Anda di halaman 1dari 14

PENETAPAN HARGA

POKOK KONVENSIONAL:
VARIABEL COSTING
BAB 14
Manfaat Informasi dg Metode Variabel Costing

1. Perencanaan Laba Jangka Pendek


2. Pengendalian Biaya
3. Pembuatan Keputusan
1. Manfaat variabel costing dlm perencanaan laba
jangka pendek
 Dlm jk.pendek, FC tdk berubah dg berubahnya
volume kegiatan, shg hanya VC yg perlu
dipertimbangkan manajemen dlm pengambilan
keputusan

 Laporan Rugi Laba menyajikan 2 ukuran:

Penjualan Rp 100 Rasio Laba kontribusi (CM)


TVC Rp 60 CM : Penjualan= 40 : 100
CM Rp 40
TFC Rp 30 Rasio operating leverage
EBIT Rp 10 CM : EBIT = 40 : 10
Penggunaan rasio CM dlm
perencanaan laba jk pendek
 Misal:
Bila perush mempertimbangkan utk menaikkan harga
jual 10%, dg asumsi:
* tdk mengurangi kuantitas yg dijual
* TVC dan TFC tdk berubah

 Maka, dampak kenaikan harga jual thd laba jk


pendek:
rasio CM x kenaikan harga jual
= 40% x 10% = 4%

 Kesimpulan: kenaikan harga jual 10% akan


menaikkan laba bersih sebesar 4%
Penggunaan rasio CM dlm perencanaan laba jk
pendek
 Utk merencanakan laba yg diinginkan, dpt
dihitung:
TFC + laba yg diinginkan
Rasio CM

 Apabila TFC perush sebesar Rp 10.000 dan


perush menginginkan laba bersih Rp
200.000, berapa penjualan yg harus
dilakukan perush?
(10.000 + 200.000)/ 40 % = Rp 525.000,-
Penggunaan rasio Operating Leverage dlm
perencanaan laba jk pendek
 Operating leverage mrp suatu ukuran, pd tingkat volume
penjualan ttt, % perubahan laba bersih yg diakibatkan oleh %
perubahan volume penjualan

 Rasio operating leverage: 40 : 10 = 4

 Artinya setiap 1% perubahan volume penjualan akan


mengakibatkan perubahan laba bersih 4%

 Misal:
Jika Perush merencanakan kenaikan penjualan 10%, sedang
rasio operating leverage 7,
maka kenaikan penjualan akan mengakibatkan kenaikan laba
bersih 70% (7 x 10%)
Contoh PT Merdeka
 Penjualan 2000 unit sepatu @ Rp 4.000,-
 HPP 62,5% dari penjualan
 Biaya penjualan variabel Rp 250,-/unit
 Biaya tetap terdiri dari:
Biaya sewa toko Rp 720.000,-
Biaya gaji karyawan Rp 300.000,-
Biaya tetap lain Rp 50.000,-

1. Apabila manajemen merencanakan kenaikan


harga jual per unit sebesar 25%, bagaimana
dampak rencana tsb thd laba bersih?
Contoh PT Merdeka
2. Apabila kenaikan tsb mengakibatkan biaya penjualan
dihapus dan digantikan dg penambahan gaji karyawan
sebesar Rp 200.000, bagaimana bagaimana dampak rencana
tsb thd laba bersih?

3.Apabila perush mengharapkan laba bersih Rp 2.000.000, dan


TFC tdk berubah, berapa unit pasang sepatu yg harus dijual
perush?
2. Manfaat variabel costing dlm pengendalian
biaya
 Variabel costing menyajikan informasi yg lebih
baik dibanding full costing

 Dlm full costing, BOP tetap diperhitungkan


berdasar tarif & dibebankan sbg unsur biaya
produksi

 Dlm variable costing, biaya tetap dikumpulkan


& disajikan secara terpisah dlm laporan R/L
sbg pengurang contribution Margin
Manfaat variabel costing dlm pengendalian biaya
Dlm variable costing, FC dibedakan menjadi 2
golongan:
1. Discretionary fixed costs – biaya yg
berperilaku tetap krn kebijakan menejemen
Misal; biaya iklan yg ditetapkan Rp 30 jt/bln
2. Commited fixed cost – semua biaya yg tetap
dikeluarkan, yg tdk dpt dikurangi utk
mempertahankan perush memenuhi tujuan
jk panjang
Misal: biaya depresiasi, biaya gaji, bi. sewa
3. Manfaat variabel costing dlm pengambilan
keputusan
 Variable costing khususnya bermanfaat utk
penentuan harga jual jangka pendek

 Misal :
PT Eliona memproduksi dan menjual produk A, dg
biaya per unit sbb:
Bi. Bahan baku Rp 100
Bi. TKL Rp 200
BOP variabel Rp 300
Bi.pemasaran variabel Rp 250
Biaya tetapRp 150
HP produk per unit Rp 1.000
Contoh PT Eliona
 PT Eliona menerima pesanan sebanyak 1.000 unit diluar
penjualan rutin. Harga yg diminta pemesan Rp 900 per unit.
Apakah sebaiknya pesanan tsb diterima atau ditolak?
Kasus PT Surya
PT Surya selama ini memproduksi suku cadang sendiri.
Biaya per satuan adl:
Bi. Bahan baku Rp 320
Bi. TKL Rp 240
BOP variabel Rp 110
BOP tetap Rp 140
HP produk per unit Rp 810

Rata2 produksi suku cadang tsb adl 60.000 unit/bln.


Perush mempertimbangkan tawaran utk membeli suku
cadang dr luar dg harga Rp 700/unit. Jika suku cadang
dibeli dari pemasok luar, akan menaikkan biaya
administrasi Rp 100.000 dan tambahan biaya gudang Rp
25/unit. Apakah sebaiknya perush tetap memproduksi
suku cadang sendiri atau membeli dari pemasok?
Kuis
Harga pokok PT ABC pada kapasitas produksi
50.000 unit sbb:
BIAYA VARIABEL/UNIT BIAYA TETAP SETAHUN
Bi. Bhn baku Rp 3 BOP Rp 600.000
Bi. TKL Rp 6 Bi.adm umum Rp 100.000
BOP Rp 1
Bi. Adm umum Rp 2
Penjualan sebanyak 40.000 unit dg harga Rp30/unit
Susunlah Laporan R/L dg metode Full Costing &
Variabel Costing
Apabila perush merencanakan kenaikan harga jual
per unit sebesar 25%, bagaimana dampak rencana
tsb thd laba bersih?

Anda mungkin juga menyukai