Anda di halaman 1dari 20

KONSEP OPERASIONAL PERBANKAN SYARI’AH

KELOMPOK II

Sarasti hajar : 19050101080


Rita Sukria : 19050101081
Ici Kurnia Ode : 19050101082
Iis Marlina : 19050101083
Mr. Syarif Hidayatullah : 19050101084
Konsep Operasional Bank Syari’ah
Kerangka kegiatan Muamalat secara garis besar dapat
dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu :politik, sosial
dan ekonomi. Dari ekonomi dapat diambil tiga turunan
lain yaitu : konsumsi, simpanan dan investasi. Islam
mengajarkan pola konsumsi yang moderat ( tengah-
tengah ), tidak berkelebihan dan tidak juga keterlaluan.
Seperti yang dijelaskan di dalam Al-quran surat Al-Isra
(17) ayat 27 melarang terjadinya perbuatan
tabdzir,”Sesungguhnya orang-orang yang melakukan
itu adalah saudara-saudaranya syaitan .”
Lanjutan....

Doktrin Al-Quran ini secara ekonomi dapat diartikan mendorong terpupuknya


surplus konsumen dalam bentuk simpanan untuk dihimpun, kemudian
dipergunakan dalam membiayai investasi, baik untuk perdagangan, produk dan
jasa. Dalam konteks inilah kehadiran lembaga keuangan mutlak adanya karena ia
bertindak sebagai intermediate antara unit supply dengan unit demand.
Keberadaan lembaga keuangan dalam islam sangat vital karena kegiatan bisnis
dan roda ekonomi tidak akan berjalan tanpanya. Untuk mendapatkan persepsi yang
jelas tentang konsep islam dalam lembaga keuangan,khususnya bank.
Lanjutan....
Bank syari’ah adalah bank umum atau bank perpembiayaanan rakyat yang
melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syari’ah yang dalam kegiatannya
memberikan Jasa dalam lalu lintas pembayaran. Prinsip utama yang diikuti bank Islam
adalah: pelarangan riba, melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan
keuntungan yang sah dan memberikan zakat.
Prinsip Dasar
Prinsip Dasar
Operasional
Operasional
Bank
BankSyariah
Syariah

Bank syariah dengan sistem bagi hasil


dirancang untuk terbinanya kebersamaan
dalam menanggung risiko usaha dan berbagi
hasil usaha antara : pemilik dana yang
menyimpan uangnya dilembaga,lembaga
selaku pengelola dana, dan masyarakat yang
membutuhkan dana yang bisa berstatus
pinjaman dana atau pengelola usaha.
Pada sisi pengerahan dana masyarakat, shahibul maal
berhak atas bagi hasil dari usaha lembaga keuangan
sesuai dengan prosi yang telah disepakati
Lanjutan.... bersama.Bagi hasil yang diterima shahibul maal akan
naik turun secara wajar sesuai keberhasilan usaha
lembaga keuangan dalam mengelola dana yang
dipercayakan kepadanya. Sedangkan pada penyaluran
dana kepada masyarakat, sebagian besar pembiayaan
bank syariah disalurkan dalam bentuk barang / jasa
yang dibelikan Bank Syariah untuk
nasabahnya.Dengan demikian, pembiayaan hanya
diberikan apabila barang/jasanya telah ada terlebih
dulu, baru ada uang maka masyarakat dipacu untuk
memproduksi barang/jasa atau mengadakan
barang/jasa.Selanjutnya barang yang dibeli menjadi
jaminan utang.
Produk
ProdukOperasionalisasi
OperasionalisasiBank
BankSyariah
Syariah

Sistem
Sistem Sistem Penyaluran
Penghimpunan Sistem Penyaluran
Penghimpunan Dana (Financing)
1. Sistem Penghimpunan Dana Dana Dana (Financing)
1. Sistem Penghimpunan Dana Dana
Dana bank syariah terdiri atas (3) :
Dana bank syariah terdiri atas (3) :
• Sumber Dana yakni lembaga yang berfungsi untuk mengimpun dana
11 22
• masyarakat,
Sumber Dana yakni
bank lembaga
syariah yangmemiliki
harus berfungsisumber
untuk mengimpun
dana optimaldana
masyarakat, bankkembali
syariahkeharus memiliki
(3) sumber
tiga jenisdana
dana, optimal
sebelum
sebelum
disalurkan
disalurkan kembali
masyarakat.
ke masyarakat. (3) tiga
dana modal yaitu dana dari pendiri bank dan dari para pemegang
dana tersebut
modal yaitu dana dari pendiri bank
jenis dana,
yaitu
yaitu 33
saham , dana titipan masyarakat baikdan
yangdari para oleh
dikelola pemegang
bank Jasa Layanan
sahamsistem
dalam tersebut , dana titipan
Wadi’ah, maupun masyarakat baik yang dikelola
yang diinvestasikan olehbank
melelui bank Jasa Layanan
Perbankan
dalambentuk
dalam sistemdanaWadi’ah,
investasimaupun
khususyang diinvestasikan
(Mudhrabah melelui atau
Muqayyadah) bank Perbankan
dalam bentuk
investasi terbatasdana investasi Muqayyadah)
(Mudhrabah khusus (Mudhrabah Muqayyadah)
serta dana atau
zakat, infak,
investasi
dan sadaqah.terbatas (Mudhrabah Muqayyadah) serta dana zakat, infak,
dan sadaqah.
Lanjutan....
Lanjutan....

• Titipan (Al-Wadiah) Al-Wadiah merupakan titipan murni yang setiap saat dapat
• diambil
Titipanjika
(Al-Wadiah)
pemiliknyaa Al-Wadiah merupakan
menghendaki. titipanumum
Secara murni terdapat
yang setiapdua saat
jenisdapat
Al-
diambilyaitu:
Wadiah, jika pemiliknyaa
(1) Wadiah Yad menghendaki.
Al-Amanah yakni Secaraparaumum terdapat
pemberi titipan dua jenis Al-
menitipkan
Wadiah, yaitu: (1)
barang/dananya, Wadiah Yad
kemudian Al-Amanah
penerima titipanyakni
ridakpara pemberi
boleh titipan menitipkan
menggunakannnya
barang/dananya,
atetapi kemudian
penerima titipan penerimabiaya
bolehmenerima titipan ridak bolehsafe
titipan.contoh menggunakannnya
deposit box. (2)
Wadiah Yad Adh-Dhomah penerima titipan boleh memanfaatkandeposit
atetapi penerima titipan bolehmenerima biaya titipan.contoh safe box. (2)
barang/dana
Wadiah yaitu
tititpan Yad Adh-Dhomah
dengan mendapat penerima titipanpemiliknya
izindari boleh memanfaatkan
dan menjamin barang/dana
akan
tititpan
mengembalikan yaitu dengan
titipan mendapat izindari utuh
tersebut secara pemiliknya
padadansaat menjamin akan
pemiliknys
mengembalikan
membutuhkan. Contohtitipan tersebut
tabungan dan girosecara utuh pada saat pemiliknys
membutuhkan. Contoh tabungan dan giro
• Investasi (Mudharabah)
• Investasi (Mudharabah)
investasi adalah mudharabbah yang mempunyai tujuan kerjasama
investasi adalah mudharabbah yang mempunyai tujuan kerjasama
antara pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib),
antara pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib),
dalam hal ini adalah bank. Pemilik dana sebagai deposan dibank syariah
dalam hal
berperan ini adalah
sebagai bank.murni
investor Pemilik
yangdana sebagai deposan
menanggung aspekdibank syariah
sharing risk
berperan sebagai investor murni yang menanggung aspek sharing
dan return dari bank. Dengan demikian deposan bukanlah lander atau risk
dan return dari
pembiayaanor bank.
bagi bankDengan demikian
seperti halnya deposan
pada bukanlah lander atau
bank konvensional.
pembiayaanor bagi bank seperti halnya pada bank konvensional.
Lanjutan....
Secara garis besar mudharabbah terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Mudharabah Muthlaqah
Mudharabah Muqayyadah.

Dalam prinsip ini hal utama yang Pada jenis akad ini, shahibul maal
menjadi cirinya adalah shahibul memberikan batasan atas dana
maal tidak memberikan batasan- yang diinvestasikannya. Mudharib
batasan atas dana yang hanya bisa mengelola dana
diinvestasikannya atau dengan tersebut sesuai dengan batasan
kata lain, mudharib di beri jenis usaha, tempat, dan waktu
wewenang penuh mengelola tertentu saja. Aplikasinya dalam
tanpa terikat waktu, tempat, jenis, perbankan adalah special
usaha, dan jenis pelayanannya. investment based on restricted
Aplikasi perbankan yang sesuai mudharabah.
dengan akad ini adalh tabungan
dan deposito berjangka.
Lanjutan.... 2. Sistem Penyaluran Dana (Financing
2. Sistem Penyaluran Dana (Financing
Ada dua bentuk, yaitu:
Ada dua bentuk, yaitu:
1. Equity Financing Equity Financing
1. Equity Financing Equity Financing
merupakan pembiayaan yang dilakukan
merupakan pembiayaan yang dilakukan
oleh bank syariah dimana tingkat
oleh bank syariah dimana tingkat
keuntungan bank ditentukan dari
keuntungan bank ditentukan dari
besarnya usaha sesuai dengan prinsip
besarnya usaha sesuai dengan prinsip
bagi hasil. Bentuk ini terbagi pula dalam
bagi hasil. Bentuk ini terbagi pula dalam
pilihan skim mudharabah
pilihan skim mudharabah
muthalaqah/muqayyadah atau dalam
muthalaqah/muqayyadah atau dalam
bentuk musyarakah.
bentuk musyarakah.
Text
Lanjutan....
Text

Al-Mudharabah
Dari segi konsep dasar, mudharabah yang akan dijelaskan disini sama
dengan mudharabah yang telah dijelaskan sebelumnya dalam
penghimpunan dana bank (deposit nasabah), namun ada yang
membedakannya. Al-Mudharabah pada pelaksanaan deposit nasabah,
maka nasabah sebagai penyandang dana bertindak sebagai shahibul
maal dan bank sebagai mudharib (pengelola dana). Sedangkan pada
skim pembiayaan, bank bertindak sebagai shahibul maal dan pengelola
usaha bertindak sebagai mudharib. Fasilitas ini dapat diberikan untuk
jangka waktu tertentu, sedangkan bagi hasil dibagi secara periodik
dengan nisbah yang disepakati. Setelah jatuh tempo, nasabah
mengembalikan jumlah dana tersebut beserta porsi bagi hasil yang
menjadi bagian bank.
Lanjutan....
Pembiayaan mudharabah dapat digambarkan sebagai berikut :
Lanjutan....
 
Al-Musyarakah
Yang dimaksud dengan musyarakah adalah akad
antara dua orang atau lebih dengan menyertakan
modal dan dengan keuntungan dibagi sesama
mereka menurut porsi yang disepakati.
Musyarakah lebih dikenal dengan sebutan syarikat
merupakan gabungan pemegang saham untuk
membiayai suatu proyek, keuntungan dan proyek
tersebut dibagi menurut presentse yang disetujui,
dan seandainya proyek tersebut mengalami
kerugian, maka beban kerugian tersebut
ditanggung bersama oleh pemegang saham
secara proporsional.
Lanjutan....

2. Debt Financing adalah dalam teori meliputi objek-


2. Debt Financing adalah dalam teori meliputi objek-
objek berupa pertukaran antara barang dengan
objek berupa pertukaran antara barang dengan
barang (barter), barang dengan uang, uang dengan
barang (barter), barang dengan uang, uang dengan
barang, dan uang dengan uang. Mengenai objek
barang, dan uang dengan uang. Mengenai objek
pertama dan terakhir terdapat permasalahan
pertama dan terakhir terdapat permasalahan
pertukaran antara barang dengan barang
pertukaran antara barang dengan barang
dipertimbangkan dapat menimbulkan ribah fadhal.
dipertimbangkan dapat menimbulkan ribah fadhal.
Sedangkan pertukaran antara uang dengan uang pun
Sedangkan pertukaran antara uang dengan uang pun
demikian, di khawatirkan dapat menimbulkan ribah
demikian, di khawatirkan dapat menimbulkan ribah
nasiah. Pertukaran antar uang dengan uang (sharf)
nasiah. Pertukaran antar uang dengan uang (sharf)
dalam perbankan syariah dimasukkan dalam bidang
dalam perbankan syariah dimasukkan dalam bidang
jasa pertukaran uang, yang mensyaratkan pertukaran
jasa pertukaran uang, yang mensyaratkan pertukaran
langsung tanpapenundaan pembayaran. Oleh karena
langsung tanpapenundaan pembayaran. Oleh karena
itu dalam operasional perbankan syariah hanya
itu dalam operasional perbankan syariah hanya
digunakan dua objek lainnya, yaitu pertukaran antara
digunakan dua objek lainnya, yaitu pertukaran antara
barang dengan barang dan uang dengan uang.
barang dengan barang dan uang dengan uang.
Lanjutan....

1. Barang dengan uang


Transaksi barang dengan uang yang dapat di lakukan dengan skim jual beli (ba’i) atau pun sewa
menyewa (ujrah). Yang termasuk skim jual beli adalah:

1. Ba’i Al-Murabahah Skim ini adalah bentuk jual


beli barang pada harga asal dengan tambahan
keuntungan yang disepakati, dalam ba’i Al- Sedangkan yang termasuk skim sewa-
menyewa (ujrah):
murabahah, penjual harus menentukan suatu 1. Al-Ijarah (operasional Lease) Konsep ini
tingkat keuntungan sebagai tambahannya (mark secara etimologi erarti upah atau sewa.
up). 2. Ijarah wa iqtina (finansial lease) Skim ini
2. Ba’i Bithaman Ajil Bagi orang yang merupakan bentuk lain dari ijarah di mana
membutuhkan biaya untuk keperluan produktif persewaan berakhir dengan perpindahan
ataupun konsumtif, ia dapat menggunakan konsep hak milik dan objek sewa. Skim ini lebih
banyak dipakai pada perbankan karenalebih
ini dalam berkontrak. Hal karena prinsip ini
sederhana dari sisi pembukuan dan bank
memberikan ruang kepada nasabah untuk sendiri tidak direpotkan untuk pemeliharan
membeli sesuatu dan cara pembayaran yang aset, baik pada saat leasing maupun
ditangguhkan arau secara diangsur (al-taqsid). sesudahnya.
Lanjutan...
2. Uang dengan Barang.
Pertukaran ini dapat dilakukan dengan skim:

Ba’i as-Salam (In-front Payment Sale)


Menjual suatu barang yang ciri-cirinya disebutkan secara
jelas dengan pembayaran modal terlebih dahulu, sedangkan
barangnya diserahkan kemudian hari. Dalam teknis
perbankan syariah salam berarti pembelian yang dilakukan
oleh bank dan nasabah dengan pembayaran di muka
dengan jangka waktu penyerahan yang disepakati bersama.
Harga yang dibayarkan dalam salam tidak boleh dalam
bentuk utang melainkan dalam bentuk tunai yang dibayar
segera.

Ba’i al-Istishna(istisna sale).


Skim ini adalah akad jual beli antara pemesan/pembeli
dengan produsen atau penjual di mana barang yang
akan diperjualbelikan harus dibuat lebih dahulu dengan
kriteria yang jelas.
Jasa Layanan Perbankan
Al-Wakalah Kafalah( Gaurant
(Deputyship) y)

Adalah akad perwakilan


Menurut Mazhab Maliki,
antara dua pihak, dimana
pihak pertama mewakilkan Syafi’i dan Hambali,
suatu urusan kepada pihak kafalah adalah menjadikan
kedua untuk bertindak atas seseorang (penjamin)ikut
nama pihak pertama. Dalam bertanggung jawab atas
aplikasinya dalam perbankan tanggung jawab seseorang
syariah, wakalah biasanya dalampelunasan/pembayar
diterapkan dalam penerbitan
an utang. Aplikasinya
Letter Of Credit(L/C) atau
penerusan permintaan akan dalam dunia perbankan
barang dalam negeri dari adalah penerbitan garansi
bank di Luar Negeri(L/C bank (Bank Guarantee).
Ekspor).
Lanjutan...
Al-Qardh (Soft and Benevolent Loan)
Hawalah (Transfer Service) Al-Qardh adalah pembelian harta
Hawalah akad pemindahan kepada orang lain yang dapat ditagih
utang atau piutang suatu
pihak kepada pihak lain.
03 kembali atau dengan kata lain
meminjamkan tanpa mengharapkan
Dalam hal ini ada tiga pihak, imbalan. aplikasinya dalam dunia
yaitu pihak yang berutang
(muhil atau madin), pihak
06 perbankan syariah dapat berupa al-
Qard al-Hasan sebagai bentuk
yang memberi utang(muhal Content sumbangsih kepada dunia usaha
atau da’iin) dan pihak yang kecil.
menerima pemindahan
(muhal ‘alaih).
04
Rahn
Sharf
Rahn adalah menahan salah satu harta
milik si peminjam sebagai jaminan yang Sharf adalah transaksi pertukaran antara uang
diterimanya. Aplikasinya dapat berupa dengan uang. Pengertian pertukaran uang yang
lembaga gadai dan pada bank dimaksud disini yaitu pertukaran valuta asing ,
diterapkan sebagai collateral atas suatu dimana mata uang asing dipertukarkan dengan
pembiayaan/pinjaman. mata uang domestik atau mata uang lainnya.
BAGAN ORGANISASI BANK UMUM SYARIAH
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai