meninggal maka disimpan oleh Umar bin Khaththab dan kemudian disimpan lagi oleh Hafsah, anak
dari Umar dan juga istri dari Nabi Muhammad. lalu pada masa pemerintahan Usman bin Affan teks
teks Al Qur’an tersebut menjadi awal  penulisan teks al-Qur’an yang dikenal saat ini.

Anda mungkin juga menyukai