Anda di halaman 1dari 23

KEPEMIMPINAN DAn

Pengambilan Keputusan

Ruswan (G2U120002)
KONSEP KEPEMIMPINAN
Pengertian Kepemimpinan
Definisi Kepemimpinan:

1. Periode 1900-1929 : kemampuan untuk menekankan hasrat


pemimpin terhadap orang dipimpin dan mendorong kepatuhan,
penghargaan loyalitas dan kerjasama (Moore, 1927). Disini ada
sentralisasi dan dominasi

2. Periode 1930an : adalah interaksi karakter kepribadian khusus yg


dimiliki seseorang dengan dimiliki kelompok. Disini ditekankan
pada pengaruh bukan dominasi

3. 1940-an : perilaku individu yang dapat mengarahkan aktivitas


kelompok .

4. 1960-an : adalah perilaku yang dapat mempengaruhi orang2 untuk


mencapai tujuan bersama
Pengertian Kepemimpinan
Definisi Kepemimpinan:

 Donnelly, Ivancevich, dan Gibson (1985), kepemimpinan adalah


sebuah upaya mempengaruhi aktivitas para pengikut melalui proses
komunikasi dan untuk pencapaian tujuan.

 Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan untuk


mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk
mencapai tujuan kelompok

 Kepimpinan merupakan penggunaan keterampilan seseorang


dlm mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan sesuatu
dengan sebaik-baiknya sesuai dg kemampuan (Sullivan &
Decker, 1989)
Pengertian Kepemimpinan
 Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu
proses yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang
terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan pencapaian
tujuan

 Northouse (2004), kepemimpinan adalah sebuah proses dimana


individu mempengaruhi kelompok individu untuk mencapai tujuan
bersama.

 Rowitz (2009), berpendapat bahwa kepemimpinan adalah kreativitas


dalam tindakan atau kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru.
Pengertian Kepemimpinan
 Determinan kesehatan Masyarakat sangat
kompleks dan membutuhkan pendekatan
kepemimpinan yang kuat
 Kepemimpinan : kemampuan untuk melihat
masa saat ini yang berhubungan dengan masa
depan dan menghargai masa lalu
 Kepemimpinan kesmas harus komitmen pada
keadilan sosial dan komitmen pada kepentingan
masyarakat.
Ada 2 bentuk kepemimpinan
1. Kepemimpinan yang ditetapkan; adalah
kepemimpinan yg disasrkan pada posisi yg dimiliki
dalam suatu organisasi, misal kepala daerah, kepala
dinas, direktur dsb.
2. Kepemimpinan yang berkembang; adalah
kepemimpinan yang muncul, karena pengaruh
individu dalam kelompok atau organisasi tanpa
melihat posisi dalam kelompok atau organisasi.
Kepemimpinan banyak dipengaruhi oleh sikap dan
perilaku, kecerdasan.
KESIMPULAN

1. Kepemiminan adalah proses mempengaruhi org lain


2. Kepemimpinan adalah venomena kelompok; tidak
dapat bicara ttg seorang pemimpin tanpa adanya
kelompok pengikut.
3. Kepemimpinan berorientasi pada tujuan artinya ada
tujuan yg ingin dicapai
4. Kepemimpinan adalah lebih ke Inspirasi dan non
materia
KESIMPULAN

 definisi pengertian kepemimpinan diatas maka


kepemimpinan dipandang sebagai suatu proses
interaktif yang dinamis yang mencakup tiga dimensi
yaitu dimensi pimpinan, bawahan/pengikut, tujuan
bersama dan situasi.

 Proses kepemimpinan adalah adanya interaksi antara


timbal balik antara pemimpin dan pengikut
Ada 16 prinsip kepemimpinan kesmas (Rowitz, 2009):
1. Infrastruktur kesmas harus diperkuat, melalui fungsi utama
kesehatan masyarakat
2. Tujuan kesmas adl meningkatkan kesmas bagi setiap individu
dan masyarakat melalui promkes dan pencegahan penyakit.
Pendidikan merupakan model program, sekolah, tempat
ibadah, tempat bisnis, lingkungan rumah tangga, pemberi
layanan kesehatan.
3. Koalisi masyarakat perlu dibangun, untuk menyelesaikan
kebutuhan kesmas dalam komunitas. Kesmas adalah
tanggung jawab antara bersama masy dan aktivitas berbasis
populasi. Pemimpin kesmas berperan penting dlm membantu
komunitas untuk berubah dari sistem nilai yang berbasis
pada ketergantungan ke sisitem nilai yang berbasis tanggung
jawab bersama
Ada 16 prinsip kepemimpinan kesmas (Rowitz,
2009):
4. Pemimpin kesmas pada tingkat lokal dan negara harus
bekerja bersama untuk melindungi kesehatan setiap individu
tanpa melihat perbedaan status gender, ras, etnik dan sosial
ekonomi. Harus punya prinsip bahwa manusia diciptakan
sama. Apa yg menjadi kebijakan negara harus diadaptasi
oleh pemimpin lokal untuk implementasi lokal.
5. Perencanaan kesmas membutuhkan kolaborasi antar
pemimpin lembaga kesehatan masyarakat, legislatif (dewan
lokal) dan daerah. Lembaga kesmas dan dewan lokal harus
menjadi mitra, bekerja sama untk mencapai tujuan bersama.
Ada 16 prinsip kepemimpinan kesmas (Rowitz,
2009):
6. Pemimpin kesmas harus terus belajar tentang teknik dan
praktek kepemimpinan dari pemimpin kesmas sebelumnya
(belajar dari pemimpin sebelumnya). Mentoring merupakan
bagian dari kepemimpinan.
7. Pemimpin itu tidak dilahirkan, tetapi diciptakan dan
dikembangkan, oleh karena itu siapapun dpt jadi pemimpin.
Membentuk kemitraan dari antar pemimpin lembaga
kesehatan masy, komunitas akademik kesmas, komunitas
profesional kesmas pada sektor publik dan swasta.
Ada 16 prinsip kepemimpinan kesmas (Rowitz,
2009):
8. Pemimpin harus punya komitmen.
a. Respect (menghormati), menghormati dan mempercayai
pegawai
b. Responsibility and Resources (tanggung jawab dan
sumber daya); mendorong kreativitas dan mendelegasikan
tanggung jawab
c. Risk Taking (mengambil risiko); keberanian mengambil
resiko akan mendorong kreatifitas.
Ada 16 prinsip kepemimpinan kesmas (Rowitz,
2009):
8. Pemimpin harus punya komitmen
d. Reward and recognition(penghargaan dan pengakuan);
setiap individu perlu mendapat penghargaan dan
pengakuan atas keberhasilannya
e. Relationship (Hubungan); membangun hubungan
f. Role modeling (model peran)
g. Renewal (pembaharuan); terus mengembangkan diri.
Ada 16 prinsip kepemimpinan kesmas (Rowitz,
2009):
9. Insfrastruktur kesmas harus dibangun pada pondasi
perlindungan kesmas terhadap semua, nilai demokratik, dan
menghormati struktur sosial masyarakat.
10. Pemimpin kesmas harus berpikir global, tetapi bertindak
secara lokal. Penyakit tidak bersifat lokal, tetapi terkait
dengan faktor lingkungan dan faktor manusia. Migrasi
manusia mempengaruhi kesehatan komunitas.
Ada 16 prinsip kepemimpinan kesmas (Rowitz,
2009):
11. Pemimpin kesmas harus menjadi manajer yang baik;
memastikan organisasi berjalan dan berfungsi dengan baik.
Pemimpin merupakn agen perubahan.
12. Pemimpin kesmas harus mempunyai kemampuan menjual
visi dan menginspirasi orang lain untuk menerima visi, dan
berusaha merealisasikan visi yang telah ditetapkan.
13. Pemimpin kesmas harus lebih proaktif dan tidak reaktif.
Pemimpin kesmas mampu merespon dan mengambil
tindakan yg memberi perlindungan kesehatan kepada masy
sebelum krisis atau bencana.
Ada 16 prinsip kepemimpinan kesmas (Rowitz,
2009):
14. Pemimpin kesmas bukan saja posisi formal tetapi juga
pemimpin posisi non formal juga lebih penting dalam
sistem kesmas. Bekerja bersama dengan berbagai lembaga
(lintas sektor) dalam mengatasi masalah kesmas.
15. Pemimpin kesmas harus mampu dalam sebuah setting
masyarakat, Mampu memberdayakan anggota masy dan
mengajak mereka untuk mengambil tanggung jawab
bersama untuk tingkatkan derajat kesehatan.
16. Pemimpin kesmas harus mampu mempraktekan apa yg
mereka sampaikan. Konsisten dengan apa yg diucapkan
dengan apa yang dikerjakan.
PERBEDAAN PEMIMPIN & MANAJER

 Pemimpin adalah orang yg menjalankan fungsi kepemimpinan yaitu


menghasilkan perubahan dan pergerakan.
 Menekankan pada proses perilaku yang berfungsi di dalam dan di luar

suatu organisasi,
 Pemimpin harus dapat memotivasi dan member inspirasi orang lain

secara individu maupun secara kelompok.


 Berani mengambil risiko dalam membuat keputusan

 Manajer adalah yg menjalankan fungsi manajemen, yaitu menghasikan


keteraturan dan konsistensi.
 pengkoordinasian dan pengintegrasian semua sumberdaya yang ada

melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan


pengawasan dalam pencapaian tujuan.
 Menjalankan tugas sesuai prosedur dan aturan yang ada, dan takut

dalam mengambil risiko.


PERBEDAAN PEMIMPIN & MANAJER (Rowitz,
2009)
Pemimpin Manajer
Menginovasi Mengelola
Keaslian Tiruan
Mengembangkan Memelihara
Berfokus pada individu Fokus pada sistem dan struktur
Menginspirasi kepercayaan Berstandar pada pengendalian
Memiliki pandangan jangka panjang Memiliki pandangan jangka pendek
Bertanya pada apa dan mengapa Bertanya kapan dan bagaimana
Melihat pada masa yang akan datang Selalu melihat pada garis dasar

Mengawali Meniru
Menentang status quo Menerima status quo
Pemimpin adalah diri mereka sendiri Pelaksana yang baik
Optimis Pesimis
Pemikir sistem Pemikir linear
Skill kepemimpinan, yaitu :
1. Kesadaran sendiri 11. Belajar dari pengalaman 21. Persuasi
2. Menciptakan visi yang yang 12. Peningkatan kualitas berkelanjutan 22. Menciptakan
berkelanjutan dan menterjemahkan partnership/memperkuat kolaborasi
kedalam misi.

3. Membuat keputusan 13. Pengambilan risiko 23. Mengembangkan yang lain


4. Pemecahan masalah 14. Penetapan prioritas 24. Membangun kapasitas internal
5. Pemikiran kreatif 15. Memelihara kredibilitas 25. Negosiasi
6. Pemikiran strategik 16. Pengajaran 26. Pendelegasian
7. Kemampuan kewirausahaan 17. Membangun tim dalam institusi 27. Membentuk tim dan koalisi

8. Membangun kepercayaan 18. Pemasaran 28. Teknik manajemen

9. Bekerja secara efektif dalam 19. Membangun relationship 29.Sensitifitas


sistem sosial

10. Percaya diri 20. Komunikasi 30. Membangun infrastruktur


31. Membangun sistem yg baik
Enam sifat pemimpin/manager yg terintegrasi:
Pengambilan Keputusan
Keputusan merupakan hasil pemecahan dalam suatu
masalah yang harus dihadapi dengan tegas.Dalam
Kamus Besar Ilmu Pengetahuan pengambilan
keputusan (Decision Making) didefinisikan sebagai
pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan
atas kriteria tertentu. Proses ini meliputi dua alternatif
atau lebih karena seandainya hanya terdapat satu
alternatif tidak akan ada satu keputusan yang akan
diambil
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai