KELOMPOK II
Sistem
Sistem Sistem Penyaluran
Penghimpunan Sistem Penyaluran
Penghimpunan Dana (Financing)
1. Sistem Penghimpunan Dana Dana Dana (Financing)
1. Sistem Penghimpunan Dana Dana
Dana bank syariah terdiri atas (3) :
Dana bank syariah terdiri atas (3) :
• Sumber Dana yakni lembaga yang berfungsi untuk mengimpun dana
11 22
• masyarakat,
Sumber Dana yakni
bank lembaga
syariah yangmemiliki
harus berfungsisumber
untuk mengimpun
dana optimaldana
masyarakat, bankkembali
syariahkeharus memiliki
(3) sumber
tiga jenisdana
dana, optimal
sebelum
sebelum
disalurkan
disalurkan kembali
masyarakat.
ke masyarakat. (3) tiga
dana modal yaitu dana dari pendiri bank dan dari para pemegang
dana tersebut
modal yaitu dana dari pendiri bank
jenis dana,
yaitu
yaitu 33
saham , dana titipan masyarakat baikdan
yangdari para oleh
dikelola pemegang
bank Jasa Layanan
sahamsistem
dalam tersebut , dana titipan
Wadi’ah, maupun masyarakat baik yang dikelola
yang diinvestasikan olehbank
melelui bank Jasa Layanan
Perbankan
dalambentuk
dalam sistemdanaWadi’ah,
investasimaupun
khususyang diinvestasikan
(Mudhrabah melelui atau
Muqayyadah) bank Perbankan
dalam bentuk
investasi terbatasdana investasi Muqayyadah)
(Mudhrabah khusus (Mudhrabah Muqayyadah)
serta dana atau
zakat, infak,
investasi
dan sadaqah.terbatas (Mudhrabah Muqayyadah) serta dana zakat, infak,
dan sadaqah.
Lanjutan....
Lanjutan....
• Titipan (Al-Wadiah) Al-Wadiah merupakan titipan murni yang setiap saat dapat
• diambil
Titipanjika
(Al-Wadiah)
pemiliknyaa Al-Wadiah merupakan
menghendaki. titipanumum
Secara murni terdapat
yang setiapdua saat
jenisdapat
Al-
diambilyaitu:
Wadiah, jika pemiliknyaa
(1) Wadiah Yad menghendaki.
Al-Amanah yakni Secaraparaumum terdapat
pemberi titipan dua jenis Al-
menitipkan
Wadiah, yaitu: (1)
barang/dananya, Wadiah Yad
kemudian Al-Amanah
penerima titipanyakni
ridakpara pemberi
boleh titipan menitipkan
menggunakannnya
barang/dananya,
atetapi kemudian
penerima titipan penerimabiaya
bolehmenerima titipan ridak bolehsafe
titipan.contoh menggunakannnya
deposit box. (2)
Wadiah Yad Adh-Dhomah penerima titipan boleh memanfaatkandeposit
atetapi penerima titipan bolehmenerima biaya titipan.contoh safe box. (2)
barang/dana
Wadiah yaitu
tititpan Yad Adh-Dhomah
dengan mendapat penerima titipanpemiliknya
izindari boleh memanfaatkan
dan menjamin barang/dana
akan
tititpan
mengembalikan yaitu dengan
titipan mendapat izindari utuh
tersebut secara pemiliknya
padadansaat menjamin akan
pemiliknys
mengembalikan
membutuhkan. Contohtitipan tersebut
tabungan dan girosecara utuh pada saat pemiliknys
membutuhkan. Contoh tabungan dan giro
• Investasi (Mudharabah)
• Investasi (Mudharabah)
investasi adalah mudharabbah yang mempunyai tujuan kerjasama
investasi adalah mudharabbah yang mempunyai tujuan kerjasama
antara pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib),
antara pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib),
dalam hal ini adalah bank. Pemilik dana sebagai deposan dibank syariah
dalam hal
berperan ini adalah
sebagai bank.murni
investor Pemilik
yangdana sebagai deposan
menanggung aspekdibank syariah
sharing risk
berperan sebagai investor murni yang menanggung aspek sharing
dan return dari bank. Dengan demikian deposan bukanlah lander atau risk
dan return dari
pembiayaanor bank.
bagi bankDengan demikian
seperti halnya deposan
pada bukanlah lander atau
bank konvensional.
pembiayaanor bagi bank seperti halnya pada bank konvensional.
Lanjutan....
Secara garis besar mudharabbah terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Mudharabah Muthlaqah
Mudharabah Muqayyadah.
Dalam prinsip ini hal utama yang Pada jenis akad ini, shahibul maal
menjadi cirinya adalah shahibul memberikan batasan atas dana
maal tidak memberikan batasan- yang diinvestasikannya. Mudharib
batasan atas dana yang hanya bisa mengelola dana
diinvestasikannya atau dengan tersebut sesuai dengan batasan
kata lain, mudharib di beri jenis usaha, tempat, dan waktu
wewenang penuh mengelola tertentu saja. Aplikasinya dalam
tanpa terikat waktu, tempat, jenis, perbankan adalah special
usaha, dan jenis pelayanannya. investment based on restricted
Aplikasi perbankan yang sesuai mudharabah.
dengan akad ini adalh tabungan
dan deposito berjangka.
Lanjutan.... 2. Sistem Penyaluran Dana (Financing
2. Sistem Penyaluran Dana (Financing
Ada dua bentuk, yaitu:
Ada dua bentuk, yaitu:
1. Equity Financing Equity Financing
1. Equity Financing Equity Financing
merupakan pembiayaan yang dilakukan
merupakan pembiayaan yang dilakukan
oleh bank syariah dimana tingkat
oleh bank syariah dimana tingkat
keuntungan bank ditentukan dari
keuntungan bank ditentukan dari
besarnya usaha sesuai dengan prinsip
besarnya usaha sesuai dengan prinsip
bagi hasil. Bentuk ini terbagi pula dalam
bagi hasil. Bentuk ini terbagi pula dalam
pilihan skim mudharabah
pilihan skim mudharabah
muthalaqah/muqayyadah atau dalam
muthalaqah/muqayyadah atau dalam
bentuk musyarakah.
bentuk musyarakah.
Text
Lanjutan....
Text
Al-Mudharabah
Dari segi konsep dasar, mudharabah yang akan dijelaskan disini sama
dengan mudharabah yang telah dijelaskan sebelumnya dalam
penghimpunan dana bank (deposit nasabah), namun ada yang
membedakannya. Al-Mudharabah pada pelaksanaan deposit nasabah,
maka nasabah sebagai penyandang dana bertindak sebagai shahibul
maal dan bank sebagai mudharib (pengelola dana). Sedangkan pada
skim pembiayaan, bank bertindak sebagai shahibul maal dan pengelola
usaha bertindak sebagai mudharib. Fasilitas ini dapat diberikan untuk
jangka waktu tertentu, sedangkan bagi hasil dibagi secara periodik
dengan nisbah yang disepakati. Setelah jatuh tempo, nasabah
mengembalikan jumlah dana tersebut beserta porsi bagi hasil yang
menjadi bagian bank.
Lanjutan....
Pembiayaan mudharabah dapat digambarkan sebagai berikut :
Lanjutan....
Al-Musyarakah
Yang dimaksud dengan musyarakah adalah akad
antara dua orang atau lebih dengan menyertakan
modal dan dengan keuntungan dibagi sesama
mereka menurut porsi yang disepakati.
Musyarakah lebih dikenal dengan sebutan syarikat
merupakan gabungan pemegang saham untuk
membiayai suatu proyek, keuntungan dan proyek
tersebut dibagi menurut presentse yang disetujui,
dan seandainya proyek tersebut mengalami
kerugian, maka beban kerugian tersebut
ditanggung bersama oleh pemegang saham
secara proporsional.
Lanjutan....