Anda di halaman 1dari 8

Tip: Use graphics to set the tone

Tip: Use graphics to set the tone


of the speech.
of the speech.

LENGKUNG REFLEKS

[Type the subtitle of the speech here]


Refleks

Gerak reflek adalah gerak yang terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa
disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk.
Lengkung reflek

Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari
reseptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf,
diterima oleh sel saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung
dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau
kelenjar.
Lima komponen lengkung refleks

1. Reseptor, berfungsi untuk merespon stimulus yang merupakan suatu perubahan


fisik atau kimia dalam suatu lingkungan reseptor. Dalam merespon stimulus,
reseptor menghasilkan suatu potensial aksi yang akan diteruskan oleh jaur aferen.
2. Neuron sensori (jalur aferen), berfungsi melewatkan impuls dari reseptor menuju
pusat pengintegrasian refleks-refleks dasar (sumsum tulang belakang).
3. Pusat pengintegrasi, berfungsi memproses semua informasi yang dapat diperoleh
dari reseptor tersebut termasuk semua informasi dari input lain, kemudian membuat
suatu keputusan tentang respon yang sesuai. Di pusat pengintegrasi ini, impuls bisa
dihambat, dirambatkan, atau diubah jalannya. Intruksi dari pusat integrasi diteruskan
melalui lintasan eferen.

4. Neuron motor (jalur eferen), berfungsi mentransmisi impuls dari pusat


pengintegrasi menuju ke efektor

5. Efektor, adalah organ tubuh, otot atau kelenjar yang menjawab impuls. Jawaban ini
disebut refleks
Jenis gerak refleks

1. Refleks otak bila saraf penghubung (asosiasi) berada di dalam otak, misalnya,
gerak mengedip atau mempersempit pupil bila ada sinar dan refleks sumsum
tulang belakang.
2. Set saraf penghubung berada di dalam sumsum tulang belakang misalnya refleks
pada lutut.
Proses refleks

Stimulus akan disampaikan ke medulla spinalis  sinyal akan disampaikan baik ke


otak maupun ke saraf eferen sebagai pemegang kendali otot-otot yang terpengaruh
oleh stimulus  tanpa adanya intervensi dari otak, otot dapat berkontraksi sebagai
respon dari stimulus

Anda mungkin juga menyukai