Anda di halaman 1dari 3

DAYA MEMBEDAKAN BERBAGAI SIFAT BENDA

Tujuan : Mendemonstrasikan fungsi area somatosensorik

Alat :
Amplas
Potongan dari berbagai jenis bahan pakaian
Kain/saputangan untuk menutup mata

Cara Mengerjakan :
1. Kekerasan Permukaan Benda
a. Dengan mata tertutup, suruh orang coba meraba – raba permukaan amplas dengan
tingkat kekasaran yang berbeda – beda.
b. Perhatikan kemampuan orang coba dalam menentukan tingkat kekasaran amplas.

2. Bahan Pakaian
a. Dengan mata tertutup, suruh orang coba meraba potongan berbagai jenis bahan
pakaian.
b. Suruh orang coba menyebutkan nma/jenis serta sifat bahan yang diraba tersebut.

Pertanyaan :
1. Bila orang coba membuat kesalahan dalam membedakan sifat benda (ukuran, bentuk,
berat, permukaan), apakah nama kelainan neurologis yang dialami orang tersebut?

Dasar Teori :
Koteks somatosensorik terdiri dari area somatosensorik I dan II. Area Somatosensorik
I memiliki keampuan lokalisasi yang tinggi terhadap informasi sensorik yang berasal dari
brbagai bagian tubuh seperti yang digambarkan dalam bentuk humonculus sensorik. Fungsi
area somatosensorik I dapat diketahui berdasarkan efek yang muncul jika terdapat lesi pada
daerah tersebut, sebagai berikut (Guyton & Hall, 2011) :

1. Orang tidak dapat melokalisasi sensasiyang berbeda dari bagian yang berbeda dari
tubuh, namun, ia dapat melokalisasi sensasi kasar.
2. Orang tidak dapat menilai derajad kritis tekanan terhadap tubuh
3. Orang tidak dapat menilai ataau memperkirakan bobot benda
4. Orang tidak dapat menilai bentuk benda
5. Orang tidak dapat menilai tekstur bahan karena penilian tergantung pada sensasi kritis
tinggi yang disebabkan oleh pergerakan jari diatas permukaan bahan tersebut.

Area Somatosensorik Asosiasi

Terletak pada Area Brodman 5 dan 7 pada korteks serebri, yang berperan penting
menerjemahkan makna lebih dalam informasi sensorik yang terdapat pada area
somatosensorik. Area Somatosensorik Asosiasi ini menggabungkan informasi – informasi
yang datang dai titik primer sehingga akhirnya makna informasi tersebut dapat
diterjemahkan.

Jika Area Somatosensorik Asosiasi seseorang diangkat, maka dia akan mengalami
Amorfosintesis. Dengan kata lain, seseorang akan kehilangan kemampuan untuk mengenali
objek kompleks dan bentuk kompleks. Jika Area Somatosensorik Asosiasi seseorang
diangkat pada satu hemisfer otak (misalnya hemisfer kanan), maka seseorang itu akan
kehilangan kemampuan untuk mengenali objek kompleks dan bentuk kompleks pada sisi
tubuh yang berlawanan (yaitu sisi tubuh sebelah kiri). Seseorang akan kehilangan sebagian
besar sensasi mengenali bentuk tubuh atau bagia tubuhnya pada sisi yang berlawanan, bahkan
biasanya dia bisa tidak sadar ada tentang sisi tubuhnya yang berlawanan, ia lupa bahwa ada
sisi tubuh yang lainnya.
Skema :

Ransangan Ransangan
Korteks Korteks
(permukaan/ dihantarkan melalui
serebri somatosensorik I
struktur benda) medula spinalis

Sinyal dihantarkan

Gangguan pada Area


Area Somatosensorik
Somatosensorik Asosiasi (di
Asosiasi korteks)

Amorfosintesis Sifat benda


diterjemahkan

Anda mungkin juga menyukai