GERAK
Untuk menggerakkan tulang diperlukan
minimal 2 buah otot
Sebagai bukti adanya penghantaran impuls oleh syaraf =
timbulnya gerak pada anggota tubuh
GERAK BIASA/SADAR
Reseptor → neuron sensorik → pusat
syaraf → neuron motorik → efektor
JENIS GERAK GERAK REFLEKS/TIDAK SADAR
Reseptor → neuron sensorik → neuron
konektor → neuron motorik → efektor
Gerak yang terjadi melalui serangkaian alur impuls.
Alur impulster dimulai dari reseptor sebagai penerima
GERAK rangsangan, lalu ke saraf sensorik sebagai penghantar
Gerak Refleks Untuk dapat terjadinya gerak refleks maka dibutuhkan struktur
sebagai berikut yaitu: organ sensorik yang banyak menerima
impuls contohnya kulit.
Serabut saraf sensorik akan menghantarkan impuls tersebut
menuju sel-sel ganglion radiks posterior & serabut sel-sel akan
melanjutkan impuls-impuls yang akan menuju substansi pada
kornu posterior medulla spinalis.
Sumsum tulang belakang akan menghubungkan antara impuls
Mekanisme menuju kornu anterior medulla spinalis.
Gerak Refleks Sel saraf akan menerima impuls atau dapat menghantar impuls-
impuls ini melewati serabut motorik.
Organ motorik akan melaksanakan rangsangan karena
dirangsang oleh impuls saraf motorik.
Bagian tubuh yangberfungsi sebagai penerima rangsang = alat
indera (sering disebut reseptor).
Reseptor mempunyai syaraf-syaraf khusus yang bisa mendeteksi
rangsangan yang tertentu (rangsang cahaya pada mata , rangsang
sentuhan, suhu, gesekan, rasa sakit pada kulit ,bau pada
hidung,ada rasa pada lidah , suara pada kuping)
Rangsang
Reseptor
Neuron sensorik
Konektor (otak/sumsum tulang belakang)
Neuron motorik
Efektor
Refleks lutut = rangsang → reseptor →
sensorik → sumsum tulang
belakang/medulla spinalis → motorik →
efektor
Refleks mata = rangsang → reseptor →
sensorik → otak tengah → motorik →
efektor
Refleks fisiologis = rangsang → reseptor
→ sensorik → sumsum lanjutan/medulla
oblongata → motorik → efektor