Gustav Kirchhoff
Graph Theory - History
Enumeration of Chemical Isomers
G1 G2 G3
Graph
Graph G1
G1 adalah graph dengan
1
V = { 1, 2, 3, 4 }
E = { (1, 2), (1, 3), (2, 3),
3 2 (2, 4), (3, 4) }
4
Graph
Graph G2
1 G2 adalah graph dengan
e e
V = { 1, 2, 3, 4 }
1
e
4
E = { (1, 2), (2, 3), (1, 3),
3
e
2 (1, 3), (2, 4), (3, 4),
2 3
e
(3, 4) }
6
e
5 = {e1, e2, e3, e4, e5,
e
7 e6, e7}
4
Graph
Graph G3
1 G3 adalah graph dengan
e e V = { 1, 2, 3, 4 }
4
1
e E = { (1, 2), (2, 3), (1, 3),
3
e
2
(1, 3), (2, 4), (3, 4),
2 e
8 (3, 4), (3, 3) }
e 3
e
6 = { e1, e2, e3, e4, e5,
5
e e6, e7, e8}
7
4
Graph
Graph G2 Contoh Multiple Edges)
Pada G2, sisi e3 = (1, 3)
1 dan sisi e4 = (1, 3)
e
1 e4 dinamakan sisi-ganda
e
3 (multiple edges atau
2
e
2 3
paralel edges ) karena
e kedua sisi ini
e
5
6 menghubungi dua buah
e
7 simpul yang sama, yaitu
4 simpul 1 dan simpul 3.
Graph
Graph G3 Contoh gelang atau kalang atau loop
1
Pada G3, sisi e8 = (3,3)
e e
4 dinamakan gelang atau
1
e
3 kalang (loop) karena ia
e
2 berawal dan berakhir
2 e
e 3
8 pada simpul yang
e
6 sama.
5
e
7
4
Jenis-Jenis Graph
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi
ganda pada suatu graph, maka graph
digolongkan menjadi dua jenis:
3 2
4
Graph tak-sederhana (unsimple-graph)
Graph yang mengandung sisi ganda atau gelang
dinamakan graph tak-sederhana (unsimple
graph). G2 dan G3 adalah contoh graph tak-
sederhana
1 1
e e e e
1 4 1 4
e e
3 3
e2 e
2 3 2 2 e
8
e e 3
e 6 6
5 e
e 5
7 e
7
4 4
Jenis Graph berdasarkan orientasi arah
Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara
umum graph dibedakan atas 2 jenis:
1. Graph tak-berarah (undirected graph)
Graph yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah
disebut graph tak-berarah. Tiga buah graph pada
Gambar 2 adalah graph tak-berarah.
2. Graph berarah (directed graph atau digraph)
Graph yang setiap sisinya diberikan orientasi arah
disebut sebagai graph berarah. Dua buah graph pada
Gambar 3 adalah graph berarah.
Graph tak-berarah (undirected graph)
Graph yang sisinya tidak mempunyai orientasi
arah disebut graph tak-berarah. Graph G1, G2,
dan G3 adalah graph tak-berarah.
1 1 1
e1 e4 e1 e4
e3 e3
e2 e2
2 3 2 3 2 e8
e6 e6 3
e5 e5
e7 e7
4 4 4
Graph berarah (directed graph atau digraph)
Graph yang setiap sisinya diberikan orientasi
arah disebut sebagai graph berarah.
1 1
2 3 2 3
4 4
(a) G4 (b) G5
Rangkaian listrik.
B B
A C A C
F F
E D E D
Contoh Terapan Graph
H C H
T3
T0
T2
Contoh Terapan Graph
Pengujian program
read(x);
while x <> 9999 do
4 begin
if x < 0 then
1 2 writeln(‘Masukan tidak boleh negatif’)
6 else
7
3 x:=x+10;
read(x);
5 end;
writeln(x);
Tinjau graph :
simpul 1 bertetangga dengan simpul 2 dan 3,
simpul 1 tidak bertetangga dengan simpul 4.
1
Graph
2 3
4
Bersisian (Incidency)
Untuk sembarang sisi e = (vj, vk) dikatakan
e bersisian dengan simpul vj , atau
e bersisian dengan simpul vk
Tinjau graph :
sisi (2, 3) bersisian dengan simpul 2 dan simpul 3,
sisi (2, 4) bersisian dengan simpul 2 dan simpul 4,
namun sisi (1, 2) tidak bersisian dengan simpul 4.
1
2 3
4
Simpul Terpencil (Isolated Vertex)
3
2 4
Graph Kosong (null graph atau empty graph)
4 2
5
3
Derajat (Degree)
d(1) = 2, d(4) = 2
d(2) = 3, d(3) = 3
2 3
4
Derajat (Degree)
3 e
5
2 e4
Derajat (Degree)
Tinjau graph :
din(1) = 2; dout(1) = 1 1
4
Lemma Jabat Tangan
d (v ) 2 E
vV
Lemma Jabat Tangan
1
Tinjau graph G1: Graph G1
d(1) + d(2) + d(3) + d(4) =
2 + 3 + 3 + 2 = 10 =
3 2
2 jumlah sisi = 2 5
4
= 2 jumlah sisi = 2 5 e
2 e
e 3
1
Graph G2 e
3 5
2 e
4
Lemma Jabat Tangan
1
Panjang lintasan adalah
jumlah sisi dalam lintasan
tersebut.
Lintasan 1, 2, 4, 3 pada G1
3 2
memiliki panjang 3.
4
Siklus (Cycle) atau Sirkuit (Circuit)
Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang
sama disebut sirkuit atau siklus.
4
Terhubung (Connected)
1 4
6
3 8 7
(Connected) Graph terhubung berarah
yang terhubung di G,
terhubung kuat. Kalau tidak,
Graph berarah
terhubung kuat
G disebut graph terhubung 1
lemah.
2 3
Upagraph (Subgraph) dan Komplemen Upagraph
2 2
1 1 1
3 3
3
6 6
4 5 4 5 5
5
2 3
Upagraph Rentang (Spanning Subgraph)
Upagraph G1 = (V1, E1) dari G = (V, E) dikatakan
upagraph rentang jika V1 =V (yaitu G1mengandung
semua simpul dari G).
1 1 1
2 3 2 3 2 3
4 5 4 5
4 6 4 6
2 3 2 3
Beberapa Graph Sederhana Khusus
a. Graph Lengkap (Complete Graph)
b. Graph Lingkaran
c. Graph Teratur (Regular Graphs)
d. Graph Bipartite (Bipartite Graph)
Graph lengkap
Graph lengkap adalah graph sederhana yang setiap
simpulnya mempunyai sisi ke semua simpul lainnya.
K1 K2 K3 K4 K5 K6
Graph lingkaran
V1 V2
Graph Bipartite (Bipartite Graph)
g c
f
e d
Contoh lain Graph Bipartite
H2 H3
W G E
Latihan soal
1. Dapatkah kita menggambar graf teratur
berderajat 3 dengan 7 buah simpul? Mengapa?
2. Tentukan jumlah simpul pada graf sederhana
bila mempunyai 20 buah sisi dan tiap simpul
berderajat sama.
3. Sebuah graf akan dibentuk dari 25 buah sisi.
Berapa jumlah maksimum simpul di dalam
graf sederhana yang dapat dibuat dari 25
buah sisi tersebut?
58
4. Tentukan jumlah simpul pada graf sederhana bila mempunyai 20
buah sisi dan tiap simpul berderajat sama.
5. Sebuah graf akan dibentuk dari 25 buah sisi. Berapa jumlah
maksimum simpul di dalam graf sederhana yang dapat dibuat dari
25 buah sisi tersebut?
6. Sebuah departemen mempunyai 6 kelompok kerja yang setiap
bulannya masing-masing selalu mengadakan rapat satu kali.
Keenam kelompok kerja dengan masing-masing anggotanya adalah:
K1 = {Amir, Budi, Yanti},
K2 = {Budi, Hasan, Tommy},
K3 = {Amir, Tommy, Yanti},
K4 = {Hasan, Tommy, Yanti},
K5 = {Amir, Budi},
K6 = {Budi, Tommy, Yanti}.
Berapa banyak waktu rapat berbeda yang harus direncanakan
sehingga tidak ada anggota kelompok kerja yang dijadwalkan rapat
pada waktu yang sama. Gambarkan graf yang merepresentasikan
persoalan ini lalu (jelaskan sisi menyatakan apa, simpul menyatakan
apa) tentukan jumlah waktu rapat ini.
59
7. Gambar di bawah ini adalah denah lantai
dasar sebuah gedung.
◦ Gambarkan dalam bentuk graph.
◦ Apakah dimungkinkan berjalan melalui
setiap pintu di lantai itu hanya satu kali
saja jika kita boleh mulai memasuki pintu
yang mana saja?
8. Apakah terdapat graph dengan barisan derajat
berikut ini? Jika ya, gambarkan graf dengan
barisan derajat tersebut !
a) 4, 3, 3, 3, 2, 2, 2, 1, 0.
b) 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 2, 1, 0, 0.
c) 5, 5, 5, 4, 4, 4, 4, 4, 0.
d) 5, 4, 3, 2, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1
e) 7, 6, 4, 4, 4, 3, 3, 3, 3, 1, 1, 0.
f) 5, 4, 4, 3, 3, 2, 2, 1, 0, 0.
g) 6, 6, 5, 5, 4, 4, 3, 2, 2, 1, 0, 0.
h) 8, 6, 5, 4, 4, 3, 3, 3, 2, 0, 0.